Mengenai Saya

Foto saya
Shio : Macan. Tenaga Specialist Surveillance Detection Team di Kedutaan Besar. Trainer Surveillance Detection Team di Kedutaan Besar Negara Asing. Pengajar part time masalah Surveillance Detection, observation techniques, Area and building Analysis, Traveling Analysis, Hostile surveillance Detection analysis di beberapa Kedutaan besar negara Asing, Hotel, Perusahaan Security. Bersedia bekerja sama dalam pelatihan surveillance Detection Team.. Business Intelligence and Security Intelligence Indonesia Private Investigator and Indonesia Private Detective service.. Membuat beberapa buku pegangan tentang Surveilance Detection dan Buku Kamus Mini Sureveillance Detection Inggris-Indonesia. Indonesia - Inggris. Member of Indonesian Citizen Reporter Association.

Jumat, 28 Juni 2013

FPI : Hendardi Dukung Thamrin Amal Perkarakan Munarman

Jumat, 28 Juni 2013 16:02 WIB
Hendardi Dukung Thamrin Amal Perkarakan Munarman
Tribunnews.com/dok  ~ Munarman 
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Setara Institute Hendardi menilaki tindakan tidak terpuji dilakukan oleh Munarman yang mengaku jubir FPI dalam dialog pagi yang diselenggarakan oleh TV One dengan menyiram air di gelas ke muka Prof. Thamrin Amal Tomagola yang menjadi lawan debatnya.
Menurut Hendardi, dalam alam demokrasi debat sepanas apapun harus berlangsung dengan kepala dingin dan tetap mengedepankan kesopanan terhadap orang yang berbeda pendapat.     
"Tindakan Munarman tidak lain mencerminkan sikap sesungguhnya dari FPI dan kelompok vigilante lainnya yang ingin memaksakan kehendak dan cenderung bertindak anarkis dalam mencapai tujuannya. Respon Prof. Thamrin yang tidak meladeni ulah Munarman dan menganggap itu perbuatan preman sudahlah tepat," kata Hendardi dalam rilisnya, Jumat (28/6/2013).
Menurut dia, ini adalah kejadian memalukan dan disaksikan oleh jutaan pemirsa yang sedang menonton TV One.
"Sebaiknya TV One dan juga media lain mempertimbangkan matang apabila hendak memberikan kesempatan tampil kepada orang dan kelompok vigilante semacam itu," kata dia.
Menurut Hendardi, pihaknya  mendukung sepenuhnya apabila Prof. Thamrin bermaksud memperkarakan secara hukum.
 Sumber : http://id.berita.yahoo.com/tindakan-munarman-masuk-wilayah-teror-092048649.html

Terkait   
Baca Juga

FPI : Tindakan Munarman Masuk Wilayah Teror

  • Munarman Sebut Tamrin Amal Tamagola Intelektual Sampah

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tindakan yang dilakukan Munarman terhadap Profesor Thamrin Tomagola dinilai bentuk teror. Demikian dikatakan Ketua Pansus RUU Ormas Abdul Malik Haramain di Gedung DPR, Jakarta, Jumat (28/6/2013).
"Fenomena Munarman dan Thamrin itu sudah masuk wilayah teror terhadap kebebasan Pak Thamrin sebagai warga negara. Apapun pertimbangannya tidak bisa dibenarkan. Sekeras-kerasnya perdebatan tidak boleh pakai fisik. Penegakan hukum harus dilakukan," kata Malik di Gedung DPR, Jakarta, Jumat (28/6/2013).
Malik menjelaskan salah satu yang mau diatur di RUU Ormas, yakni melarang tindakan ormas yang melampaui kewenangannya. "Salah satunya itu brutalisme, kekerasan, main hakim sendiri, juga meneror orang lain," katanya.
Menurut Malik, RUU Ormas mengatur hal itu. Ia mengungkapkan kebebasan tetap harus diatur melalui kebijakan, pengelolaan dan aturan main. "Di mana-mana kebebasan itu berpotensi mengancam kebebasan orang lain. Supaya tidak anarkis dan tidak semaunya sendiri," kata Malik.
Politisi PKB itu menegaskan kejadian Munarman yang juga juru bicara FPI itu menunjukkan kebebasan itu harus dikelola dengan hati-hati. "Tidak cukup kebijakan pemerintah, harus ada UU," ujarnya.
Pagi ini, Guru Besar Sosiologi Univeristas Indonesia (UI) mendapat perlakuan tidak menyenangkan saat menjadi narasumber di salah satu stasiun televisi swasta, TVOne. Prof Tamrin menjadi narasumber bersama juru bicara Front Pembela Islam (FPI) Munarman SH,  dan  Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Polri Brigjen Boy Rafli Amar. Acara dialog pagi ini khusus membicarakan mengenai sikap Polri yang melarang ormas untuk melakukan sweeping selama bulan Ramadan.
Munarman, menurut Prof Tamrin, menganggap dirinya telah melakukan analisa yang ngawur. Perdebatan kemudian terjadi. Prof Tamrin memaparkan, Munarman mempertanyakan apa hubungannya penghargaan yang diterima Presiden SBY, yang kemudian ia jawab itu dapat dikaitkan dengan kehadiran negara dalam melindungi warganya.
Prof Tamrin mengungkapkan, dalam acara itu analisanya selalu dianggap menyudutkan. Namun, Prof Thamrin membantah, dan menjelaskan dalam dialog tersebut dirinya sama sekali tidak menyebut ormas manapun. Kejadian tidak mengenakkan kemudian terjadi, Munarman menyiram air ke Profesor Tamrin.
"Dia siram air yang baru dia minum ke saya. Saya diam dan tak mau melakukan balasan apapun. Tapi, saya tetap memberikan argumen saja," ujar Thamrin kepada Tribunnews.com.
Dialog itu pun akhirnya dihentikan. Prof Tamrin memastikan kembali, bahwa ia tidak akan melakukan laporan ke Polri atas kejadian ini. Ia hanya  meminta kepada Polri untuk bertindak atas kejadian itu.
sumber:http://id.berita.yahoo.com/tindakan-munarman-masuk-wilayah-teror-092048649.html

FPI : Munarman Sebut Tamrin Amal Tamagola Intelektual Sampah

TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA--Juru Bicara Front Pembela Islam (FPI) Munarman SH tak memungkiri dirinya menyiram air kepada Profesor Tamrin Amal Tamagola dalam dialog pagi yang disiarkan di televisi swasta TV One, Jumat (28/6/2013). Munarman menyadari hal itu dan siap bila masalah ini diperpanjang sampai ke masalah hukum.
"Saya memang melakukan itu karena argumentasinya sudah di luar konteks. Saya anggap dia itu intelektual sampah," kata Munarman saat dimintai tanggapannya oleh Tribun.
Sebelumnya diberitakan Prof Tamrin tidak akan melakukan laporan ke Polri atas kejadian ini. Ia hanya  meminta kepada Polri untuk bertindak atas kejadian itu.
"Sebaiknya yang bertindak polisi, karena itu kejadian di depan publik, apalagi Pak Boy kan juga salah satu narasumbernya. Itu tindakan kekerasan di publik. Saya tidak mau melayani Munarman. Ngapain saya melayani preman. Sesudah dia menyiram saya, baru saya bilang saya tidak akan membalas tindakan premanisme seperti yang Saudara (Munarman) lakukan terhadap saya. Saya bilang ke dia, tindakan itu tindakan preman," beber Thamrin Amal Tamagola.
Munarman kemudian memastikan, tindakan yang ia lakukan akan dipertanggungjawabkan. "Saya akan ladeni dia, saya tidak takut. Karena dalam diskusi itu, argumentasinya ngawur. Makanya, dia saya sebut intelektual sampah," tegas Munarman lagi.
sumber : http://id.berita.yahoo.com/munarman-sebut-tamrin-amal-tamagola-intelektual-sampah-031822806.html

Baca Juga:

