Posted: 07/03/2013 10:31
Kepala Pusat Penerangan Mabes TNI, Laksamana Muda Iskandar Sitompul.
"Inilah akar masalahnya. Mereka datang untuk menanyakan masalah tersebut. Mungkin anggota TNI AD mendapat jawaban yang kurang enak," kata Kepala Pusat Penerangan TNI AD Laksaman Muda Iskandar Sitompul saat dihubungi Liputan6.com, Kamis (7/3/2013).
Pratu Heri Oktavianus meninggal dunia akibat tertembus peluru. Senjata yang digunakan untuk menembak Pratu Heru diduga berasal dari Brigadir Polisi W yang juga anggota Polres OKU Timur pada Minggu 27 Januari 2013.
Penembakan itu berawal ketika Brigadir Polisi W sedang berjaga di Pos Polantas Simpang Empat Sukajadi. Tiba-tiba, Pratu Heru yang sebelumnya tidak diketahui sebagai anggota TNI AD melintas dan diduga melakukan pelanggaran lalu lintas. Ketika ditegur, Pratu Heru langsung tancap gas menghindari pemeriksaan, petugas berhasil mengejar dan terjadi penembakan.
Iskandar Sitompul membenarkan perusakan dan pembakaran Mapolres Ogan Komering Ulu (OKU) Sumatera Selatan itu dilakukan anggota TNI AD.
Menurut Iskandar, peristiwa itu terjadi saat sejumlah anggota TNI AD datang ke Mapolres OKU untuk menanyakan kasus hukum anggota TNI yang ditembak anggota Polres OKU. (Frd)
Sumber:http://news.liputan6.com/read/529464/kapuspen-tni-beber-akar-masalah-pembakaran-mapolres-di-sumsel
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan memberikan komentar, masukan yang sifatnya membangun blog ini.