Mengenai Saya

Foto saya
Shio : Macan. Tenaga Specialist Surveillance Detection Team di Kedutaan Besar. Trainer Surveillance Detection Team di Kedutaan Besar Negara Asing. Pengajar part time masalah Surveillance Detection, observation techniques, Area and building Analysis, Traveling Analysis, Hostile surveillance Detection analysis di beberapa Kedutaan besar negara Asing, Hotel, Perusahaan Security. Bersedia bekerja sama dalam pelatihan surveillance Detection Team.. Business Intelligence and Security Intelligence Indonesia Private Investigator and Indonesia Private Detective service.. Membuat beberapa buku pegangan tentang Surveilance Detection dan Buku Kamus Mini Sureveillance Detection Inggris-Indonesia. Indonesia - Inggris. Member of Indonesian Citizen Reporter Association.

Kamis, 04 April 2013

Kopassus : Pelaku penembakan 4 tahanan Cebongan anggota Kopassus



Reporter : Baiquni
Kamis, 4 April 2013 17:58:07
TNI: Pelaku penembakan 4 tahanan Cebongan anggota Kopassus

Lapas Sleman. ©2013 Merdeka.com/parwito
2


Tim investigasi yang dibentuk Mabes TNI AD menyampaikan hasil penyelidikan yang dilakukan terhadap kasus penembakan 4 tahanan titipan di Lapas Cebongan Sleman, Yogyakarta. Dipastikan, pelaku penembakan adalah anggota Kopassus.

Dalam jumpa pers di Dinas Penerangan TNI AD, Kamis (4/4), Ketua Tim Investigasi Brigjen Unggul K Yudhoyono menjelaskan, penyelidikan dilakukan sejak 29 Maret lalu. Hasilnya, para pelaku adalah rekan-rekan Serda Heru Santoso yang tewas dalam perkelahian di Hugo's Cafe.

"Bahwa secara kesatria dan dilandasi dengan kejujuran yang tinggi serta tanggung jawab, serangan terhadap Lapas Cebongan pada 23 Maret pukul 00.15 WIB diakui dilakukan oleh oknum anggota TNI AD, dalam hal ini Grup 2 Kopassus Kartosuro yang akibatkan terbunuhnya 4 tahanan preman," kata Unggul saat membacakan hasil investigasi.

Unggul juga menjelaskan, peristiwa penyerangan itu terkait dengan pembunuhan anggota Kopassus Serda Heru Santoso pada 19 Maret 2013 dan peristiwa pembacokan terhadap mantan anggota Kopassus Sertu Sriyono pada 23 maret oleh para korban.


"Peristiwa penyerangan Lapas Cebongan tersebut benar sebagai akibat pembunuhan yang dilakukan kelompok preman terhadap Serda Heru Santoso dan pembacokan Sertu Sriyono. Penyerangan ini akibat pembunuhan bermotif tindakan reaktif karena kuatnya jiwa korsa dan membela satuan," pungkas Unggul.
[bal]
sumber: http://www.merdeka.com/peristiwa/tni-pelaku-penembakan-4-tahanan-cebongan-anggota-kopassus.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan memberikan komentar, masukan yang sifatnya membangun blog ini.

Cari Blog Ini