Mengenai Saya

Foto saya
Shio : Macan. Tenaga Specialist Surveillance Detection Team di Kedutaan Besar. Trainer Surveillance Detection Team di Kedutaan Besar Negara Asing. Pengajar part time masalah Surveillance Detection, observation techniques, Area and building Analysis, Traveling Analysis, Hostile surveillance Detection analysis di beberapa Kedutaan besar negara Asing, Hotel, Perusahaan Security. Bersedia bekerja sama dalam pelatihan surveillance Detection Team.. Business Intelligence and Security Intelligence Indonesia Private Investigator and Indonesia Private Detective service.. Membuat beberapa buku pegangan tentang Surveilance Detection dan Buku Kamus Mini Sureveillance Detection Inggris-Indonesia. Indonesia - Inggris. Member of Indonesian Citizen Reporter Association.

Selasa, 08 Februari 2011

Aksi Anarkis Pembakaran Gereja, Temanggung

Inilah Kronologi Aksi Pembakaran Temanggung


 
Inilah Kronologi Aksi KerusuhanTemanggung
REPUBLIKA.CO.ID, TEMANGGUNG – Kerumunan massa sudah terlihat sebelum sidang penistaan agama dengan terdakwa Anthonius Richmord Bawengan (ARB) di Kantor Pengadilan Negeri  Temanggung. Ratusan massa sejak pukul 08.00 sudah terkonsentrasi di muka pengadilan. Hari Selasa (8/2) merupakan sidang keempat yang sedianya pembacaan tuntutan terhadap pria asal Manado tersebut.
Massa dari berbagai elemen itu meminta diizinkan masuk ke ruang pengadilan. Tapi aparat mencegah karena dikuatirkan terjadi keributan sebagaimana sidang sebelumnya. Massa yang kesal lantas melempari aparat dengan batu. Bentrokan pun tak terhindarkan.
Polisi sempat meletupkan tiga kali tembakan peringatan. Situasi makin kacau namun aparat kemudian berhasil melokalisir massa di depan kantor pengadilan.
Jauh dari pengamatan polisi, rupanya ada ratusan massa yang terkonsentrasi di jalan utama Temanggung tak jauh dari kantor pengadilan.  Mereka berteriak-teriak dan kemudian melakukan aksi anarkis berupa pembakaran gereja.
Pada pukul 10.30, massa yang berada di jalan utama yang datang dari arah barat itu kemudian membakar Gereja Pantekosta, setelah itu bergerak ke timur kira-kira 100 meter dari Polres massa kemudian membakar gereja di komplek sekolah Kanisius.
Tak puas dengan itu massa yang geram kemudian bergerak ke Demangan (utara) dan membakar Gereja Griya Sekinah. Beberapa menit lalu, sekumpulan massa membakar mobil polisi dan menggulingkannya di jalan raya. Sampai saat ini massa masih berada di jalan-jalan dalam jumlah yang semakin banyak.
Sumber : Republika.co.id / Selasa, 8 Februari 2011

1 komentar:

  1. Kita adalah satu Bangsa..Bangsa Indonesia, mengapa harus anarkis..? Di mana hati nuranimu hai saudara ku..? Bertobatlah..! Mari bersatu, saling mengasihi dan mencintai sesama.....

    BalasHapus

Silahkan memberikan komentar, masukan yang sifatnya membangun blog ini.

Cari Blog Ini