Mengenai Saya

Foto saya
Shio : Macan. Tenaga Specialist Surveillance Detection Team di Kedutaan Besar. Trainer Surveillance Detection Team di Kedutaan Besar Negara Asing. Pengajar part time masalah Surveillance Detection, observation techniques, Area and building Analysis, Traveling Analysis, Hostile surveillance Detection analysis di beberapa Kedutaan besar negara Asing, Hotel, Perusahaan Security. Bersedia bekerja sama dalam pelatihan surveillance Detection Team.. Business Intelligence and Security Intelligence Indonesia Private Investigator and Indonesia Private Detective service.. Membuat beberapa buku pegangan tentang Surveilance Detection dan Buku Kamus Mini Sureveillance Detection Inggris-Indonesia. Indonesia - Inggris. Member of Indonesian Citizen Reporter Association.

Jumat, 30 Maret 2012

Sehat : Margarin Berubah Menjadi Jahat


15.03.2012 12:40

Penulis : Widita Fembrian   

(foto:dok/ist)
JAKARTA – Margarin merupakan salah satu bahan pembuat kue dan roti agar rasanya menjadi nikmat. Margarin juga digunakan untuk bahan campuran memasak agar lebih sedap.
Tapi, margarin juga dapat berubah menjadi jahat. Studi baru memperlihatkan, margarin dapat membuat orang menjadi lebih agresif dan mudah marah.
Kandungan asam lemak trans dalam jumlah besar yang dikandung margarin memberikan efek memacu adrenalin yang menyebabkan orang menjadi mudah marah.
Para peneliti dari University of California mempelajari 945 orang dengan diet bervariasi dalam mengonsumsi margarin. Mereka menemukan, orang yang makan margarin dalam jumlah besar secara konsisten lebih agresif.
Para peneliti memperingatkan, pemberian makanan dengan campuran margarin dalam jumlah besar amat berisiko di sekolah dan penjara.
Murid sekolah akan menjadi lebih agresif sehingga dapat mengganggu suasana belajar. Begitu juga jika di berikan kepada tahanan, mereka akan menjadi cepat marah dan membaut kerusuhan.
Kami menemukan asam lemak trans dengan jumlah besar dikaitkan dengan sifat agresif yang lebih cepat. Tingginya kadar lemak trans secara konsisten akan membuat orang mudah tersinggung”, ujar Dr Beatrice Golomb pemimpin penelitian dari University of California, seperti diberitakan Reuters, Kamis (15/3).
“Ini menambah alasan lebih lanjut untuk menghindari makan lemak trans. Efek merugikan dari lemak trans dapat mempengaruhi orang lain”, lanjutnya
Seperti dijelaskan Dr Beatrice, margarin juga dapat berakibat buruk bagi kesehatan. Efek buruknya mampu membuat kadar kolesterol menjadi tinggi, adanya resistensi insulin, oksidasi, peradangan, dan masalah jantung.
Penemuan ini juga sangat membantu para orang tua untuk mengurangi konsumsi makanan yang mengandung margarin bagi anaknya.”Bentuk dan cepatnya agresifitas berbeda satu dengan yang lain tergantung makanan dan minuman yang dikonsumsi seseorang”, ucap Dr Beatrice.

Sehat : Cabai untuk Jantung Sehat

9.03.2012 16:34

Penulis : Albertina SC   

(foto:dok/ist)
JAKARTA – Makanan pedas yang memberi warna merah atau hijau di piring makan Anda menjadi kunci bagi kesehatan jantung. Penelitian Universitas Cina di Hong Kong menemukan bahwa senyawa yang bikin lidah panas dari cayennes, jalapeƱos, dan jenis cabai lain dapat menurunkan tekanan darah tinggi dan mengurangi kolesterol darah.

Para peneliti, seperti dinukil dari situs Mail Online, Rabu (28/03), mengatakan cabai berpotensi besar melindungi Anda dari penyakit jantung yang menjadi pembunuh nomor satu di negara maju.

Menurut Dr Zhen-Yu Chen, penulis studi, studi fokus pada capsaicinoids, senyawa tak berbau yang bersembunyi dalam bagian putih dalam bumbu yang juga sering disebut lombok itu. Bahan kimia inilah yang memberikan “tendangan” saat menyantapnya.

“Penelitian kami memperkuat dan memperluas pengetahuan tentang bagaimana zat dalam cabai itu bekerja meningkatkan kesehatan jantung,” ujar
Chen.

Dia menambahkan, “Kami sekarang memiliki potret yang lebih jelas dan lebih rinci tentang efek terdalam pada gen dan mekanisme lain yang mempengaruhi kolesterol dan kesehatan pembuluh darah. Ini salah satu penelitian pertama yang memberikan informasi tersebut.”

Dalam studi, peneliti memberi dua kelompok hamster diet kolesterol tinggi. Kemudian, satu kelompok disajikan berbagai makanan yang mengandung sejumlah capsaicinoids. Sedangkan kelompok satunya, yang jadi pengontrol, menerima makanan yang bebas capsaicinoids.

Hasilnya, senyawa pada cabai menurunkan kadar kolesterol 'buruk' dengan mengurangi akumulasi kolesterol dalam tubuh dan meningkatkan kerusakan serta ekskresi.

Pedas cabai juga memblokir aksi dari gen yang membuat arteri mengkerut, membatasi aliran darah ke jantung dan organ lainnya. Dengan blokade itu, otot-otot rileks dan melebar sehingga darah lebih mengalir.

