Mengenai Saya

Foto saya
Shio : Macan. Tenaga Specialist Surveillance Detection Team di Kedutaan Besar. Trainer Surveillance Detection Team di Kedutaan Besar Negara Asing. Pengajar part time masalah Surveillance Detection, observation techniques, Area and building Analysis, Traveling Analysis, Hostile surveillance Detection analysis di beberapa Kedutaan besar negara Asing, Hotel, Perusahaan Security. Bersedia bekerja sama dalam pelatihan surveillance Detection Team.. Business Intelligence and Security Intelligence Indonesia Private Investigator and Indonesia Private Detective service.. Membuat beberapa buku pegangan tentang Surveilance Detection dan Buku Kamus Mini Sureveillance Detection Inggris-Indonesia. Indonesia - Inggris. Member of Indonesian Citizen Reporter Association.

Senin, 05 September 2011

Polisi danai FPI

NASIONAL

3 September 2011 | 17:00 WIB

Wikileaks: Polisi danai FPI
Nadia Felicia
Dituduh mendanai FPI sejak lama.

Jumat (2/9) lalu, Wikileaks, situs pembocor rahasia negara mengunggah bocoran arsip kabel diplomatik Amerika Serikat di internet. Salah satu arsip yang diluncurkan menceritakan mengenai hubungan erat antara kepolisian Indonesia dengan kelompok agama Front Pembela Islam (FPI).

Isi dari dokumen rahasia yang dibocorkan Wikileaks menceritakan detail-detail yang bisa memberatkan pemerintah Indonesia.

Salah satu arsip tersebut tertulis adanya kontak antara Badan Intelijen Indonesia (BIN), Yahya Asagaf dengan FPI pada tanggal 19 Februari 2006. Kontak tersebut berisi peringatan kepada kedutaan besar Amerika Serikat untuk Indonesia. Kontak tersebut menyatakan akan adanya demonstrasi FPI mengenai masalah publikasi gambar kartun Nabi Muhammad di Kedubes itu.

Dalam arsip tersebut tercatat, Kepala Kepolisian Negara Indonesia pada saat itu, Sutanto (kini kepala BIN), mendanai FPI untuk meluncurkan serangan tersebut, namun memutus pendanaan setelah mengetahui terjadi kebocoran.

Ketika ditanyakan tuduhan bahwa Sutanto mendanai FPI, Yahya mengatakan, mantan kepala kepolisian itu merasa FPI bisa digunakan sebagai penyerang, seperti tertulis di arsip.

Yahya, dalam arsip tersebut, juga mengakui bahwa "tradisi" Polisi Indonesia dan BIN untuk mendanai FPI sudah terjadi sejak lama.

Tak hanya itu, ada pula beberapa data lain yang mencantumkan sejarah antara kepolisian Indonesia dengan FPI.

Nugroho Djayusman, Kapolda Jakarta juga dituliskan bekerjasama dengan FPI. Nugroho juga pernah diminta bantuan oleh Sutanto untuk membantu menyelesaikan kerusuhan di luar Kedubes AS itu.

Ada pula arsip yang mencantumkan nama Yenny Wahid, putri mantan presiden Abdurrahman Wahid. Di sana disebutkan, Yenny mengakui para tokoh-tokoh yang pernah membentuk dan mendanai FPI, termasuk Nugroho sudah kehilangan kontrol atas grup tersebut. Mereka sudah menciptakan sebuah "monster" yang bergerak independen, seperti dikutip dari The Jakarta Globe.

Tercantum pula pada arsip tersebut, "Meski siapa pun dengan uang bisa menyewa FPI untuk alasan politik, tak ada siapa pun di luar grup yang bisa mengatur kepala FPI, Habib Rizieq."

sumber: http://m.beritasatu.com/index.php/news/detil/5/5171//Wikileaks:-Polisi-danai-FPI

BERITA TERKAIT :

Inilah Alasan FPI Menolak Film '?'
Entertainment * / Senin, 29 Agustus 2011 06:34 WIB



Metrotvnews.com, Jakarta: Front Pembela Islam (FPI) menegaskan akan memerangi film–film yang dianggap merusak akidah umat Islam. Salah satunya adalah film ? (tanda tanya) garapan sutradara Hanung Bramantyo.

Menurut FPI, film '?' menyajikan sejumlah pernyataan dan agenda yang bisa memberi kesan negatif kepada masyarakat. Ada adegan pendeta ditusuk, gereja dibom, restoran China diserang sekelompok masyarakat muslim di Hari Lebaran. Demikian juga sekelompok pemuda muslim bersarung dan berpeci mencerca seorang China yang dibalas dengan bahasa Jawa yang artinya "Dasar Teroris Anjing".