Senin, 24 Juni 2013

Kata-kata dalam Bahasa Toba

Berikut adalah Kata-kata dalam Bahasa Toba:
Bahasa Toba Bahasa Indonesia
horas selamat datang
ahu/au saya
hu saya (kepunyaan)
aha apa
ise siapa
rongkap (rokkap) jodoh
haol memeluk
tonggi manis
mauliate terima kasih
Didia do ho saonari di mana kamu sekarang?
Aha do maksudmu apa maksudmu?
Santabi, namanungkun do Maaf, sekedar bertanya saja
Oooo Ise do tahe hamu na? Ooo siapa sebenarnya Anda
Si Zekong do au, na naing mangan do ahu Aku si Zekong, sedang mau makan sebenarnya aku
Molo martelepon antong paboa parjolo goarmu dah Kalau bertelepon ada baiknya memberitahukan nama dahulu
Olo, marsantabi majo au Ya, maafkanlah aku
Di restoran do au saonari, ro maho di restoran aku sekarang, datang saja kamu
Ok ok, mauliate baiklah terimakasih
Ise do tahe goarmu? Siapa sebenarnya namamu?
Toema, roma hamu Baiklah, datang saja kamu

Contoh Surat Kuasa Untuk Menagih Hutang



SURAT KUASA

Saya yang bertanda tangan dibawah ini :

1. Nama :
Tempat Tanggal Lahir :
Alamat :
Pekerjaan :

( Disebut sebagai pihak pertama )

Memberikan kuasa kepada :

Nama :
Alamat :
Pekerjaan :
( Disebut sebagai pihak kedua )

Bahwa dengan ini pihak pertama memberikan kuasa kepada Pihak kedua untuk menagih, meminta dan menerima uang sejumlah Rp. ......... dari Bapak/Ibu ................, atas pinjaman terhadap pihak pertama berdasarkan surat perjanjian hutang piutang di bawah tangan bermaterai cukup tgl...........

Pemberi Kuasa

( ......................................)



              

Penerima Kuasa

( ..................................)




CONTOH LAIN

SURAT KUASA

Pada hari ini, yang bertanda tangan di bawah ini:
.........., lahir di .........., pada tanggal .........., beralamat di jalan .........., Rt. ........../Rw. .......... Kel. .......... Kec. .......... Kota .........., selanjutnya disebut Pemberi Kuasa.
Dengan ini memberikan Kuasa kepada:
.........., lahir di .........., pada tanggal .........., beralamat di .........., nomor .........., Kota .........., selanjutnya disebut Penerima Kuasa.
----- KHUSUS -----
Untuk melakukan penagihan kepada .........., lahir di .........., pada tanggal .........., bertempat tinggal di Kota .........., perumahan .........., Blok .........., atas utang saudara .........., sebesar Rp .........., (.......... rupiah), dengan perincian: pokok pinjaman sebesar Rp .........., (.......... rupiah), biaya appraisal sebesar Rp .........., (.......... rupiah), dan biaya bunga selama .......... (..........) bulan sebesar Rp .........., (.......... rupiah).
Sehubungan dengan pemberian kuasa ini, Penerima Kuasa berhak melakukan penagihan kepada saudara .........., membuat, menyuruh membuat, menandatangani surat-surat yang diperlukan, menerima pembayaran/pelunasan utang tersebut dan melakukan transfer uang pembayaran/pelunasan utang tersebut ke rekening nomor .........., Bank .........., Cabang .........., tertulis atas nama ..........

Demikian Kuasa ini diberikan untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.
                                                                                                                    Dibuat di ……….
Pada tanggal: ……….

Penerima Kuasa                                                                                             Pemberi Kuasa

……….                                                                                                        ……….

Contoh Surat Pengunduran Diri

Kepada,
Yth,
Dir. HRD PT…………………..
Di
Tempat

Dengan Hormat,
Melalui surat ini saya selaku karyawan PT………………….. berdasarkan Surat Kesepakatan Bersama ( SKB) tentang kekaryawanan dan Undang – Undang Tenaga Kerja maka saya yang bertanda tangan dibawah ini.
Nama : ………
Departemen :
Jabatan : ……..
No Karyawan :
Mengajukan pengunduran diri dari PT………………….. dengan alasan kesehatan dan keluarga…..(sebutkan alasan lain sesuai dengan kondisi anda tidak perlu terlalu detail seperti tips diatas jangan mengungkapkan kebencian atau kekesalan anda selama bekerja)…. Surat ini saya buat sesuai prosedur hubungan indistrial dan tanpa motivasi negatif. Saya berharap perusahaan dapat memahami kondisi saya dan memberikan hak -hak saya sesuai ketentuan yang berlaku.
Demikian surat pengunduran diri ini saya buat dengan sesungguhnya. Atas bantuan dan dukungan yang telah diberikan selama ini, saya ucapkan terima kasih.

Hormat Saya,
Jakarta, 26 Juni 2013

---------------------


Contoh berikutnya :
 
Jakarta, 25 Juni 2013

Kepada Yth,

HRD Manager
Koperasi Prima Raya Sejahtera

Jln. Pemuda Kav. 73 B Jakarta Timur
INDONESIA

Dengan Hormat,

Melalui surat ini, saya Beny A.P, SE bermaksud untuk mengundurkan diri dari Koperasi Prima Raya sejahtera sebagai Sekretaris, terhitung sejak tanggal 25 Juni 2013.

Saya mengucapkan terimakasih atas kesempatan yang diberikan kepada saya untuk bekerja di Koperasi Prima Raja Sejatera. Saya juga memohon maaf kepada seluruh karyawan dan manajemen Koperasi Prima Raya Sejahtera apabila terdapat kesalahan yang telah saya lakukan selama bekerja.

Saya berharap selalu, Koperasi Prima Raya Sejahtera dapat terus berkembang dan selalu mendapatkan yang terbaik.

Hormat Saya,


(Beny A.P, SE)

Sabtu, 22 Juni 2013

Said Aqil: Hafal Quran, jenggotan, lihat perempuan enggak tahan


NB="Baru ikut tarbiyah dua minggu, mentang-mentang jenggotan, sudah berani mengkafirkan kyai yang tahunan memegang pesantren. Kalau enggak kafir, minimal disebut ahli bid'ah lah," lanjut Said Aqil.

Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama Said Aqil Sirdj sempat melontarkan cibiran tidak langsung kepada Partai Keadilan Sejahtera, karena mantan pimpinan partai itu terlibat kasus suap pengurusan kuota impor daging sapi. Meski tidak secara langsung menyebut nama, dia beberapa kali menyebut kasus suap impor daging dalam pidatonya.

"Masa enggak ingat. Itu lho katanya mereka itu hafal Quran, salat malam rajin, jenggotan, eh lihat daging sapi enggak tahan," kata KH. Said Aqil sembari tertawa, dalam pidatonya di acara peluncuran Program Gaya Hidup Sehat untuk Remaja Indonesia kerjasama LKNU dan SESRIC, Turki, di Kantor Pusat PBNU, Jakarta, Jumat (21/6).

Pernyataan itu pun disambut gelak tawa oleh para hadirin dalam ruangan. Kemudian, dia tetap melanjutkan pidatonya.

Menurut Said Aqil, Nabi Muhammad SAW, sudah memprediksi bakal ada golongan kaum muslim yang ekstrim, radikal, dan menjadi cikal bakal teroris. Menurut dia, hal itu berkaca dari peristiwa pembunuhan salah satu sahabat Nabi Muhammad SAW, Ali bin Abi Thalib R.A., oleh seorang penghafal Quran saat hendak menunaikan salat Subuh.

"Persis sama mereka yang sering teriak Allahu Akbar. Beda sama mereka yang katanya tarbiyah, jenggotan, salat malam rajin, hafal Alquran, eh begitu lihat perempuan enggak tahan. Ingat kan yang 45 perempuan itu," ujar Said Aqil.

Mendengar pernyataan itu, lagi-lagi tamu yang hadir tertawa.

"Kalau orang NU jarang ada yang hafal Alquran. Sekjen saja enggak hafal, bendahara juga. Tapi Insya Allah ini orang baik semua," sambung KH. Said Aqil.

Said Aqil lantas melanjutkan pidatonya. Menurut dia, sikap PKS yang seperti itu menurut dia tidak tepat. Karena menurut dia malah bertentangan dengan prinsip Islam.