"Kami menyimpulkan bahwa capsaicinoids bermanfaat meningkatkan berbagai faktor yang berhubungan dengan jantung dan kesehatan pembuluh darah," ujar Chen.

Meski begitu, Chen menegaskan pihaknya tidak menyarankan orang untuk mulai makan cabai secara berlebihan. Sebab, diet yang baik adalah keseimbangan.

“Dan ingat, cabai bukan pengganti obat yang memang sudah terbukti bermanfaat,” ucap Chen. Dia melanjutkan, “Cabai mungkin menjadi suplemen yang bagus, namun untuk orang yang memang senang makanan pedas.”
sumber : http://www.sinarharapan.co.id/content/read/cabai-untuk-jantung-sehat/

Teroris : Polisi Tembak Mati Dua Teroris


30.03.2012 13:39
Penulis : Parluhutan Gultom   
(foto:dok/ist)
TANGERANG – Sebuah rumah yang diindikasi dihuni anggota jaringan teroris sekaligus pembunuh anggota polisi di Jalan H Sarmah, RT 06/RW 01, Kelurahan Pondok Kacang Timur, Kecamatan Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), digerebek Tim Densus 88 Antiteror, Jumat (30/3) dini hari.
Dalam penggerebekan tersebut, polisi menembak mati dua pria yang diduga sebagai anggota jaringan teroris, yakni Hendra (30), pengontrak rumah, dan Deden (28), tamu yang datang ke rumah kontrakan tersebut.
Berdasarkan keterangan yang dihimpun SH, penggerebekan itu merupakan hasil pengembangan kasus penangkapan JF, anggota jaringan teroris di Cianjur, Jawa Barat. Dari pengakuan JF, polisi akhirnya mendatangi rumah kontrakan yang dihuni Hendra di Jalan H Sarmah, RT 06/RW 01, Kelurahan Pondok Kacang Timur.
Saat tiba di lokasi, ternyata selain  Hendra, di rumah itu juga ada tersangka teroris lain bernama Deden. Keduanya sempat menyambut kehadiran polisi dengan hujan tembakan. Bahkan, Hendra juga sempat membakar sejumlah dokumen aktivitas terorisme yang ada di rumah itu untuk menghilangkan jejak.
Tim Densus 88 akhirnya membalas aksi keduanya dengan hujan tembakan hingga kedua teroris itu tewas. Jasad Hendra ditemukan terkapar di ruang tamu. Sementara itu, jasad Deden ditemukan di plafon rumah. Kuat dugaan, Deden tewas terkena peluru petugas saat berupaya kabur lewat plafon rumah.
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Toni Hermanto, mengatakan, pihaknya telah mengevakuasi jenazah kedua teroris ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur. Di sisi lain, dari lokasi penggerebekan, polisi menyita sepucuk senjata api jenis revolver, sejumlah dokumen, serta serbuk yang  diduga adalah bahan baku bom.
Vera Sukmadewi (30), pemilik rumah kontrakan yang digerebek polisi mengatakan, Hendra dan istrinya, Endah, berikut dua anaknya mengontrak rumah tersebut sejak lima bulan lalu.
“Sejauh ini tidak ada yang  mencurigakan dari mereka. Hendra adalah pedagang jus dan bubur keliling di sekolah-sekolah. Sedangkan Endah sehari-hari membantu suaminya mencari uang dengan menitipkan makanan ringan seperti gorengan ke warung- arung di sekitar lokasi,” tuturnya.
Bahkan, tambahnya, sejauh ini Hendra dan keluarganya cukup baik bersosialisasi dengan lingkungan. Namun, memang mereka jarang sekali berbicara dengan tetangga soal agama. Endah  saat keluar rumah kadang mengenakan cadar.
 sumber : http://www.sinarharapan.co.id/content/read/polisi-tembak-mati-dua-teroris/

Rabu, 21 Maret 2012

Tomcat Serbu Perumahan di Tasikmalaya


Eko Setyabudi
Liputan6.com, Tasikmalaya: Ratusan bahkan ribuan tomcat menyerang Perumahan Griya Aboh di Kelurahan Sukamulya, Bungursari, Tasikmalaya, Jawa Barat. Puluhan warga yang rumahnya berdekatan dengan persawahan jadi sasaran keganasan tomcat.

Seperti yang dialami Karina. Bagian lengan dan kaki serta dadanya memerah serta mengeluarkan nanah. Bahkan di sekitar bagian yang sakit terasa panas sehingga membuat Karina tidak bisa sekolah.

Karina tidak sendirian. Kedua kakaknya juga mengalami hal yang sama. "Awalnya terasa seperti terbakar kemudian muncul nanah di sekitar lokasi. Kami rasakan pada siang hari saat terbangun dari tidur," kata Karina.

"Awalnya anak yang pertama kemudian yang kedua dan yang terakhir yang paling kecil. Mereka biasanya datang pada malam hari terutama saat ada lampu," kata Ina, orangtua Karina.

Akibat kejadian ini, masyarakat Tasikmalaya terutama di Peumahan Griya Aboh menjadi ketakutan karena tomcat semakin banyak. Mereka berharap ada tindakan dari Dinas Kesehatan untuk mengantisipasi berkembangnya tomcat.(JUM)
sumber:http://berita.liputan6.com/read/383228/tomcat-serbu-perumahan-di-tasikmalaya

Gambar  Tidak terkait..........
Yang ini  juga namanya Tomcat.. tapi sebuah jet  pesawat penyerbu ...
 


Cari Blog Ini