Mengenai Saya

Foto saya
Shio : Macan. Tenaga Specialist Surveillance Detection Team di Kedutaan Besar. Trainer Surveillance Detection Team di Kedutaan Besar Negara Asing. Pengajar part time masalah Surveillance Detection, observation techniques, Area and building Analysis, Traveling Analysis, Hostile surveillance Detection analysis di beberapa Kedutaan besar negara Asing, Hotel, Perusahaan Security. Bersedia bekerja sama dalam pelatihan surveillance Detection Team.. Business Intelligence and Security Intelligence Indonesia Private Investigator and Indonesia Private Detective service.. Membuat beberapa buku pegangan tentang Surveilance Detection dan Buku Kamus Mini Sureveillance Detection Inggris-Indonesia. Indonesia - Inggris. Member of Indonesian Citizen Reporter Association.

Rabu, 08 Desember 2010

Antisipasi Terorisme

Antisipasi Terorisme
Tak Laporkan Tamu Menginap, Warga Terancam Tipiring
Rabu, 12 Agustus 2009 | 11:57 WIB
Temanggung, Kompas - Pengawasan terhadap keberadaan tamu asing di wilayah Kabupaten Temanggung diperketat. Warga yang menerima tamu menginap dalam jangka waktu 1 x 24 jam wajib melaporkan ke RT dan RW setempat. Jika hal ini tidak dilakukan, maka warga yang bersangkutan akan ditindak secara khusus.
"Oleh warga sekitar, warga yang menerima tamu dapat langsung digerebek rumahnya atau diproses untuk mendapatkan sanksi tipiring (tindak pidana ringan)," ujar Kepala Seksi Perlindungan Masyarakat Kantor Kesatuan Bangsa, Politik, dan Perlindungan Masyarakat (Linmas) Kabupaten Temanggung Agus Sudaryono, Selasa (11/8) di Temanggung.
Menurut dia, ketentuan bahwa warga harus waspada terhadap kehadiran pendatang dan wajib melaporkan tamu yang menginap sebenarnya sudah tertuang dalam surat edaran yang dikeluarkan Bupati Temanggung Hasyim Affandi. Namun, dengan adanya kejadian penembakan seorang laki-laki misterius yang diduga Noordin M Top, Sabtu (8/8), pengawasan itu dirasakan harus diperketat lagi.
"Dengan kejadian penembakan terduga teroris, Sabtu kemarin, kami merasa kecolongan," ujarnya.
Bupati Temanggung Hasyim Affandi mengatakan, selain mengeluarkan surat edaran yang berisi instruksi untuk meningkatkan kewaspadaan warga terhadap pendatang, dia juga mengeluarkan surat edaran yang mewajibkan pelaksanaan keamanan lingkungan (kamling).
Dia pun menegaskan, Kabupaten Temanggung bukan daerah sarang teroris. "Kalau toh sempat beberapa kali ditemukan ada teroris berada di Temanggung, hal itu semata-mata disebabkan faktor kebetulan saja," ujarnya. Tidak tahu
Namun, kehadiran pendatang atau orang asing tidak selalu diketahui dengan mudah oleh warga sekitar. Andi (35), warga Dusun Beji, mengaku tidak mengetahui kedatangan laki-laki misterius yang dititipkan di rumah Muhdjahri pada Jumat (7/8).
"Padahal, pada Jumat sekitar 02.30 hingga 03.00, saya di luar rumah, menaruh keranjang tembakau ke mobil pikap untuk dibawa ke pasar," ujar Andi rumahnya berada di depan rumah Muhdjahri.
Hal serupa juga diungkapkan Suwandi, tetangga lainnya. Dia tidak mengetahui adanya kehadiran orang asing karena baik Muhdjahri maupun Endang Istianingsih sama sekali tidak mengatakan apa-apa. (EGI/HAN)
Penulis: EGI; HAN   | 
Sumber berita : Kompas.com.  Kamis 09 Desember 2010.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan memberikan komentar, masukan yang sifatnya membangun blog ini.

Cari Blog Ini