"Baru ikut tarbiyah dua minggu, mentang-mentang jenggotan, sudah berani mengkafirkan kyai yang tahunan memegang pesantren. Kalau enggak kafir, minimal disebut ahli bid'ah lah," lanjut Said Aqil.
Copas sumber :  http://merdekaatauhidupmulia.blogspot.com/2013/06/said-aqil-hafal-quran-jenggotan-lihat.html

Kamis, 20 Juni 2013

Teroris : Teroris Bekasi digerebek di gudang milik kader PKS?

Reporter : Ramadhian Fadillah
Sabtu, 16 Maret 2013 15:55:39
Teroris Bekasi digerebek di gudang milik kader PKS?
Kategori Peristiwa

Densus 88. ©2012 Merdeka.com/dok
56


Densus 88 menggerebek Gudang di Mustikajaya Bekasi, Jumat (16/3) kemarin. Warga sekitar menyebut gudang itu milik Edi Sofian, kader Partai Keadilan Sejahtera.
Ketua RW 03 Mustikajaya, Anin Sigkih, mengaku mengenal pemilik bangunan bengkel mebel yang menjadi lokasi penggerebekan Densus 88 Antiteror di RT 002 RW 003 Jalan Laimun, Mustikasari.
"Saya pernah lihat Pak Edi mengantarkan konsumsi untuk keperluan saksi PKS di tempat pemungutan suara (TPS) selama pelaksanaan Pilkada Kota Bekasi pada tanggal 16 Desember 2012. Beliau adalah pemilik bengkel mebel karena saya yang mengurus perizinannya," kata Anin. Demikian dikutip dari antara, Sabtu (16/3).
Hal itu juga diperkuat oleh pernyataan salah satu warga setempat yang berprofesi sebagai anggota DPRD Kota Bekasi dari PDI Perjuangan, Tumai.
"Saya tahu dia (Edi) kader PKS dari teman saya yang pernah menyaksikan dia terlibat dalam kegiatan PKS," katanya.
Sementara itu Partai Keadilan Sejahtera Kota Bekasi, Jawa Barat, menilai kabar keterkaitan kadernya dengan aksi terorisme Mustikajaya sebagai upaya menjatuhkan citra partai jelang Pemilu 2014. Mereka membantah kabar itu.
Hal itu dikatakan Ketua Bidang Humas Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PKS Kota Bekasi Ariyanto Hendrata, di Bekasi, menyikapi kesaksian sejumlah warga Mustikajaya yang menyebutkan lokasi persembunyian dua tersangka teroris merupakan milik kader PKS, yakni Edi Novian.
"Banyak orang yang tidak kenal siapa dan bagaimana PKS. Mungkin yang dilihat warga adalah kesamaan secara fisik dan penampilan layaknya kader kami," ujarnya.
Menurut Ariyanto, pihaknya tidak menemukan daftar anggota atau kader PKS setempat yang bernama Edi Novian.
"Kalaupun pernah ada orang yang pernah membantu konsumsi saksi kami, itu sifatnya sukarela. Kami tidak bisa melarang masyarakat memberi bantuan," katanya.
Pihaknya berkesimpulan bahwa kabar tersebut sengaja diembuskan pihak tak bertanggung jawab untuk merusak citra partai di mata masyarakat.
"Tahun ini adalah tahun politik, tetapi jangan gunakan segala cara untuk merusak citra kami. Memang belakangan ini banyak pihak yang ingin menjatuhkan PKS," katanya.
[ian]
Sumber : http://www.merdeka.com/peristiwa/teroris-bekasi-digerebek-di-gudang-milik-kader-pks.html

Rabu, 19 Juni 2013

RIP : Ully Artha Wafat Setelah Jalani Perawatan di ICU RSPAD Gatot Soebroto

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Danang S. Prabowo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - AKtris senior Taruli Artha Sortiana Pangaribuan atau akrab dipanggil Ully Artha, meninggal dunia pada Minggu (16/6/2013) sore setelah sempat mendapat serangkaian perawatan di Ruang ICU RSPAD Gatot Soebroto.
"Innalillahi Wainnailaihi Rojiun. Telah meninggal dunia Ully Artha, Ibu dan tante dari mbak Indah Tamara Multifabrindo. Rest in Peace," tulis akun @aditya_PeHa.
Nama Ully Artha sebagai aktris semakin terkenal sejak bermain dalam film 'Kembang-Kembang Plastik' (1977) karya Wim Umboh. Dalam film tersebut Ully berpasangan dengan aktor Roy Marten.
Setelah industri film Indonesia "pingsan", Ully bergabung dengan rumah produksi Multivision Plus, SinemArt, maupun MD Entertainment dan telah membintangi banyak sinetron yang cukup sukses di antaranya adalah 'Buku Harian', 'Janjiku' dan 'Mama', sebuah sinetron komedi situasi yang naskahnya juga ditulis oleh Ully.
Dalam Festival Sinetron Indonesia 1996, namanya masuk dalam unggulan sebagai pemeran utama wanita jenis komedi dalam Suami-Suami Takut Isteri, pada tahun sebelumnya, Ully meraih unggulan untuk pemeran pembantu wanita untuk Miniseri Pakaian dan Kepalsuan arahan Teguh Karya.
Semakin bertambah usia tak menghambatnya untuk tetap produktif. Hal ini dibuktikan sendiri dengan membintangi film Jagad X Code (2009) dan Bebek Belur (2010).
Sumber : http://id.omg.yahoo.com/news/ully-artha-wafat-setelah-jalani-perawatan-di-icu-120817762.html

Pusat Data Rahasia Amerika Serikat





Pusat Data Rahasia Amerika

Amerika membangun pusat penyimpanan data di tempat terpencil, The Utah Data Center, milik National Security Agency. Saat dibuka Oktober nanti, pusat data ini akan menjadi yang terbesar di Amerika.

Bangunan yang dibangun dengan dana milyaran dollar ini dipenuhi komputer-komputer super yang dirancang untuk menyimpan informasi dalam jumlah sangat besar. Bayangkan saja, listrik yang dibutuhkan untuk menyalakan seluruh sistem ini adalah 65 megawatt, jumlah yang cukup untuk memberi listrik pada 33 ribu rumah.

Bangunan ini dijaga ketat dengan tulisan "Kawasan Militer, Dilarang Melintas". Tidak ada papan nama resmi yang menjelaskan apa sejatinya bangunan ini. Pemerintah setempat, apalagi warga, mengaku tidak tahu apa sebenarnya fungsi bangunan ini.

"Kami tahu itu adalah pusat mata-mata. Tapi siapa yang mereka mata-matai?" tanya Connie Robbins, warga yang tinggal di kota terdekat, Bluffdale. Misteriusnya bangunan ini menimbulkan kontroversi bagi para pengamat intelejen maupun para penyuka teori konspirasi. Mereka menjulukinya Bumblehive.

Beberapa waktu orang dalam NSA membocorkan bahwa NSA ternyata merekam komunikasi pribadi warga Amerika. Informasi itu diambil secara diam-diam dari telepon dan email, dan aneka kegiatan yang dilakukan di internet. (AP/AFP)

dari berbagai sumber :

Rabu, 12 Juni 2013

Densus Ciduk Imam Masjid di Makassar

Densus Ciduk Imam Masjid di Makassar  
ANTARA/Ahmad Subaidi

TEMPO.CO, Makassar - Pasukan Detasemen Khusus 88 Anti Teror Kepolisian Republik Indonesia, Ahad, 9 Juni 2013 dinihari menangkap seorang warga di perumahan Sudiang Raya Blok H2 Nomor 11, RT 2 RW 24, Kecamatan Biringkanaya, Makassar. Farouq, 25 tahun, ustad yang diamankan, dikenal warga sekitar kompleks sebagai imam di Masjid Besar Al-Musabbihin di dalam kompleks perumahan.

Farouq diketahui menghilang dari rumahnya Sabtu malam selepas memimpin salat Isya di masjid. Ia diduga ditangkap di lorong dekat rumah saat hendak pulang dari masjid. "Kita temukan sandal dan kopiahnya di jalan," kata ketua RT setempat, Junaedi, Ahad, 9 Juni 2013.