Kesan yang ditampilkan dari adegan tersebut adalah orang Islam itu bengis, biadab dan jahat. Walaupun dalam adegan penusukan pendeta dan pengeboman gereja tidak jelas pelaku dan motifnya, namun dengan rentetan adegan mengarahkan kesan kepada umat Islam. Dalam film itu juga ada cerita tentang Rika yang semula muslimah, kemudian murtad masuk nasrani karena kecewa suami berpoligami.

Rika pun berdalih bahwa kemurtadannya bukan berarti membenci atau pun mengkhianati Tuhan. Sepanjang cerita Rika ditampilkan sebagai sosok yang ideal, toleran, arif dan bijak. Ibu dan anak Rika yang semula menentang kemurtadan Rika, akhirnya bisa menerima. Dalam cerita ini ada narasi : "...semua jalan setapak itu berbeda-beda, namun menuju ke arah yang sama; mencari satu hal yang sama, dengan satu tujuan yang sama, yaitu Tuhan."

Kesan yang ditampilkan dari adegan ini adalah syariat poligami itu buruk karena merusak rumah-tangga dan menyebabkan orang murtad. Demikian juga, murtad itu bukan mengkhianati Tuhan, sehingga tidak apa-apa orang murtad. Rika murtad tapi digambarkan ideal, toleran, arif dan bijak, sehingga orang murtad pantas untuk diterima secara baik.Sikap ibu dan anak Rika yang menentang kemurtadan Rika adalah sikap "tidak toleran", sehingga akhirnya dikalahkan oleh sikap "toleran" dengan menerima kemurtadan Rika. Semua agama benar dan sama menuju Tuhan yang satu (pluralisme).

Dalam film itu juga ada cerita tentang Surya yang bermain drama pada Hari Raya Paskah di gereja dengan peran menjadi Yesus. Sebelum pentas, Surya latihan Yesus disalib di dalam masjid, lalu direstui oleh ustaz yang mengajar di masjid tersebut. Saat pentas di gereja pun banyak orang berpenampilan muslimin dan muslimat yang ikut berpatisipasi menonton dan membagikan bingkisan Paskah kepada jemaat gereja.

Kesan yang ditampilkan dalam adegan ini adalah orang Islam main drama di gereja dan berperan sebagai Yesus tidak masalah. Latihan drama Yesus disalib dalam masjid juga tidak masalah. Orang Islam ke gereja untuk ikut merayakan Paskah pun tidak masalah. Islam ke gereja, Yesus, salib, masjid itu sama saja (pluralisme).

FPI berpendapat teramat banyak adegan yang menuai kontroversi dan patut untuk diperangi karena sudah menyalahi akidah islamiah. Berdasarkan data–data yang dimiliki, FPI mengingatkan umat muslim bahwa Islam sangat menghargai perbedaan keyakinan, tapi menolak pencampur-adukan agama (pluralisme).

FPI mengatakan Islam menolak segala bentuk penodaan terhadap agama apa pun, dan bahwa "murtad" bukan bagian kebebasan beragama tapi merupakan penodaan agama, bahwa "murtad" adalah perbuatan terkutuk dan merupakan dosa besar yang haram dilakukan oleh umat Islam dan pelakunya wajib bertaubat atau dihukum mati.

FPI juga mengingatkan bahwa sepilis (sekularisme, pluralisme dan liberalisme) adalah paham sesat dan menyesatkan serta bukan dari ajaran Islam, bahwa umat Islam haram mencampur-adukan akidah dan ibadah dengan agama apa pun, termasuk merayakan hari besar umat beragama di luar Islam. Dari data-data itulah FPI menyatakan film ? adalah sesat dan menyesatkan.(MI/****)

Kamis, 01 September 2011

Pertanyaan Jebakan Saat Wawancara

Ada beberapa jenis pertanyaan yang sering menjebak kita waktu dilakukan wawancara. 
Pertanyaan jebakan itu adalad sbb :

