Mengenai Saya

Foto saya
Shio : Macan. Tenaga Specialist Surveillance Detection Team di Kedutaan Besar. Trainer Surveillance Detection Team di Kedutaan Besar Negara Asing. Pengajar part time masalah Surveillance Detection, observation techniques, Area and building Analysis, Traveling Analysis, Hostile surveillance Detection analysis di beberapa Kedutaan besar negara Asing, Hotel, Perusahaan Security. Bersedia bekerja sama dalam pelatihan surveillance Detection Team.. Business Intelligence and Security Intelligence Indonesia Private Investigator and Indonesia Private Detective service.. Membuat beberapa buku pegangan tentang Surveilance Detection dan Buku Kamus Mini Sureveillance Detection Inggris-Indonesia. Indonesia - Inggris. Member of Indonesian Citizen Reporter Association.

Rabu, 08 Desember 2010

Saleh menuntut Suara Islam menyampaikan permohonan maaf kepada Buya Syafii Maarif

Terluka, Kader Buya Syafii Siap Konfrontasi dengan Suara Islam
Rabu, 08 Desember 2010 , 14:32:00 WIB

Laporan: Sugeng Triono

SALEH DAULAY/IST
  

RMOL. Pemberitaan tabloid Suara Islam edisi 19 November - 3 Desember 2010 tentang mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah Ahmad Syafii Maarif menerima apartemen mewah senilai Rp 2 miliar dari Aburizal Bakrie telah menyisakan luka yang mendalam bagi kader-kader Muhammadyah.

Demikian dikatakan Ketua Umum Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah Saleh Partaonan Daulay dalam jumpa pers di gedung Mayapada Tower, Sudirman, Jakarta Selatan, hari ini (Rabu, 8/12).

Sebab, terang Saleh, apa yang diberitakan Suara Islam adalah fitnah dan berita itu tak bertanggungjawab. Karena itu, Saleh menuntut Suara Islam menyampaikan permohonan maaf kepada Buya Syafii Maarif dan mengungkap motif terselubung dibalik pemberitaan yang mendeskreditkan itu.

"Kami menilai bahwa pemberitaan ini tidak lahir begitu saja, tapi mungkin telah dipesan oleh pihak-pihak tertentu yang memiliki niat jahat atas dasar kepentingan-kepentingan pragmatis yang menggiringnya, dan Pemuda Muhammmadyah siap berdiri di barisan paling depan untuk membela dan melindungi tokoh-tokoh Muhammadyah yang sengaja difitnah, baik secara hukum maupun secara konfrontasi," tegas Saleh. [zul]
Sumber : rakyat merdeka.co.id. Rabu, 08 Desember 2010

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan memberikan komentar, masukan yang sifatnya membangun blog ini.

Cari Blog Ini