Saat Tempo mengunjungi rumah Farouq Minggu pagi, terlihat sejumlah petugas yang berjaga-jaga. Menurut ketua RT, Junaedi, sebelumnya polisi telah menggelar penggeledahan di rumah tersebut. "Mereka membawa satu unit laptop," dia menyebut.
Junaedi menceritakan, Farouq terakhir terlihat Sabtu malam saat membersihkan lantai masjid. Kebetulan, saat itu digelar peringatan Israj Mi'raj di sana. Farouq sempat memimpin salat Isya sebelum menghilang. "Istrinya tanya ke tetangga. Kami cari sama-sama dan didapatlah peci dan sandal itu."

Fitri, istri Farouq, menolak untuk menemui wartawan. Natsir, 42 tahun, tetangga dekat Farouq mengatakan, Fitri sedang dalam keadaan hamil. "Mungkin dia masih trauma."

Menurut Natsir, warga sekitar kompleks tidak menyangka Farouq bakal diciduk polisi. Sebab, selama ini, menurut mereka, tidak ada yang mencurigakan dari orang tersebut. Selain memimpin salat di masjid, Farouq juga dikenal sebagai guru mengaji bagi anak-anak kompleks.

Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan dan Barat membenarkan kabar penangkapan atas Farouq, seorang warga perumahan Permata Sudiang Raya, Makassar. Orang tersebut diduga merupakan jaringan teroris Poso dan saat ini diamankan di rumah tahanan Mapolda.
Juru bicara Polda Sulawesi Selatan dan Barat Komisaris Besar Endi Sutendi mengatakan orang yang diamankan bernama lengkap Umar Faruq alias Fatih. Ia tinggal di kompleks Permata Sudiang Raya dan sehari-hari bekerja sebagai imam masjid besar Al-Musabbihin yang terletak di dalam kompleks perumahan. "Dia sementara ditahan untuk diinterogasi," katanya saat dihubungi.

AAN PRANATA
Sumner : http://www.tempo.co/read/news/2013/06/09/063486863/Densus-Ciduk-Imam-Masjid-di-Makassar

Daftar aksi Kekerasan Front Pembela Islam





Berikut ini adalah daftar aksi Kekerasan dan sepak terjang yang dilakukan organisasi FPI  (Front Pembela Islam)sejak didirikannya pada tahun 1998 :

