Mengenai Saya

Foto saya
Shio : Macan. Tenaga Specialist Surveillance Detection Team di Kedutaan Besar. Trainer Surveillance Detection Team di Kedutaan Besar Negara Asing. Pengajar part time masalah Surveillance Detection, observation techniques, Area and building Analysis, Traveling Analysis, Hostile surveillance Detection analysis di beberapa Kedutaan besar negara Asing, Hotel, Perusahaan Security. Bersedia bekerja sama dalam pelatihan surveillance Detection Team.. Business Intelligence and Security Intelligence Indonesia Private Investigator and Indonesia Private Detective service.. Membuat beberapa buku pegangan tentang Surveilance Detection dan Buku Kamus Mini Sureveillance Detection Inggris-Indonesia. Indonesia - Inggris. Member of Indonesian Citizen Reporter Association.

Senin, 08 November 2010

Pemuda Ini Menyamar sebagai Pria Tua

Pemuda Ini Menyamar sebagai Pria Tua
Senin, 8 November 2010 | 17:02 WIB
Telegraph
HONGKONG, KOMPAS.com — Seorang pemuda Asia menyamar sebagai lelaki tua kulit putih dengan menggunakan sebuah masker silikon dan berhasil naik pesawat dari Hongkong menuju Kanada.

Pria yang tidak disebutkan namanya itu naik pesawat menuju Vancouver pada tanggal 29 Oktober, lapor Telegraph, Senin (8/11/2010). Beberapa kali dalam penerbangan itu, ia pergi ke kamar kecil dan mencopot maskernya, lalu muncul sebagai pria muda Asia.

Pihak berwenang mengatakan, mereka mendapat petunjuk berkat tangan pria itu, yang tampak terlalu muda dibanding bagian tubuhnya yang lain. Ia, pada awalnya, menyangkal penyamaran bergaya Mission Impossible-nya itu. Namun, kemudian mengakui tipu muslihat yang dilakukannya. Dia meninggalkan dua tas di bagasi pesawat, salah satunya berisi masker, yang digambarkan sebagai "kepala dari silikon dan topeng leher seorang pria Kaukasia tua".

Badan Layan Perbatasan Kanada mengatakan, "Orang itu melakukan penyamaran untuk mengelabui para petugas Layanan Perbatasan dan mereka mencatat bahwa ia sangat menyerupai seorang pria tua Kaukasia, lengkap dengan gerakan yang meniru seorang tua."

"Orang itu mengakui saat ini bahwa ia telah naik pesawat dengan mengenakan topeng dan telah mencopotnya beberapa jam kemudian."

Pernyataan itu menambahkan, saat pemeriksaan boarding pass sebelum naik ke pesawat, pria itu tercatat sebagai seorang warga AS berusia 55 tahun, kemudian menggunakan sebuah kartu frequent flier sebagai ID untuk naik ke pesawat.
Penulis: Egidius Patnistik   |   Editor: Egidius Patnistik Dibaca : 9834
Sumber : Kompas.com 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan memberikan komentar, masukan yang sifatnya membangun blog ini.

Cari Blog Ini