Toga Raja Pangaribuan dohot boruna Indonesia
“TORPANA INDONESIA”
Tugu Toga Raja Pangaribuan diresmikan di Bona Pasogit, Sitoluama, Laguboti pada tahun 1965, dan menjadi monumen serta motivasi bagi pomparan (keturunan) Toga Raja Pangaribuan. Sebagai implementasi dari motivasi tersebut, secara bersama-sama membangun perkumpulan (punguan) marga Pangaribuan dalam satu organisasi regional yaitu : Punguan Toga Raja Pangaribuan dohot Boruna, disingkat ‘TORPANA” yang didirikan di Medan pada tanggal 3 Maret 1968 dan kemudian berdiri di Jakarta serta kota-kota lainnyaSetelah 35 tahun berdirinya organisasi TORPANA, dirasakan kemajuan pomparan TORPANA di berbagai bidang. Hal itulah yang mendorong, sehingga dilakukan Pesta Syukuran dan Ulang Tahun Punguan Toga Raja Pangaribuan dohot Boruna se-Indonesia pada tanggal 4, 5 dan 6 Juli 2003 di Sitoluama, Kecamatan Laguboti Kabupaten Toba Samosir, yaitu untuk menyampaikan ucapan Terimakasih kepada Tuhan Yang Maha Pengasih dan sekaligus untuk mempererat hubungan kasih antara sesama pomparan TORPANA.
Pesta Syukuran dan Ulang Tahun tersebut memotivasi pomparan TORPANA, sehingga sepakat membentuk dan mendirikan suatu organisasi bersekala nasional, yaitu organisasi PUNGUAN TOGA RAJA PANGARIBUAN DOHOT BORUNA SE-INDONESIA disingkat TORPANA SE-INDONESIA dan memilih serta melantik Ketua Umum pertama pada tanggal 6 Juli 2003 di Sitoluama. Mengingat Pomparan Toga Raja Pangaribuan, sudah tersebar di seluruh Nusantara dan Dunia, maka Torpana Se-Indonesia ditetapkan menjadi Torpana Indonesia. Organisasi TORPANA INDONESIA adalah sebagai wadah untuk mewujudkan cita-cita pomparan TORPANA, sesuai dengan lambang yang ada di Puncak Tugu Toga Raja Pangaribuan, yaitu SATU TANGAN MENGGENGGAM LILIN DAN PADI yang memberi pengertian sebagai berikut :
- SATU TANGAN melambangkan Persatuan dan Kesatuan.
- MENGGENGGAM, melambangkan Memiliki
- LILIN, melambangkan Iman dan Ilmu Pengetahuan.
- PADI, melambangkan Kesejahteraan.
- SAPA, melambangkan Semangat Gotong Royong untuk kemajuan bersama.
- TANGGA 6 TINGKAT, melambangkan 6 Gomparan (Lunggu).
- Mewujudkan : PERSATUAN dan KESATUAN.
- Memiliki : IMAN.
- Cinta : ILMU PENGETAHUAN.
- Mewujudkan : KESEJAHTERAAN.
- SAPA, melambangkan Semangat Gotong Royong untuk kemajuan bersama.
- TANGGA 6 TINGKAT, melambangkan 6 Gomparan (Lunggu).
Pada tahun 2009, Bapak Ir. J.K. Pangaribuan Ketua Umum Torpana meninggal dunia dan pada tahun 2010 Bapak Mahadin Pangaribuan, SH Ketua Dewan Penasehat juga meninggal dunia, sejak itu terjadi kevakuman kepemimpinan Pengurus TORPANA Indonesia.
Dalam kondisi seperti ini, Pengurus Daerah dan Lungu_Lunggu Torpana se- Indonesia sepakat melaksanakan Munas, dengan maksud untuk memilih Pengurus baru periode 2011 - 2015 dan merevisi Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga. Sesuai kesepakatan maka Munas I Torpana Indonesia diadakan di Medan. Sebagai pelaksana Munas I, Ketua Umum adalah Drs. Amintas Pangaribuan dan menetapkan pelaksanaan acara pada tanggal 16 Juli 2011 di Convention Hall, Hotel Tiara Medan.