Tahun 1998
  • 14 Oktober-18 Oktober Badan Pencari Fakta DPP-FPI mengadakan investigasi kasus peneroran, pembantaian, dan pembunuhan para ulama, kyai, ustad, dan beberapa guru pengajian dengan dalih dukun santet di beberapa wilayah di Jawa Tengah dan Jawa Timur antara lain di Demak, Pasuruan, Jember, Purbalingga, dan Banyuwangi yang dipimpin langsung oleh Ketua Umum FPI Muhammad Rizieq bin Husein Syihab.
  • 21 Oktober
    • DPP-FPI mengeluarkan Pernyataan Sikap dan Seruan tentang hasil kerja Badan Pencari Fakta DPP-FPI dari tanggal 14-18 Oktober 1998
    • Berbarengan dengan hal tersebut di atas DPP-FPI menyampaikan pernyatan sikap dan seruannya kepada Presiden Republik Indonesia tentang "Kasus Ninja"
    • DPP-FPI mengumumkan bahwa pencantuman nama Front Pembela Islam sebagai penanggung jawab buku yang berjudul Bangkitnya Kembali Gerakan Marxisme, Leninisme/Komunisme di Indonesia setebal 12 halaman yang ditulis oleh Abul Ghozwah diterbitkan di Jakarta, medio Oktober 1998, adalah tidak benar.
  • 28 Oktober DPP-FPI mengeluarkan "Seruan Jihad FPI" terhadap "pasukan ninja" yang isinya menerangkan bahwa pelaku/dalang/penyandang dana dan atau siapa pun yang terlibat dalam aksi ninja dalam penteroran terhadap ulama adalah halal untuk ditumpahkan darahnya.
  • 7 November DPP-FPI mengeluarkan pernyataan sikap yang mendukung sepenuhnya pelaksanaan Sidang Istimewa MPR 1998.
  • 12 November DPP-FPI mengeluarkan Surat Pernyataan tentang Tuntutan Pertanggungjawaban Orde Baru.
  • 13 November Menyampaikan aspirasi ke Sidang Istimewa MPR 1998 tentang tuntutan rakyat yang menghendaki :
    1. Pencabutan Pancasila sebagai asas tunggal
    2. Pencabutan P4
    3. Pencabutan Lima Paket Undang-undang Politik
    4. Pencabutan Dwifungsi ABRI dari Badan Legislatif atau Eksekutif
    5. Penghargaan hak asasi manusia
    6. Pertanggungjawaban mantan Presiden Republik Indonesia Soeharto
    7. Permohonan Maaf Golkar sebagai Penanggung Jawab Orde Baru
  • 14 November
    • DPP-FPI menyampaikan sikap solidaritas kepada angkatan mahasiswa reformis Indonesia sebagai front terdepan dalam perjuangan Rakyat Indonesia
    • DPP-FPI mengumumkan bahwa ormas ini (Front Pembela Islam) telah mendaftarkan diri ke Departemen Dalam Negeri Republik Indonesia
  • 22 November Insiden Ketapang meletus, terjadi perusakan sebuah mesjid di bilangan Ketapang, Gajah Mada, Jakarta Pusat, oleh sejumlah kurang lebih 600 orang preman Ambon. Laskar Pembela Islam berhasil memukul mundur penyerang, dipimpin langsung oleh Imam Besar Laskar LPI, KH. Tb. M. Siddiq AR, di bawah komando Ketua Umum FPI.[1]
  • 26 November DPP-FPI mengeluarkan kronologi Insiden Ketapang, tentang diserangnya perkampungan muslim oleh sejumlah preman Ambon non-Muslim yang menghancurkan sebagian bangunan Mesjid Khairul Biqa'. Hal ini disampaikan langsung dalam tatap muka dengan Komisi A DPRD DKI Jakarta
  • 1 Desember DPP-FPI mengeluarkan Pernyataan Sikap tentang Insiden Kupang, Nusa Tenggara Timur yang intinya "mengecam, mengutuk dan melaknat tindakan sekelompok orang Kristen Radikal yang telah merusak / membakar sejumlah mesjid dan membantai / membunuh / menganiaya sejumlah umat muslim.
  • 16 Desember FPI beserta ormas-ormas Islam lainnya di tugu Monumen Nasional berunjuk rasa dan mengeluarkan pernyataan sikap tentang penutupan tempat-tempat maksiat menghadapi bulan suci Ramadan 1419 H/1998 M.
Tahun 1999
  • 5 Januari DPP-FPI mengeluarkan surat dukungan perjuangan kepada santri dan warga kelurahan Rawa Buaya, Kecamatan Jati Negara, Jakarta Timur, dalam memperjuangkan Amar ma'ruf nahi munkar dengan usaha menutup tempat-tempat maksiat di lingkungan sekitarnya yang menjadi sarang minuman keras, perjudian, pelacuran dan premanisme yang telah mengganggu kamtibnas serta merusak nilai-nilai agama dan sosial kemasyarakatan.
  • 21 Januari DPP-FPI berkunjung ke Mabes TNI di Cilangkap untuk menekan TNI agar menuntaskan kasus Ambon.
  • 29 Maret DPP-FPI mengutus delegasi yang dipimpin oleh Sekjen FPI, KH. Drs. Misbahul Anam untuk menyampaikan surat kepada Jenderal Polisi Roesmanhadi perihal Permohonan Pemeriksaan mantan Menhankam/Pangab RI Jend. (Purn.) L.B. Moerdani dan kroni-kroninya tentang keterlibatannya dalam beberapa kerusuhan sebagaimana diberitakan oleh sebuah majalah Far Eastern Economic Review (FEER) yang terbit di Hongkong.
  • 11 April Mobil Ketua Umum FPI Muhammad Rizieq Syihab ditembaki oleh orang yang tak dikenal
  • 17 April Laskar Pembela Islam mengeluarkan pernyataan sikap bersama ormas Islam lainnya yang berisi mengutuk pelaku pemboman Mesjid Istiqlal, dan menuntut kepada pihak kepolisian agar mengusut secara tuntas pelaku pemboman tersebut.
  • 24 Mei DPP-FPI dengan laskar-nya berhasil menangkap oknum mahasiswa Universitas Tarumanegara yang bernama Pilipus Cimeuw yang telah menurunkan spanduk FPI yang dipasang di jembatan penyeberangan di depan kampusnya karena tersinggung dengan isi tulisan spanduk yang berbunyi Awas waspada! Zionisme & Komunisme Masuk di Segala Sektor Kehidupan. Dua rekannya, Mario dan Iqbal melarikan diri
  • 30 Mei
    • DPP-FPI mengeluarkan Sikap Politik "netral terarah" dalam menghadapi Pemilu 7 Juni
    • DPP-FPI mengeluarkan fatwa tentang "keharaman" memilih partai yang menetapkan calon legislatif non-muslim dalam Pemilu 1999 melebihi 15%.
  • Awal Juni Tim pengkaji masalah Aceh DPP-FPI membuat konsep penyelesaian masalah Aceh, mulai dari pemberdayaan ekonomi sampai dengan pemberlakukan Syari'at Islam.
  • 2 Juni DPP-FPI dan LPI berunjuk rasa di depan Mapolda Metro Jaya mengeluarkan pernyataan sikap agar media-media pornografi, perjudian, pelecehan dan penindasan terhadap Islam dan ummat Islam dihapus.
  • 6 Juni Malam hari sebelum Pemilu 1999, LPI menyelamatkan 18 orang ustadz yang terbagi di beberapa wilayah ibu kota dan sekitarnya, karena telah dianiaya oleh sejumlah kader PDI Perjuangan yang telah tersinggung oleh seruan dan fatwa beberapa ormas Islam
  • 24 Juni DPP-FPI mengeluarkan sikap tentang "Penolakan Calon Presiden Wanita"
  • 28 Juni DPP-FPI mengeluarkan "pelurusan berita" tentang FPI Menjenguk Soeharto yang dimuat di beberapa media massa ibu kota adalah Fitnah
  • 14 Juli Konsep FPI tentang masalah Aceh dibahas oleh sejumlah petinggi TNI di Cilangkap, dan mendapat respon yang positif, kemudian diserahkan kepada pemerintah pusat yang juga mendapat respon yang baik
  • 22 Agustus DPP-FPI, LPI dan simpatisan mengadakan Pawai Akbar keliling Ibu Kota Jakarta dengan nama "Pawai Anti Maksiat" yang bertema "Meraih Taat, Mencampak maksiat dalam rangka menuju Indonesia Baru yang Religius". Dimulai dari Markas Besar LPI di Petamburan, Tanah Abang, Jakarta Pusat dan berakhir di Kampung Utan, Ciputat, Jakarta Selatan
  • 23 Agustus LPI mengeluarkan surat pernyataan protes LPI terhadap TVRI yang memberitakan bahwa pawai keliling ibukota Jakarta yang dilakukan FPI sehari sebelumnya (22/08) adalah pawai politik dalam mendukung salah satu calon presiden.
  • 27 Agustus DPP-FPI mengeluarkan surat pemberitahuan yang dimuat di beberapa media ibukota tentang "Penjelasan Pawai Akbar FPI", sehubungan dengan terjadinya ketegangan antara Gerakan Pemuda Ka'bah (GPK) dan LPI sebagai anak organisasi FPI.
