Mengenai Saya

Foto saya
Shio : Macan. Tenaga Specialist Surveillance Detection Team di Kedutaan Besar. Trainer Surveillance Detection Team di Kedutaan Besar Negara Asing. Pengajar part time masalah Surveillance Detection, observation techniques, Area and building Analysis, Traveling Analysis, Hostile surveillance Detection analysis di beberapa Kedutaan besar negara Asing, Hotel, Perusahaan Security. Bersedia bekerja sama dalam pelatihan surveillance Detection Team.. Business Intelligence and Security Intelligence Indonesia Private Investigator and Indonesia Private Detective service.. Membuat beberapa buku pegangan tentang Surveilance Detection dan Buku Kamus Mini Sureveillance Detection Inggris-Indonesia. Indonesia - Inggris. Member of Indonesian Citizen Reporter Association.

Jumat, 12 November 2010

Tokoh Banda Des Alwi Tutup Usia

Kabar Nasional

Tokoh Banda Des Alwi Tutup Usia

Jumat, 12 November 2010 10:22 WIB

Jakarta, (tvOne)
Tokoh nasional Des Alwi meninggal dunia pada Jumat (12/11) sekitar pukul 05.00 WIB di Jakarta.

"Saya tadi mendapat kabar dari ajudan Bapak Try Soetrisno (mantan Wapres.Red) dan saya akan menuju ke rumah duka," kata anggota Eminent Persons Group (EPG) Indonesia-Malaysia, Musni Umar, sseperti dikutip ANTARA, di Jakarta, Jumat (12/11).

Dirinya belum bisa mengetahui secara pasti penyebab meninggalnya Des Alwi dan dirinya saat ini sedang menuju rumah duka. "Pak Des Alwi bersama saya sama-sama duduk sebagai anggota EPG, sehingga saya cukup dekat dengan beliau," katanya.

Des Alwi lahir di Banda Naira, 17 Nopember 1927. Di Jakarta, ia terkenal sebagai pelobi tingkat tinggi dan simbol masyarakat Banda.

Sebagian orang menilai, kepiawaian Des Alwi dalam hal melobi, hingga mendapat julukan pelobi tingkat tinggi, dari petinggi nasional hingga internasional itu salah satunya hasil dari kebiasaannya bergaul dengan tokoh-tokoh tahanan politik yang dibuang ke Banda.

Des banyak belajar dari dr. Tjipto Mangunkusumo yang disebutnya sebagai Oom Tjip, Dr Muhammad Hatta yang dipanggilnya sebagai Oom Kaca Mata, Sjahrir sebagai Oom Rir, Mr Iwa Kusumah Sumantri dan beberapa anggota Sjarikat Islam Indonesia lainnya.
as
sumber : tv0ne WebNews

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan memberikan komentar, masukan yang sifatnya membangun blog ini.

Cari Blog Ini