Mengenai Saya

Foto saya
Shio : Macan. Tenaga Specialist Surveillance Detection Team di Kedutaan Besar. Trainer Surveillance Detection Team di Kedutaan Besar Negara Asing. Pengajar part time masalah Surveillance Detection, observation techniques, Area and building Analysis, Traveling Analysis, Hostile surveillance Detection analysis di beberapa Kedutaan besar negara Asing, Hotel, Perusahaan Security. Bersedia bekerja sama dalam pelatihan surveillance Detection Team.. Business Intelligence and Security Intelligence Indonesia Private Investigator and Indonesia Private Detective service.. Membuat beberapa buku pegangan tentang Surveilance Detection dan Buku Kamus Mini Sureveillance Detection Inggris-Indonesia. Indonesia - Inggris. Member of Indonesian Citizen Reporter Association.

Minggu, 26 Desember 2010

Bom Meledak pada Misa Natal

Bom Meledak pada Misa Natal di Filipina
Sabtu, 25 Desember 2010 | 10:19 WIB
Ilustrasi
JAKARTA, KOMPAS.com — Kabar buruk datang dari Filipina. Sebuah bom meledak di Pulau Jolo, Zamboanga, Filipina, Sabtu (25/12/2010), ketika Misa Natal berlangsung. Bom meledak pukul 07.15 dari atas atap gereja.
Juru Bicara Militer Letnan Kolonel Randolph Cabangbang mengatakan, akibat ledakan tersebut, enam orang cedera. Saat ini, keenam orang tersebut telah dilarikan ke rumah sakit. Saat ini, penyelidik polisi sedang memeriksa lokasi untuk menemukan petunjuk mengenai siapa yang mungkin bertanggung jawab.
Zamboanga sendiri diketahui sebagai wilayah gerilyawan pimpinan Abu Sayyaf. Gerakan ini didirikan pada 1990-an dengan uang dari jaringan Osama bin Laden. Kelompok ini telah lama menggunakan pulau yang mayoritas warganya beragama Islam, Jolo, sebagai pangkalan, serta melancarkan penculikan dan pengeboman.
Kelompok tersebut diduga telah melancarkan serangan teror paling buruk dalam sejarah Filipina, termasuk pengeboman satu feri penumpang di Teluk Manila, yang menewaskan lebih dari 100 orang pada 2004. Abu Sayyaf juga telah menculik banyak orang asing dan orang Filipina. Mereka kemudian menyembunyikan orang-orang tersebut di hutan Pulau Jolo dan pulau lain di Filipina selatan.
Pasukan AS telah dikerahkan di Filipina selatan sejak 2002 untuk melatih tentara setempat dalam memburu anggota Abu Sayyaf. Satu bom pinggir jalan yang diduga dipasang oleh anggota Abu Sayyaf menewaskan dua prajurit AS di Jolo pada September tahun lalu.
Abu Sayyaf adalah salah satu kelompok separatis terkecil dan mungkin paling berbahaya di Mindanao. Beberapa anggotanya pernah belajar atau bekerja di Arab Saudi dan mengembangkan hubungan dengan mujahidin ketika bertempur dan berlatih di Afganistan dan Pakistan. (AP)
Sumber :kompas.com.   Sabtu, 25 Desember 2010

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan memberikan komentar, masukan yang sifatnya membangun blog ini.

Cari Blog Ini