Kamis, 23 Desember 2010 , 18:26:00 WIB
Laporan: Ade Mulyana
"Setelah kita periksa di Balai Pengujian dan Identifikasi Barang, Jakarta, kandungan Amonium Nitratnya 100 persem," ujar Kepala Seksi Intelijen Bea dan Cukai Kepri, I wayan Sapta Darma di kantornya, Tanjung Balai Karimun (Kamis, 23/12).
Menurutnya, jenis Amonium Nitrat murni seperti ini biasanya digunakan sebagai peledak.
I Wayan juga menjelaskan, 50 ton Amonium Nitrat tersebut diamankan dari Kapal Motor Salbiana Jaya Nomer 52/LLJ di perairan laut China Selatan sekitar dua pekan lalu.
"Waktu peristiwa Bom Bali, Amonium Nitrat yang dipakai hanya 6 kilogram saja, coba bayangkan jika yang ini meledak. Batam dan pulau Karimun akan hancur," kata Wayan.
Saat ini, nakhoda KM Salbiana berinisial TB sudah ditahan dan ditetapkan sebagai tersangka. Sementara 13 Anak Buah Kapal juga ditahan namun hanya dijadikan sebagai saksi. [wah]
sumber : rakyatmerdeka.co.id
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan memberikan komentar, masukan yang sifatnya membangun blog ini.