1. Mengapa kami harus mempekerjakan Anda?
Ini peluang Anda untuk “menjual” diri Anda. Uraikan dengan singkat dan jelas kelebihan yang Anda miliki, kualifikasi Anda dan apa yang dapat Anda sumbangkan bagi perusahaan tersebut. Hati-hati , jangan memberikan jawaban yang terlalu umum. Hampir setiap orang mengatakan mereka merupakan seorang pekerja keras dan memiliki motivasi. Berikanlah jawaban yang memperlihatkan keunikan yang Anda miliki.
2. Mengapa tertarik bekerja di perusahaan ini?
Pertanyaan ini merupakan salah satu alat bagi si pewawancara untuk mengetahui apakah Anda mempersiapkan diri anda dengan baik. Jangan pernah datang untuk sebuah wawancara pekerjaan tanpa mengetahui latar belakang perusahaan. Dengan memiliki informasi yang cukup mengenai latar belakang perusahaan tersebut maka pertanyaan di atas memberikan kesempatan kepada Anda untuk memperlihatkan inisiatif, dan menunjukkan apakah pengalaman serta kualifikasi yang Anda miliki sepadan dengan posisi yang diperlukan.
3. Apa kelemahan utama Anda?
Rahasia dalam menjawab pertanyaan di atas adalah dengan berkata jujur mengenai kelemahan Anda, tapi jangan lupa menjelaskan bagaimana Anda mengubah kelemahan tersebut menjadi kelebihan. Misalnya, bila Anda memiliki masalah dengan perusahaan terdahulu, perlihatkan langkah yang Anda ambil. Hal ini memperlihatkan bahwa Anda memiliki kemampuan dalam mengenali aspek yang perlu diperbaiki dan inisiatif dalam memperbaiki diri Anda.
4. Mengapa berhenti dari perusahaan terdahulu?
Walaupun Anda berhenti dari pekerjaan terdahulu dengan cara yang tidak baik, Anda harus berhati-hati dalam memberikan jawaban. Usahakan untuk memberikan jawaban yang diplomatis. Bila Anda memberikan jawaban yang mengandung aspek negatif, kompensasikan jawaban tadi dengan jawaban yang positif. Bila anda mengeluhkan tentang pekerjaan terdahulu, maka hal ini tidak memberi poin apa-apa buat Anda.
5. Bagaimana Anda mengatasi masalah?
Tidak mudah memberikan jawaban bila Anda mendapatkan pertanyaan seperti di atas, terutama bila Anda baru lulus dan tidak memiliki pengalaman kerja. Pewawancara ingin melihat apakah Anda dapat berpikir kritis dan mengembangkan solusi tanpa melihat jenis permasalahan yang Anda hadapi, bahkan walaupun Anda tidak memiliki waktu yang cukup dalam mengatasi masalah yang dihadapi. Gambarkan langkah-langkah yang Anda lakukan dalam memprioritaskan pekerjaan. Hal ini memperlihatkan bahwa Anda bertanggungjawab dan tetap dapat berpikir jernih walaupun sedang menghadapi masalah.
6. Prestasi apa yang dibanggakan?
Rahasia dari pertanyaan di atas adalah dengan menyeleksi dan memilih secara spesifik prestasi yang berhubungan dengan posisi yang sedang ditawarkan. Walaupun Anda pernah menjuarai bola basket pada waktu kuliah, tetapi ini bukan merupakan sebuah jawaban yang diharapkan. Berikan jawaban yang lebih profesional dan lebih relevan. Pikirkan kualifikasi yang dibutuhkan oleh perusahaan tersebut dan kembangkan contoh yang memperlihatkan bagaimana Anda dapat memenuhi kebutuhan perusahaan.
7. Berapa gaji yang Anda harapkan?
Pertanyaan ini merupakan pertanyaan yang tersulit terutama bagi mereka yang tidak memiliki pengalaman kerja yang cukup.Yang perlu Anda lakukan sebelum wawancara adalah mencari tahu pasaran gaji untuk posisi yang ditawarkan agar Anda dapat memberikan jawaban atas pertanyaan ini. Beritahu pewawancara bahwa Anda terbuka untuk membicarakan mengenai kompensasi bila saatnya tiba. Bila terpaksa, berikan jawaban yang berupa kisaran angka, bukan angka tertentu.
8. Bisa ceritakan mengenai diri Anda?
Mungkin pertanyaan di atas tampaknya mudah tetapi pada kenyataannya tidaklah semudah yang Anda bayangkan. Yang pasti Anda harus menyadari bahwa pewawancara tidak tertarik untuk mengetahui apa yang Anda lakukan di akhir pekan ataupun dari daerah mana Anda berasal. Pewawancara berusaha mengetahui Anda secara profesional. Siapkan dua atau tiga poin mengenai diri Anda, baik pengalaman kerja maupun sasaran karir Anda dan tetap konsisten. Rangkum jawaban Anda dengan mengungkapkan keinginan Anda sebagai bagian dari perusahaan tersebut. Bila memiliki jawaban yang mantap maka hal ini dapat membawa Anda pada pembicaraan yang memperlihatkan kualifikasi Anda.
Sumber: www.tabloidnova.com

Cari Blog Ini