Silsilah Toga Raja Pangaribuan. (bagian ke 2, revisi)

Bekasi, 09 Desember 2010

Alboin B Pangaribuan, SE

Buat keluarga yang di perantauan khususnya di Dimana saja  tarombo (silsilah) singkat ini bisa di copy (print out) untuk sekedar pengetahuan tambahan. Bentuk Flow Chart (bagan) silsilah Toga  Raja Pangaribuan ini dapat di lihat di tulisan lainnya (bagian ke tiga) di blog saya ini juga.

Silsilah (Tarombo) Toga Raja Pangaribuan mempunyai banyak (cabang) keturunannya. Saat ini generasi Pangaribuan sudah sampai pada generasi ke 19 (sembilan belas). Generasi pertama adalah TOGA RAJA PANGARIBUAN. Generasi kedua adalah : Sipariama. Sipariama mempunyai 2 anak putera (generasi ketiga) yaitu : Taruan Mangan dan Saor Ni Pakko (Pardinggaran). Selanjutnya Taruan Mangan mempunyai 2 anak putera (generasi ke empat) yaitu : Tuan Marsunting dan Raja Halisung (Gasaribu/Ujung Tanduk). Kemudian Tuan Marsunting mempunyai 2 anak putera (generasi kelima) yaitu : Raja Martangga (Sitoluama) dan Tuan Sabungan (Pintu Bosi), dst, dst…

Sebenarnya garis keturunan dari Toga Raja Pangaribuan, sangat banyak cabangnya, akan tetapi saat ini saya hanya membatasi silsilah untuk penulis sendiri saja. Silsilah (Tarombo) Toga Raja Pangaribuan secara lengkap akan dibuat tersendiri.  Agar tidak bingung, penulis telah membuat dalam bentuk bagan (flow chart) di tulisan bagian ke tiga.

Silsilah Penulis :
Tulisan ini adalah revisi (perbaikan) penjelasan dari tulisan Silsilah  Toga Raja Pangaribuan bagian pertama, terutama penjelasan mulai dari generasi ke 13 (Pangaleam) yang mempunyai keturunan dari ketiga istrinya.
Adapun Silsilah penulis (Alboin) bila di urutkan terlihat seperti berikut:1.   Toga Raja Pangaribuan.(Generasi pertama)
2.   Sipariama
3.   Taruan Mangan
4.   Tuan Marsunting
5.   Raja Martangga (Sitoluama)
6.   Raja Pamondang (Sitoluama)
7.   Raja Paninting
8.   Pubalubis
9.   Pulangit
10. Ompu Solobean
11. Ompu Situa. {Mempunyai 6 (enam) putera : yaitu : Ompu Marsaid Bodil, Parhutomtom,Ompu
      Garabosi,   Punihapal, Paninggang, Pulausan}
12. Ompu Marsaid Bodil
13. Pangaleam (mempunyai 3 istri) : ke 1: Boru Tompul; Istri ke 2: Boru Napitupulu.; Istri ke 3: Boru  Siagian.  Pangaleam mempunyai keturunan 3 (tiga) orang :  Dari istri  pertama (Boru Tompul)  melahirkan   seorang putra yaitu st.Gayus.  Dari istri ke dua (boru Napitupulu) melahirkan 2(dua) orang putri yaitu 1. O. Toguran/bersuamikan Marga  Hasibuan dan ke 2.Nai Lintong/bersuamikan Marga Panjaitan, dan istri ke tiga (boru Siagian) melahirkan seorang putra yaitu Jonathan
14. st. Gayus (mempunyai isteri boru Napitupulu) mempunyai 2(dua) anak putra. Anak pertama adalah st.   
      Immanuel/beristrikan boru Hasibuan, dan anak kedua adalah Lundu/beristrikan boru Hutajulu
15. st. Immanuel (mempunyai 2 istri boru Hasibuan).  Istri ke 1, Tiamin boru Hasibuan, Mempunyai
      keturunan 6 (enam) orang yaitu : 2(dua) anak putra, dan 4 (empat) anak putri. Mereka adalah : 1.     
      Pormina (Nai Mangatas).2.  Piter  Jansen Pangaribuan (Amani Marrangin),3.Teisah (mama anna),4.
      Domintar (oppu. Hotasi),dan   5. Alboin Benediktus  Pangaribuan (Amani Uliarta).6. Helena ( Nai
      Iis). sedangkan  Istri ke 2.  boru  Hasibuan,  tidak mempunyai keturunan., namun mempunyai anak
      bawaan seorang putra, dari hasil perkawinan sebelumnya dengan marga Hutahaean (adik tiri saya)
16. Alboin Benediktus, SE (Penulis).
17. Mitra Hamonangan dan Melki Sahala

Penjelasan :
st. Gayus (14) memperisterikan boru Napitupulu dari Sibalingga par sambilan
Bona ni ari dari Garis Keturunan st. Immanuel Pangaribuan adalah Br. Napitupulu

Kampung Asal kelahiran marga Pangaribuan ada 5 (Lima):
1. SITOLUAMA
2. PINTUBOSI
3. PARDINGGARAN
4. SIDULANG
5. GASARIBU
6. UJUNGTANDUK

Data Tarombo ini sebagian besar adalah sumbangsih dari Bapa Uda Lundu Pangaribuan (Almarhum)/Generasi ke 15 kemudian di sempurnakan datanya oleh abang st. Piter Jansen Pangaribuan (Amani Marrangin)/(Generasi ke 16). Kemudian data tambahan dari adik Ir. Beresman Pangaribuan (Almarhum)/Generasi ke 16.
Bagi Keluarga besar Pangaribuan dimana saja, penulis sangat mengharapkan sumbangan pemikiran demi penyempurnaan tarombo yang akan di buat kemudian.