  • 13 September LPI menutup beberapa tempat perjudian di daerah Petojo Utara, Kecamatan Gambir, Jakarta Pusat dan berhasil menangkap dua bandar judi dengan barang buktinya.
  • 18 September. LPI menutup tempat pelacuran/prostitusi di wilayah Ciputat
  • 22 September LPI menutup diskotek Indah Sari yang menjadi sarang narkoba di Petamburan, Tanah Abang
  • 25 September DPP-FPI mengeluarkan surat pernyataan menolak Undang-Undang Penanggulangan Keadaan Bahaya (UU-PKB)
  • 25 September
    • DPP-FPI mengeluarkan surat pernyataan tentang bahaya Forkot dan Famred sebagai kelompok mahasiswa kiri
    • Aksi Peduli berbagai Kasus Nasional
      1. Penyerahan bantuan ke Ambon sejumlah kurang lebih Rp 150.000.000,- (seratus lima puluh juta rupiah) serta 7 kontainer logistik dan obat-obatan, bantuan tersebut diberikan melalui
        • Ikatan Silahturrahmi Maluku
        • KH. Abdul Wahab Polpoke
        • Tokoh-tokoh Ambon
        • Bapak Rustam Kastrol, dkk.
      2. Bantuan serupa diberikan juga untuk Sambas dan Tual serta Aceh
  • 12 Desember Gedung Balai Kota DKI Jakarta diduduki selama 13 jam oleh LPI menuntut penutupan tempat hiburan selama bulan suci Ramadhan dan minggu pertama Syawal
Tahun 2000
  • 27 Maret Mabes LPI mengeluarkan Surat Pernyataan tentang Tuntutan Peraturan Daerah anti-Maksiat
  • 15 Mei DPP-FPI mengeluarkan Surat Pernyataan tentang Tuntutan Undang-Undang anti-Maksiat
  • 24 Juni DPP-FPI mengeluarkan Surat Pernyataan tentang Tuntutan Pembubaran Komnas HAM dan Laskar Pembela Islam menyerbu Gedung Komnas HAM karena kecewa atas kinerjanya yang diskriminatif terhadap persoalan ummat Islam
  • 23 Juli Al-Habib Sholeh Alattas, penasihat FPI ditembak hingga terbunuh di Jakarta
  • 24 Juli KH. Cecep Bustomi, deklarator FPI, diberondong tembakan hingga tewas di Serang
  • 10 Agustus DPP-FPI mengeluarkan Surat Pernyataan tentang Maklumat Pengembalian Piagam Jakarta
  • 15 Agustus Mabes-LPI mengeluarkan Pernyataan Sikap tentang penolakan Calon Presiden Wanita
  • Agustus Milad FPI ke-2 dengan tema Pawai Piagam Jakarta
  • 1 Oktober
    • DPP-FPI mengeluarkan Surat Seruan Moral Media. Seruan tersebut dikirimkan ke semua instansi terkait, termasuk seluruh media cetak maupun elektronik.
    • DPP-FPI mengeluarkan Surat Pernyataan tentang pembebasan Al-Aqsha
  • 9 Oktober Mabes-LPI mengeluarkan Surat Pernyataan tentang Seruan Tolak Israel.
  • 11 Desember Tim monitoring FPI dikejar dan ditembaki oleh aparat kepolisian Polres Jakarta Barat, sepanjang 4 km, dari jembatan layang Grogol hingga Petamburan.
  • 13 Desember Rumah kediaman Al-Habib Sholeh Al-Habsyi, Ketua Majelis Syura FPI Jawa Barat, dijarah dan dibakar gerombolan preman.
  • 14 Desember Perang Cikijing, yaitu ribuan anggota LPI mendatangi pusat pelacuran Cikijing di perbatasan Subang-Karawang untuk menuntut balas kebiadaban para preman terhadap Habib Sholeh Al-Habsyi.
  • 24 Desember Presiden RI ke-4, Gus Dur lewat Dialog di SCTV, mengultimatum pembubaran FPI.
Tahun 2001
  • 27 Agustus Ratusan massa yang tergabung dalam Front Pembela Islam (FPI) berunjuk rasa di depan Gedung DPR/MPR. Mereka menuntut MPR/DPR untuk mengembalikan Pancasila sesuai dengan Piagam Jakarta. [2] [3]
  • 9 Oktober FPI membuat keributan dalam aksi demonstrasi di depan Kedutaan Amerika Serikat dengan merobohkan barikade kawat berduri dan aparat keamanan menembakkan gas air mata serta meriam air.
  • 15 Oktober Polda Metro Jaya menurunkan sekitar seribu petugas dari empat batalyon di kepolisian mengepung kantor Front Pembela Islam (FPI) di Jalan Petamburan III Jakarta Barat dan terjadi bentrokan
  • 7 November Bentrokan terjadi antara Laskar Jihad Ahlusunnah dan Laskar FPI dengan mahasiswa pendukung terdakwa Mixilmina Munir di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan. Dua orang mahasiswa terluka akibat dikeroyok puluhan laskar. [4]
Tahun 2002
  • 7 Januari DPP-FPI mengeluarkan fatwa haram bagi Pemerintah untuk memungut pajak dari rakyat kecil, menaikkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM), Tarif Dasar Listrik (TDL), dan Pulsa Telepon, serta menyusutkan dana pelayanan masyarakat lainnya selama korupsi tidak diberantas.
  • 28 Januari FPI Maluku menggugat Kapolri Rp 10 Miliar, karena dianggap melakukan diskriminasi terhadap kasus Ambon. [5]
  • 26 Februari FPI dan Majelis Mujahidin Indonesia menyampaikan protes keras terhadap Kedutaan Besar Singapura tentang
  • 15 Maret[7]
    • Panglima Laskar Front Pembela Islam (FPI), Tubagus Muhammad Sidik, menegaskan bahwa aksi sweeping terhadap tempat-tempat hiburan yang terbukti melakukan kemaksiatan merupakan hak masyarakat.
    • Satu truk massa FPI (Front Pembela Islam) mendatangi diskotek di Plaza Hayam Wuruk.
    • Sekitar 300 masa FPI merusak sebuah tempat hiburan, Mekar Jaya Billiard, di Jl. Prof Dr. Satrio No.241, Karet, Jakarta.
  • 21 Maret DPP-FPI mengeluarkan Surat Pernyataan Protes Keras terhadap Filipina yang telah melakukan rekayasa intelijen dalam penangkapan para aktivis dakwah Islam. [8]
  • 22 Maret DPP-FPI mengeluarkan Surat Pernyataan tentang seruan penghentian dan pelarangan perjalanan ke Israel dengan dalih wisata ziarah ke Al-Aqsa atau alasan apapun yang tidak berkaitan dengan upaya pembebasan Al-Aqsa
  • 24 Maret Sekitar 50 anggota FPI mendatangi diskotek New Star di Jl. Raya Ciputat. FPI menuntut agar diskotek menutup aktivitasnya. Tempo Interaktif
  • 25 Maret DPP-FPI menyatakan penolakan kedatangan Shimon Peres, Menlu Israel ke Indonesia. Surat pernyataan ini diikuti oleh Patroli Anti Israel yang digelar Laskar FPI di berbagai daerah, khususnya bandara-bandara internasional dan tempat-tempat wisata di Indonesia.
  • 8 April FPI bersama puluhan ormas Islam lain mendeklarasikan pembentukan Komite Pembebasan Al-Aqsha (KPA) di Kantor Pusat DPP-FPI yang kemudian dijadikan sebagai Sekretariat Bersama KPA. Saat itu juga dibuka pendaftaran jihad ke Palestina. Di hari pertama tidak kurang dari 10.000 mujahid telah mendaftarkan diri. KPA dibentuk dengan tujuan jangka panjang memerdekakan Al-Aqsha dari penjajahan zionis Yahudi Israel. Karenanya, pendaftaran tersebut akan tetap dibuka sehingga tujuan utama KPA terealisasi. [9]
  • 17 Mei Ketua FPI Sumatera Utara, Sulistyo, ditikam sekelompok pemuda. [10]
  • 20 Mei Ketua Umum FPI diundang ke Departemen Kehakiman dan HAM, untuk mengomentari Draft III Rancangan Undang-Undang Terorisme.
    • Pada saat yang sama digelar Dialog Nasional dengan pemakalah
    • Sementara sebagai pembanding adalah
  • 24 Mei Puluhan massa dari Front Pembela Islam (FPI) di bawah pimpinan Tubagus Sidiq menggrebek sebuah gudang minuman di Jalan Petamburan VI, Tanah Abang, Jakarta Pusat. [11]
  • 26 Juni Usai berunjuk rasa menolak Sutiyoso di Gedung DPRD DKI [12], massa Front Pembela Islam (FPI) merusak sejumlah kafe di Jalan Jaksa yang tak jauh letaknya dari tempat berunjuk rasa. Dengan tongkat bambu, sebagian dari mereka merusak diantaranya Pappa Kafe, Allis Kafe, Kafe Betawi dan Margot Kafe. Tempo Interaktif
  • 5 Agustus Perayaan ulang tahun ke-4 FPI dengan tema Pawai Hukum Islam. [13]
  • 4 Oktober "Pencidukan" dua aktivis FPI dan seorang istri Komandan Laskar FPI oleh aparat Polres Metro Jakarta Pusat. [14] [15]
