Mengenai Saya

Foto saya
Shio : Macan. Tenaga Specialist Surveillance Detection Team di Kedutaan Besar. Trainer Surveillance Detection Team di Kedutaan Besar Negara Asing. Pengajar part time masalah Surveillance Detection, observation techniques, Area and building Analysis, Traveling Analysis, Hostile surveillance Detection analysis di beberapa Kedutaan besar negara Asing, Hotel, Perusahaan Security. Bersedia bekerja sama dalam pelatihan surveillance Detection Team.. Business Intelligence and Security Intelligence Indonesia Private Investigator and Indonesia Private Detective service.. Membuat beberapa buku pegangan tentang Surveilance Detection dan Buku Kamus Mini Sureveillance Detection Inggris-Indonesia. Indonesia - Inggris. Member of Indonesian Citizen Reporter Association.

Selasa, 15 Maret 2011

Teroris : Ledakan di 68H

Pengirim Bom Beralamatkan Bogor
Editor: Tri Wahono
Selasa, 15 Maret 2011 | 17:28 WIB

Dibaca: 1587


 
KBR 68H Petugas sedang berusaha menjinakkan bom yang dikirim orang tak dikenal ke Sekretariat JIL, Jalan Utan Kayu 68H, Jakarta Timur, Selasa (15/3/2011).

JAKARTA, KOMPAS.com — Paket bom yang meledak di Sekretariat Utan Kayu yang juga Kantor Berita Radio 68H dikirim oleh seseorang yang mencantumkan alamat di Bogor. Belum dikonfirmasi apakah alamat tersebut benar atau fiktif.
Alamat pengirim, yakni Drs Sulaiman Azhar LC, adalah Jl Bahagia Gg Panser No 29, Ciomas, Bogor. Pengirim juga mencantumkan nomor telepon 08133220579, tetapi saat dihubungi tidak tersambung.
Juru bicara Komunitas Utan Kayu, Saidiman, mengatakan, paket tersebut dikirim seorang laki-laki pada pukul 10.00. Buku tersebut ditujukan untuk aktivis Utan Kayu, Ulil Abshar Abdhala, yang juga pendiri Jaringan Islam Liberal (JIL).
Namun, siangnya sekitar pukul 14.00, Saidiman curiga dengan kiriman paket ketika mencoba membuka buku berjudul Mereka Harus Dibunuh Karena Dosa-Dosa Mereka Terhadap Islam dan Kaum Muslimin.
"Baru kebuka sedikit, lalu saya lihat di dalamnya ada kabel-kabel. Saya langsung curiga, lalu buku tersebut kami amankan," ujarnya. Buku tersebut lalu diamankan di bagian belakang sekretariat. Petugas keamanan pun memeriksa buku itu dengan metal detector (pemindai logam). "Ternyata bunyi, diduga ada besinya. Saya curiga," katanya.
Curiga berisi bom, pengelola Utan Kayu menghubungi polisi. Sekitar pukul 15.30, Kasat Reskrim Jakarta Timur Komisaris Dody Rachmawan dan beberapa anggotanya tiba di Kantor Utan Kayu. Ketika paket bom dibuka oleh tiga polisi, bom meledak. Ketiga polisi pun terlempar dan luka-luka. (Tribunnews.com/Nurmulia Rekso Purnomo)
Sumber: kompas.com /Selasa, 15 Maret 2011 | 17:28 WIB

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan memberikan komentar, masukan yang sifatnya membangun blog ini.

Cari Blog Ini