Munas dihadiri oleh peserta dari Bona Pasogit. perwakilan Pengurus Daerah yaitu Torpana se-Jabodetabek, Torpana Kalimantan, Torpana Jambi, Torpana Sibolga, Torpana Pematang Siantar, Torpana Tanah Karo, dan Torpana Medan, serta utusan dari 6 (enam) lunggu keturunan Toga Raja Pangaribuan. Munas dibuka oleh Gubernur Sumatera Utara yang diwakili Kepala BADAN KESATUAN BANGSA DAN POLITIK dan dihadiri juga oleh Pengurus Punguan Anggi Doli Hutapea.
Peserta Munas memilih pimpinan Sidang yaitu Drs. Amintas Pangaribuan, Drs. Maringan Pangaribuan, Juara Pangaribuan, MBA, Musa Pangaribuan, SE. dan Drs. Jan Pieter Pangaribuan MPA, dengan Ketua pimimpin sidang Drs. Maringan Pangaribuan. Agenda Munas adalah :
- Mendengarkan pandangan umum dari peserta yang hadir yaitu dari Jakarta, Kalimantan, Jambi, Sibolga, Pematang Siantar, Tanah Karo, Bona Pasogit dan Tuan Rumah Medan, atas laporan Torpana Periode 2008- 2011
- Merevisi AD/ART TORPANA Indonesia tahun 2004.
- Menetapkan domisili Kantor Pusat Torpana Indonesia di Jakarta.
- Menetapkan Program Kerja Pengurus periode 2011 – 2015
- Memilih dan menetapkan serta mengukuhkan/melantik Ketua Umum Torpana Indonesia 2011-2015
- Konsolidasi organisasi untuk membangun kebersamaan, diantara organisasi Torpana Daerah/Wilayah di seluruh Indonesia.
- Meningkatkan program Kerohanian keturunan Toga Raja Pangaribuan
- Meningkatkan Sumber Daya Manusia keturunan Toga Raja Pangaribuan, dengan memberikan bantuan bea siswa kepada anak sekolah/mahasiswa yang berprestasi.
Selanjutnya Ketua Umum diwajibkan untuk melengkapi dan menyempurnakan struktur kepengurusan Pengurus Pusat TORPANA Indonesia periode 2011-2015 dan hal ini telah dilaporkan pada Acara Perkenalan Pengurus Pusat Torpana Indonesia tanggal 7 April 2012 di restoran Toba Tabo, Jakarta, yang dihadiri oleh Pengurus Torpana se-Jabodetabek beserta para pengurus Lunggu lunggu, serta sesepuh Pangaribuan.
Pengurus baru ini telah menetapkan program Kerja dengan Visi dan Misi sebagai berikut :
Visi adalah Menjadikan Punguan menjadi wadah pemersatu ni Ruas.
Misi yaitu :
- Meningkatkan kerohanian pomparan ni Toga Raja Pangaribuan.
- Meningkatkan Sumber Daya Manusia pomparan ni Toga Raja Pangaribuan
- Meningkatkan kebersamaan diantara Punguan Toga Raja Pangaribuan di Indonesia.
Punguan Toga Raja Pangaribuan Indonesia, ikut dalam pelaksanaan adat hanya dalam bentuk :
- Surat pengangkatan/mangain menjadi marga Pangaribuan, sesuai usul Pengurus Punguan Torpana Daerah/Wilayah .
- Surat hukuman secara adat, terhadap kawin semarga Pangaribuan, setelah diproses dan diusulkan Pengurus Punguan Torpana Daerah/Wilayah.
- Keputusan Paradaton yang dapat mempersatukan marga Pangaribuan di seluruh Punguan Torpana di Indonesia.
Semoga dengan Kepengurusan yang baru ini, lebih memperkokoh Persatuan dan Kesatuan Marga Pangaribuan dan Boru dimanapun berada, serta dapat mewariskan budaya Batak bagi generasi muda, dengan suatu ungkapan bahwa, Suku yang besar adalah suku yang menghargai adat dan budayanya .
Sumber :http://www.pangaribuanindonesia.org/index.php?page=sejarah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan memberikan komentar, masukan yang sifatnya membangun blog ini.