  • 5 Oktober
  • 8 Oktober Dialog Ketua Umum FPI di Kupas Tuntas, Trans TV tentang Aksi FPI tanggal 3 Oktober
  • 14 Oktober Sekitar 300 orang pekerja beberapa tempat hiburan di Jakarta melakukan aksi unjuk rasa di depan Gedung DPRD DKI. Mereka menuntut pembubaran Front Pembela Islam (FPI) yang mereka anggap telah melakukan aksi main hakim sendiri terhadap tempat hiburan. Tempo Interaktif
  • 16 Oktober Pemeriksaan dengan penjagaan ketat terhadap Ketua Umum FPI Rizieq di rumah tahanan Polda Metro Jaya dengan tuduhan penghinaan terhadap kepolisian lewat Dialog di SCTV dan Trans-TV. [16]
  • 6 November Lewat rapat singkat yang dihadiri oleh sesepuh Front Pembela Islam (FPI), maka Dewan Pimpinan Pusat FPI, mengeluarkan maklumat pembekuan Laskar Pembela Islam di seluruh Indonesia untuk jangka waktu yang tidak ditentukan. [17]
  • 26 Desember
    • FPI menyatakan menemukan sepuluh penyusup di organisasinya. [18]
    • Laskar FPI akan diaktifkan kembali. [19]
Tahun 2003
Tahun 2004
Tahun 2005
  • 5 Januari Relawan FPI menemukan Jenazah Kabahumas Polda NAD Kombes Sayed Husain yang meninggal karena bencana Tsunami, Aceh. (Tempo)
  • 27 Juni FPI menyerang Kontes Miss Waria di Gedung Sarinah Jakarta
  • 5 Agustus FPI dan FUI mengancam akan menyerang Jaringan Islam Liberal (JIL) di Utan Kayu
  • 2 Agustus Dewan Pimpinan Wilayah Front Pembela Islam (FPI) Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, meminta pengelola Taman Kanak-kanak Tunas Pertiwi, di Jalan Raya Bungursari, menghentikan kebaktian sekaligus membongkar bangunannya. Jika tidak, FPI mengancam akan menghentikan dan membongkar paksa bangunan.
  • 23 Agustus Tokoh Nahdlatul Ulama (NU) Abdurrahman Wahid meminta pimpinan tertinggi Front Pembela Islam (FPI) menghentikan aksi penutupan paksa rumah-rumah peribadatan (gereja) milik jemaat beberapa gereja di Bandung. Pernyataan itu disampaikan Wahid untuk menyikapi penutupan paksa 23 gereja di Bandung, Cimahi, dan Garut yang berlangsung sejak akhir 2002 sampai kasus terakhir penutupan Gereja Kristen Pasundan Dayeuhkolot, Bandung pada 22 Agustus 2005 lalu.
  • 5 September, Ketua Umum PBNU Hasyim Muzadi mengecam tindakan kekerasan yang dilakukan oleh FPI
  • 22 September FPI memaksa agar pemeran foto bertajuk Urban/Culture di Museum Bank Indonesia, Jakarta agar ditutup
  • 16 Oktober FPI mengusir Jamaat yang akan melakukan kebaktian di Jatimulya Bekasi Timur
  • 23 Oktober FPI kembali menghalangi jamaat yang akan melaksanakan kebaktian dan terjadi dorong mendorong, aparat keamanan hanya menyaksikan saja.
  • 18 Oktober Anggota Front Pembela Islam (FPI) membawa senjata tajam saat berdemo di Polres Metro Jakarta Barat.
  • 19 September FPI diduga di balik penyerbuan Pemukiman Jamaah Ahmadiyah di Kampung Neglasari, Desa Sukadana, Kecamatan Campaka, Kabupaten Cianjur.
Tahun 2006
Tahun 2007
  • 25 Januari Ratusan orang anggota FPI, yang dipimpin oleh Habib Rizieq, mendatangi markas Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) untuk meminta dilakukannya investigasi terhadap serangan yang dilakukan Polri di kawasan Tanahruntuh, Poso, Sulawesi Tengah beberapa hari sebelumnya. Kawasan ini telah lama ditengarai sebagai pusat gerakan teror JI yang dilakukan di Kabupaten Poso.
  • 29 Maret Massa FPI yang jumlahnya ratusan orang tiba-tiba menyerang massa Papernas yang rata-rata kaum perempuan di kawasan Dukuh Atas, pukul 11.20 WIB. FPI menuduh bahwa Papernas adalah partai politik yang menganut paham Komunisme.
  • 29 April Massa FPI mendatangi acara pelantikan pengurus Papernas Sukoharjo karena tidak suka dengan partai tersebut yang dituduh beraliran komunis.
  • 1 Mei Aksi peringatan Hari Buruh Internasional May Day 2007, diwarnai ketegangan antar gabungan massa aksi Front Pembela Islam (FPI) dan Front anti Komunis Indonesia (FAKI) dengan massa Aliansi Rakyat Pekerja Yogyakarta (ARPY). Ketegangan yang terjadi di depan Museum Serangan Oemoem 1 Maret Yogyakarta tersebut karena FPI dan FAKI menuduh gerakan ARPY terkait dengan Partai Persatuan Nasional (Papernas) yang menurut mereka beraliran komunis. Kericuhan hampir memuncak saat seorang massa FAKI menaiki mobil koordinator aksi, dan dengan serta merta menarik baju koordinator ARPY yang saat itu sedang berorasi.
  • 9 Mei Puluhan anggota FPI mendatangi diskotek "Jogja Jogja" dan mengusir orang-orang yang bermaksud mengunjungi tempat hiburan ini. Alasannya, diskotek ini menggelar striptease secara rutin.
  • 12 September FPI merusak rumah tempat berkumpul aliran Wahidiyah, karena menganggap mereka sesat.
  • 24 September Di Ciamis, FPI merusak warung yang buka pada bulan puasa serta memukuli penjual dan pembelinya. Alasannya mereka menjual barang-barang haram (seperti minuman keras) di bulan Ramadan.
  • 28 September FPI Jakarta bentrok dengan polisi yang membubarkan konvoi mereka, sementara di Jawa Tengah FPI menegur seorang warga dengan alasan tidak cukup jelas.
  • 29 September FPI merazia beberapa warung makan di Tasikmalaya.Setiap warung yang kepergok menyiapkan makanan siap saji langsung ditutup. Pemilik warung juga diberikan selebaran berisi imbauan menghormati bulan suci Ramadan. Aksi ini dikawal polisi. [20]
Tahun 2008
http://upload.wikimedia.org/wikipedia/id/thumb/6/64/FPI_1_Juni.jpg/220px-FPI_1_Juni.jpg
http://bits.wikimedia.org/static-1.22wmf4/skins/common/images/magnify-clip.png
Salah seorang korban penyerangan laskar islam.
  • 1 Juni Massa FPI menyerang massa Aliansi Kebangsaan untuk Kebebasan Beragama dan Berkeyakinan (AKK-BB) yang sebagian besar terdiri dari ibu-ibu dan anak-anak di sekitar Monas. Massa AKK-BB waktu itu sedang merayakan hari Pancasila. [21] [22] Tak hanya memukul orang, massa FPI juga merusak mobil-mobil yang terparkir di sekitar lokasi tersebut. [23]
  • 8 September Ketua FPI Rizieq protes setelah buku,majalah,cd dan dvd porno ditemukan di rumahnya. [24][25]
  • 24 September FPI merazia dan merusak sejumlah warung nasi dan pedagang bakso di wilayah Pasar Wetan, Tasikmalaya, karena berjualan makanan pada bulan Ramadan. Aksi ini kemudian dibubarkan polisi. [26]
Tahun 2010
  • 30 April Puluhan orang yang tergabung dalam Front Pembela Islam (FPI) dan Laskar Pembela Islam (LPI) mendatangi Hotel Bumi Wiyata di Jalan Margonda Raya, Beji, Depok, Jawa Barat. Sekalipun polisi mencoba menghadang, massa ini tetap menerobos ke hotel, untuk membubarkan Seminar Waria yang sedang berlangsung. Sejumlah gelas dan piring hancur menjadi sasaran amuk massa. Zaenal Abidin, salah seorang pembicara yang juga perwakilan dari Komisi Nasional Hak Asasi Manusia, menjadi sasaran kemarahan massa saat mencoba menjelaskan materi acara. Salah seorang anggota FPI pun memukulnya. Seusai beraksi, massa pun membubarkan diri, sambil memberikan ancaman akan kembali jika acara tetap dilangsungkan.[27]
  • 25 Mei FPI mengupayakan untuk membongkar patung tiga mojang di Bekasi secara paksa. [28]
  • 28 Mei Saat perayaan waisak dan salat jumat seacara bersama FPI melakukan bongkar patung naga di kota Singkawang secara paksa. [29]
  • 24 Juni FPI membubarkan secara paksa pertemuan komisi IX DPR di Banyuwangi. [30]
