Seiring dengan perkembangan teknologi yang kian pesat, mendorong perusahaan telekomunikasi berlomba-lomba untuk menciptakan produk serba canggih yang dapat mempermudah dan mendukung kehidupan masyarakat. Contohnya saja telephone seluler. Fungsi utama penggunaan telepon seluler menjadi kebutuhan yang wajib dalam berkomunikasi, kecanggihan akan teknologi memiliki jenis dan fungsi yang beragam dalam pengunaan telepon seluler. World Health Organization menyebutkan “ponsel mungkin bersifat karsinogenik pada manusia”. Pernahkah terpikir oleh Anda bahwa sebagai pengguna telepon, Anda memiliki resiko besar terpengaruh radiasasi yang diakibatkan dari telepon seluler.
Berikut tips agar menghindari radiasi telepon seluler ;
1. Speaker on
Speaker on berfungsi mengurangi energi atau
tingkat kekuatan radiasi ponsel. Semakin jauh Anda dari antena ponsel,
semakin rendah sinyalnya. Kabel headset pada banyak ponsel juga bisa
bertindak sebagai antena, sehingga dapat mengirimkan sejumlah radiasi
elektromagnetik ke kepala Anda.
2. SMS-an, BBM- an dan Chatting
Bersyukurlah bila Anda menyukai SMS-an, BBM – an
dan chatting untuk berkomunikasi, karena kegiatan tersebut memiliki
keuntungan dalam menghindari radiasi telepon seluler. Karena dengan Anda
mengirim teks membatasi durasi paparan radiasi, dan menjaga jarak
ponsel dari kepala dan tubuh Anda.
3. Jangan Menaruh Ponsel di Kantong Celana
Dalam suatu penelitian, ditemukan bahwa sebagian
pria sering kali manaruh ponselnya di dalam saku celana padahal menurut
penelitian sangat berdampak buruk bagi kesehatan pria yaitu memiliki
jumlah sperma 25 % lebih rendah.
4. Jauhkan Ponsel dari Tempat Tidur
Jika Anda terlelap sebaiknya jauhkan ponsel dari
tempat tidur karena mempengaruhi akan kerusakkan resiko DNA dari medan
elektonik dari telepon seluler. Seperti yang dilasir darI sumber
penelitian kerusakkan DNA dapat meningkatkan risiko kanker dan penyakit
lain.
5. Memindahkan Ponsel dari Telinga Kiri ke Telinga Kanan
Dalam kebudayaanya kehidupan induvidu manusia tak
terlepas dari telepon genggamnya untuk berkomunikasi jarak jauh dan
jarak deket, tapi cobalah memindahkan ponsel dari telinga kiri ke
telinga kanan berulang kali. Hal ini dapat membatasi paparan pada satu
sisi kepala saja. Resiko terbesarnya adalah meningkatnya risiko tumor
otak dan kanker kelenjar ludah pada telinga yang sering digunakan untuk
mendengarkan pembicaraan melalui ponsel.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan memberikan komentar, masukan yang sifatnya membangun blog ini.