Mengenai Saya

Foto saya
Shio : Macan. Tenaga Specialist Surveillance Detection Team di Kedutaan Besar. Trainer Surveillance Detection Team di Kedutaan Besar Negara Asing. Pengajar part time masalah Surveillance Detection, observation techniques, Area and building Analysis, Traveling Analysis, Hostile surveillance Detection analysis di beberapa Kedutaan besar negara Asing, Hotel, Perusahaan Security. Bersedia bekerja sama dalam pelatihan surveillance Detection Team.. Business Intelligence and Security Intelligence Indonesia Private Investigator and Indonesia Private Detective service.. Membuat beberapa buku pegangan tentang Surveilance Detection dan Buku Kamus Mini Sureveillance Detection Inggris-Indonesia. Indonesia - Inggris. Member of Indonesian Citizen Reporter Association.

Rabu, 05 September 2012

Terorisme :Pelaku Teror Solo Mungkin Terkait Jaringan Lama

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Biro Penyuluhan Masyarakat Divisi Humas Mabes Polri, Brigadir Jenderal Boy Rafli Amar mengatakan jaringan teroris Solo bisa saja terlibat dengan jaringan terorisme lama. "Di antara mereka memang memiliki keterkaitan emosional yang cukup erat dengan jaringan yang sebelumnya," kata Boy di Kompleks Parlemen Senayan, Senin, 3 September 2012.
Menurut Boy, modus yang digunakan jaringan teroris Solo dengan menyerang petugas kepolisian dengan sandi ‘main bola’ adalah modus baru. Tetapi polisi menduga jaringan ini merupakan afiliasi kelompok lama yang selama ini sudah terungkap juga. "Jadi mereka adalah gabungan-gabungan."
Jaringan kelompok teroris Solo yang baru ditangkap akhir pekan lalu, kata Boy, sebenarnya juga punya nama sendiri. Namun Mabes belum bisa memastikan. "Ini yang coba kami cari tahu."
Beberapa kelompok yang diduga berkaitan dengan mereka, kata Boy, adalah kelompok Sigit Tardowi yang telah disergap Densus 88 tahun lalu. Kelompok lain adalah kelompok Abu Umar yang ditangkap terkait pengiriman senjata pada kelompok terorisme di Klaten.
Keterlibatan dengan kelompok Abu Umar terlihat dari senjata yang digunakan Farhan. Senjata Farhan disebut berasal dari Filipina yang dipasok Abu Umar. Terlebih, dari informasi yang dimiliki Mabes Polri, Farhan adalah anak dari tiri Abu Umar. Ibu Farhan diketahui menikah dengan Abu Umar setelah ayah kandungnya meninggal. "Tapi info ini perlu pendalaman lebih lanjut."
Farhan, kata Boy, diduga juga tengah membangun hubungan dengan jaringan terorisme Filipina. Dia terdeteksi mulai membangun komunikasi atas bantuan Abu Umar. Saat ini Mabes Polri, masih mengembangkan keterangan mengenai jaringan terorisme Solo dari Bayu, seorang terduga teroris yang ditangkap Jumat malam lalu.
IRA GUSLINA SUFA
Sumber:  http://id.berita.yahoo.com/pelaku-teror-solo-mungkin-terkait-jaringan-lama-114026872.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan memberikan komentar, masukan yang sifatnya membangun blog ini.

Cari Blog Ini