  • 17 Juli Enam dari sembilan pelaku bom molotov ditangkap polisi di Singkawang pada hari raya waisak tanggal 28 Mei lalu.mereka diduga merupakan anggota FPI.satu diantaranya merupakan anak dari ketua FPI cabang Singkawang, H Elyas.[31]
  • 8 Agustus Ratusan massa Front Pembela Islam (FPI) menyerang jemaat gereja Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) Pondok Indah Timur pukul 9 pagi di Kampung Ciketing Asem, Kecamatan Mustika Jaya, Kota Bekasi, Jawa Barat.[32]
  • 9 Agustus Ketua FPI cabang Solo dan Jama'ah Anshorut Tauhid (JAT) Abu Bakar Ba'asyir ditangkap polisi atas terorisme.[33]
  • 30 Agustus Kepala Polisi Republik Indonesia mengumumkan FPI dan 2 ormas lainnya layak dibubarkan karena tergolong ormas yang bersifat anarkis.[34]
  • 15 September Ketua FPI cabang Bekasi Murhali Barda ditangkap atas tuduhan penghasutan dalam kasus penganiayaan terhadap anggota Huria Kristen Batak Protestan (HKBP).[35][36]
Tahun 2011
Tahun 2012
  • 12 Januari Massa FPI merusak dan ricuh di Gedung Kemendagri. [55]
  • 10 Februari Ketua FPI cabang Yogyakarta Bambang Teddy diajukan Erna Riyanti atas kasus pemukulan dan meludahi di kantor kepolisian. [56]
  • 10 Februari Polisi tetapkan lima tersangka termasuk Ketua FPI cabang Banten Ujang (KH Ujang Muhamad Arif) terkait kasus insiden Ahmadiyah di Cikeusik. [57]
  • 11 Februari Massa dari suku dayak menolak keras kedatangan rombongan FPI untuk menghadiri pelantikanannya di Kalimantan Tengah.[58]
  • 14 Februari Keempat simpatisan FPI memukul Bhagavad Sambada, Koordinator aksi "Indonesia Tanpa FPI". [59]
  • 21 Februari Massa FPI mengepung ruko yang sedang mengadakan pengobatan gratis. [60]
  • 6 Maret Tiga anggota FPI membawa senjata tajam di Pengadilan Negeri Yogyakarta. [61]
  • 15 Maret Massa FPI Kalimantan Barat serang mahasiswa dayak[62]
  • 20 April Massa FPI Tasikmalaya memukul jemaat Ahmadiyah setelah merusak mesjid.[63]
  • 4 Mei Massa FPI membubarkan Diskusi Irshad Manji di Salihara.[64]
  • 6 Mei Massa FPI memukul Aktivis Perdamaian SEJUK (Serikat Jurnalis Untuk Keberagaman) di HKBP Filadelfia Bekasi.[65]
  • 6 Mei Ketua FPI Bekasi Murhali Barda merupakan aktor yang memerintah anak buahnya melakukan lemparan urin, kotoran dan kekerasan.[66]
  • 7 Mei Massa ormas Islam termasuk FPI menyetop pembangunan tempat ibadah di Yogyakarta.[67]
  • 8 Mei Massa FPI membubarkan secara paksa acara peluncuran buku Allah, Liberty, & Love karya Irshad Manji di gedung Teater Salihara, Pasar Minggu, Jakarta Selatan. [68]
  • 21 Mei Massa FPI mengancam akan membubarkan paksa konser Lady Gaga di Jakarta; membeli 150 tiket untuk dapat masuk ke dalam arena konser. [69]
  • 1 Juli Massa FPI Rusak Mapolsek Ciawi. [70]
  • 10 Agustus Massa FPI Makasar merusak klenteng Xian Ma, klenteng Kwan Kong, dan klenteng Ibu Agung Bahari. [71]
  • 22 September Massa FPI Jakarta menyegel Seven Eleven di Pejaten. [72][73]
  • 25 September Massa FPI bentrok dengan polisi ketika mencoba menyerang restoran cepat saji di Mal Ciputra Semarang. [74]
  • 30 September FPI Banjarmasin menyerang tempat hiburan malam [75]
  • 26 Oktober FPI Bandung merusak mesjid Ahmadiyah [76][77][78]
  • 6 Desember Sekretaris FPI Jateng Emosi di Kantor PTUN Semarang [79]
  • 7 Desember FPI Tanjung Pinang diusir warga [80][81]
Tahun 2013
  • 25 Januari Massa FPI dan ormas islam lainnya bentrok dengan polisi di depan Hotel Emerald Garden. [82]
  • 10 April Motor Diambil Paksa, FPI Serbu Leasing. [83][84]
  • 12 April Diblokir FPI, Belawan Lumpuh Total. [85]
  • 18 April Massa FPI mendobrak ruang kerja Walikota Depok. [86]
Sumber / Rujukan :
1.     ^ arsip indoNEWS IndoNews
2.     ^ Tempo Interaktif 27 Agustus 2001
3.     ^ Tempo Interaktif 27 Agustus 2001
4.     ^ Tempo Interaktif) 7 November 2001
5.     ^ Tempo Interaktif 28 Januari 2002
6.     ^ Tempo Interaktif 25 Februari 2002
7.     ^ Tempo Interaktif 15 Maret 2002.
8.     ^ Tempo Interaktif 21 Maret 2002
9.     ^ Tempo Interaktif 8 April 2002
10.  ^ Tempo Interaktif 17 Mei 2002
11.  ^ Tempo Interaktif 24 Mei 2002
12.  ^ Tempo Interaktif 26 Juni 2002
13.  ^ Tempo Interaktif 5 Agustus 2002
14.  ^ Tempo Interaktif 5 Oktober 2002
15.  ^ Tempo Interaktif 5 Oktober 2002
16.  ^ Tempo Interaktif 16 Oktober 2002
17.  ^ Tempo Interaktif 6 November 2002
18.  ^ Tempo Interaktif 26 Desember 2002
19.  ^ Tempo Interaktif 26 Desember 2002
20.  ^ Liputan 6 29 September 2007
22.  ^ Detiknews 1 Juni 2008.
23.  ^ Detiknews 1 Juni 2008.
24.  ^ Kompas 8 September 2008
25.  ^ Detik 8 September 2008
26.  ^ Batam Cyberzone 24 September 2010
27.  ^ Liputan6 30 April 2010
28.  ^ Kompas 25 Mei 2010
29.  ^ Tribun Pontianak 28 Mei 2010
30.  ^ Tempo 24 Juni 2010
31.  ^ Era Baru 17 Juli 2010
32.  ^ Tempo Interaktif 8 Agustus 2010
33.  ^ Detik 9 Agustus
34.  ^ Detik 30 Agustus
35.  ^ Detik 15 September
36.  ^ Media Indonesia 15 September
37.  ^ "Berani Bubarkan Ormas, FPI Ancam Gulingkan Pemerintah SBY". Ririn Agustia (Tempo Interaktif). 10-02-2011. Diakses 19-02-2011.
38.  ^ "Demo FPI di Medan Ricuh". Metrotvnews. 18-02-2011. Diakses 19-02-2011.
39.  ^ "Massa Anti Ahmadiyah Serukan Revolusi". Inilah.com. 2011-2-18. Diakses 2011-2-19.
40.  ^ "Bekas ketua FPI Bekasi Kota dihukum lima bulan". 2011-2-24. Diakses 2011-2-24.
41.  ^ "SMP Al-Irsyad Gelar Upacara". seputar-indonesia.com. 2011-7-19. Diakses 2011-2-19.
42.  ^ "Dua Terdakwa Kasus Cikeusik Terima Putusan Hakim". mediaindonesia.com. 2011-7-28. Diakses 2011-2-28.
43.  ^ "Massa FPI Sulsel Obrak-abrik Warung Coto Makassar". Muhammad Nur Abdurrahman (detikNews). 8 Agustus 2011.
44.  ^ "Buka Siang Saat Puasa, Restoran Topaz Makassar Diserbu FPI". Muhammad Nur Abdurrahman (detikNews). 12 Agustus 2011.
45.  ^ "Massa FPI Serang Sekretariat Ahmadiyah di Makassar". Muhammad Nur Abdurrahman (detikNews). 13 Agustus 2011.
48.  ^ "FPI "Sweeping" Pasar 17 Agustus Pamekasan". Pepih Nugraha (Kompas.com). 18 Agustus 2011.
49.  ^ "FPI Sweeping Warung Makan di Puncak". Endang Gunawan/Global/opx (Okezone.com). 20 Agustus 2011.
52.  ^ "Dituduh Mabuk, Pemuda Sedang Nongkrong Dipukuli FPI". Laurencius Simanjuntak (detikNews). 2011-8-28.
53.  ^ "FPI Ancam Serang Upacara Nikah Jemaat Pantekosta Jatinangor". Bambang Prasethyo dan Angga Haksoro (vhrmedia). 2011-9-23.
54.  ^ "FPI Akan Sweeping Kafe dan Minimarket". Inu Kertapati (Tempo). 2011-12-31.
55.  ^ "Massa FPI Ricuh di Gedung Kemendagri". Theresia Felisiani (Tribunnews). 2012-1-12.
58.  ^ "Masyarakat Dayak di Kalimantan Tengah Tolak FPI". Marcus Suprihadi dan Dwi Bayu Radius (Kompas). 2012-2-11.
59.  ^ "Pemukul Korlap adalah Simpatisan FPI". A. Wisnubrata dan Sabrina Asril (Kompas). 2012-2-15.
61.  ^ "Bawa Sajam dan Ruyung ke Pengadilan, Anggota FPI Ditangkap". Aloysius Budi Kurniawan dan Robert Adhi Ksp (Kompas). 2012-3-6.
64.  ^ "FPI Paksa Polisi Bubarkan Diskusi di Salihara". Pipit Permatasari (kbr68h). 2012-5-4.
69.  ^ "Hard-Line FPI Buys 150 Tickets to Stop Lady Gaga Concert". The Jakarta Globe. 2012-05-21.
86.  ^ Eko Priliawito, Zahrul Darmawan (Viva). 2013-4-18 http://metro.news.viva.co.id/news/read/405887-fpi-dobrak-ruang-kerja-wali-kota-depok Missing or empty |title= (help).
Sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Daftar_aksi_Front_Pembela_Islam

Cari Blog Ini