Mengenai Saya

Foto saya
Shio : Macan. Tenaga Specialist Surveillance Detection Team di Kedutaan Besar. Trainer Surveillance Detection Team di Kedutaan Besar Negara Asing. Pengajar part time masalah Surveillance Detection, observation techniques, Area and building Analysis, Traveling Analysis, Hostile surveillance Detection analysis di beberapa Kedutaan besar negara Asing, Hotel, Perusahaan Security. Bersedia bekerja sama dalam pelatihan surveillance Detection Team.. Business Intelligence and Security Intelligence Indonesia Private Investigator and Indonesia Private Detective service.. Membuat beberapa buku pegangan tentang Surveilance Detection dan Buku Kamus Mini Sureveillance Detection Inggris-Indonesia. Indonesia - Inggris. Member of Indonesian Citizen Reporter Association.

Selasa, 19 Maret 2013

AS bangun gedung baru di Indonesia Rp 4,2 triliun

Reporter : Henny Rachma Sari
Jumat, 6 Juli 2012 20:48:24
AS bangun gedung baru di Indonesia Rp 4,2 triliun
Kedutaan Besar Amerika Serikat di Indonesia akan membangun gedung baru senilai Rp 4,2 triliun. Gedung ini nantinya akan didesain lebih terbuka dan transparan bagi masyarakat yang ingin mengurus visa.

"Sebagai salah satu bentuk komitmen kemitraan Amerika Serikat terhadap Indonesia, kami ingin membangun gedung baru yang menyenangkan dan ramah lingkungan di Jakarta," kata Duta Besar AS untuk Indonesia Scot Marciel seperti dilansir dari Antara, Jumat (6/7).

Dia mengatakan, pembangunan gedung berlantai 10 tersebut membuka kesempatan lapangan pekerjaan bagi warga kedua negara karena akan melibatkan kira-kira 5.000 pekerja dari Indonesia. Dibutuhkan juga sejumlah arsitek dan perencana pembangunan dari kedua negara.

Gedung Kedubes AS yang terletak di kawasan strategis Jalan Medan Merdeka Selatan No: 4, Jakarta Pusat, akan dimodernisasi dengan menggunakan teknologi dan standar tinggi dalam hal perancangan, tata ruang dan keramahan lingkungan sekitar.

Direktur Proyek Pembangunan Tamela Simpson mengatakan, rencana pembangunan gedung kedubes baru tersebut melibatkan tim perancang dari AS. Tim itu berkunjung ke Indonesia beberapa kali selama kurun waktu lima tahun untuk berkonsultasi dengan para ahli dari Indonesia.

"Selain menggunakan teknologi mutakhir, gedung kedutaan yang baru nanti juga akan mendapat sentuhan rancangan tekstil tradisional khas Indonesia," kata Simpson.

Gedung baru kedubes AS akan menggunakan dinding kaca guna menggantikan dinding batu yang menjadi ciri khas bangunan kedutaan besar AS. Selain itu, gedung baru itu akan dilengkapi dengan teknologi lapisan pelindung matahari, penadah air hujan, area taman hujan, pelapis jalan berpori dan panel tenaga surya.

Hal itu berarti gedung Kedubes AS akan memiliki kemampuan menampung air hujan dan memprosesnya untuk memenuhi kebutuhan air di komplek kedutaan itu.

Gedung baru seluas 36.000 meter persegi itu akan mampu menampung para staf kedutaan dan misi AS untuk ASEAN di Jakarta. Gedung bersertifikasi 'Leadership in Energy and Environmental Design' itu akan memiliki ruang parkir, gedung penunjang, ruang tunggu konsuler, tiga pintu gerbang dan restorasi gedung bersejarah, yaitu bekas kantor Perdana Menteri Sutan Syahrir.
[did]
Sumber : http://www.merdeka.com/peristiwa/as-bangun-gedung-baru-di-indonesia-rp-42-triliun.html


Berita Terkait :

Perluasan Kedubes Amerika di Jakarta Tak Lain Rencana Membangun Pangkalan Militer Bayangan

OPINI | Rabu, 1 Agustus 2012 | 01:44 WIB Dibaca: 487   Komentar: 0   0 bermanfaat
Perluasan kedubes Amerika di Jalan Merdeka Selatan mendapatkan perhatian dari berbagai kalangan masyarakat, terutama dari kalangan organisasi Islam. Gedung baru ini nantinya akan berdiri seluas 3,6 hektar dan berdiri tak jauh dari istana Negara. Jika rencana perluasan ini berjalan mulus maka Indonesia adalah negeri ketiga yang memiliki kedubes Amerika terbesar di dunia setelah Pakistan 7,2 hektar dan Iraq 42 hektar.
Kedubes baru ini akan di bangun sepuluh lantaidan pemerintah Amerika sudah menyiapkan anggaran sebesar Rp. 4,2 Trilyun. Kedubes ini nantinya tidak hanya berfungsi sebagai perwakilan diplomatik tapi juga mampu menjalankan dan memiliki fungsi – fungsi kegiatan intelijen dan militer. Gedung ini nantinya akan di mordenisasi dan di lengkapi dengan alat – alat canggih.
Dalam sejarah, Amerika tidak pernah melepaskan aktivitas diplomatiknya tanpa di barengi dengan kegiatan intelijen dan militer. Berkaca pada kasus The US Naval Medical Research Unit (Namru). Amerika telah leluasa bahkan tanpa control yang ketat dari pemerintah Indonesia dalam melakukan kegiatan – kegiatan yang berkedok penelitian.
Banyak yang menduga bahwa perluasan kedubes ini memungkinkan Amerika nantinya akan memindahkan unit – unit intelijen dan militernya ke dalam kedubes. Apalagi sebuah kedubes adalah tempat di mana sebuah Negara memiliki kedaulatannya sendiri dan pemerintah Indonesia tidak akan bisa menegakkan hukumnya di tempat tersebut.
Predikat negeri adidaya ini sudah tidak diragukan lagi, sederet prestasinya dalam berbagai kegiatan – kegiatan intelijen dan militer mampu mempengaruhi dan menjadi “ancaman” bagi kedaulatan Indonesia nantinya. Amerika akan semakin kuat menancapkan kuku – kukunya dan membuat pemerintahan semakin tergantung dan bersedia melayani kepentingan – kepentingannya.
Amerika yang ingin membendung pengaruh China di Asia Tenggara menggunakan Indonesia sebagai pangkalan militer bayangannya, untuk merespon kekuatan China yang semakin kuat, Amerika membutuhkan persiapan – persiapan jangka panjang
-----------------------------------------
Rahib Tampati
sumber :http://polhukam.kompasiana.com/politik/2012/08/01/3/482389/perluasan-kedubes-amerika-di-jakarta-tak-lain-rencana-membangun-pangkalan-militer-bayangan.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan memberikan komentar, masukan yang sifatnya membangun blog ini.

Cari Blog Ini