Penulis : Albertina SC
JAKARTA – Makanan pedas yang memberi warna merah atau hijau
di piring makan Anda menjadi kunci bagi kesehatan jantung. Penelitian
Universitas Cina di Hong Kong menemukan bahwa senyawa yang bikin lidah
panas dari cayennes, jalapeños, dan jenis cabai lain dapat menurunkan
tekanan darah tinggi dan mengurangi kolesterol darah.Para peneliti, seperti dinukil dari situs Mail Online, Rabu (28/03), mengatakan cabai berpotensi besar melindungi Anda dari penyakit jantung yang menjadi pembunuh nomor satu di negara maju.
Menurut Dr Zhen-Yu Chen, penulis studi, studi fokus pada capsaicinoids, senyawa tak berbau yang bersembunyi dalam bagian putih dalam bumbu yang juga sering disebut lombok itu. Bahan kimia inilah yang memberikan “tendangan” saat menyantapnya.
“Penelitian kami memperkuat dan memperluas pengetahuan tentang bagaimana zat dalam cabai itu bekerja meningkatkan kesehatan jantung,” ujar
Chen.
Dia menambahkan, “Kami sekarang memiliki potret yang lebih jelas dan lebih rinci tentang efek terdalam pada gen dan mekanisme lain yang mempengaruhi kolesterol dan kesehatan pembuluh darah. Ini salah satu penelitian pertama yang memberikan informasi tersebut.”
Dalam studi, peneliti memberi dua kelompok hamster diet kolesterol tinggi. Kemudian, satu kelompok disajikan berbagai makanan yang mengandung sejumlah capsaicinoids. Sedangkan kelompok satunya, yang jadi pengontrol, menerima makanan yang bebas capsaicinoids.
Hasilnya, senyawa pada cabai menurunkan kadar kolesterol 'buruk' dengan mengurangi akumulasi kolesterol dalam tubuh dan meningkatkan kerusakan serta ekskresi.
Pedas cabai juga memblokir aksi dari gen yang membuat arteri mengkerut, membatasi aliran darah ke jantung dan organ lainnya. Dengan blokade itu, otot-otot rileks dan melebar sehingga darah lebih mengalir.
"Kami menyimpulkan bahwa capsaicinoids bermanfaat meningkatkan berbagai faktor yang berhubungan dengan jantung dan kesehatan pembuluh darah," ujar Chen.
Meski begitu, Chen menegaskan pihaknya tidak menyarankan orang untuk mulai makan cabai secara berlebihan. Sebab, diet yang baik adalah keseimbangan.
“Dan ingat, cabai bukan pengganti obat yang memang sudah terbukti bermanfaat,” ucap Chen. Dia melanjutkan, “Cabai mungkin menjadi suplemen yang bagus, namun untuk orang yang memang senang makanan pedas.”
sumber : http://www.sinarharapan.co.id/content/read/cabai-untuk-jantung-sehat/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan memberikan komentar, masukan yang sifatnya membangun blog ini.