Mengenai Saya

Foto saya
Shio : Macan. Tenaga Specialist Surveillance Detection Team di Kedutaan Besar. Trainer Surveillance Detection Team di Kedutaan Besar Negara Asing. Pengajar part time masalah Surveillance Detection, observation techniques, Area and building Analysis, Traveling Analysis, Hostile surveillance Detection analysis di beberapa Kedutaan besar negara Asing, Hotel, Perusahaan Security. Bersedia bekerja sama dalam pelatihan surveillance Detection Team.. Business Intelligence and Security Intelligence Indonesia Private Investigator and Indonesia Private Detective service.. Membuat beberapa buku pegangan tentang Surveilance Detection dan Buku Kamus Mini Sureveillance Detection Inggris-Indonesia. Indonesia - Inggris. Member of Indonesian Citizen Reporter Association.

Jumat, 03 Februari 2012

SBY Tahu Anas Bagi-bagi Duit di Bandung

Jum'at, 03 Februari 2012 , 21:38:00 WIB

Laporan: Samrut Lellolsima

SBY/IST

  
RMOL. Setelah beberapa nyanyiannya terbukti di Pengadilan, Muhammad Nazaruddin semaki kencang saja bernyanyi. Kini, bekas Bendahara Umum Partai Demokrat itu mengarahkan nyanyian kepada Susilo Bambang Yudhoyono.
Nazar menegaskan, pendiri sekaligus Ketua Dewan Pembina dan Dewan Kehormatan Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono mengetahui pembagian duit oleh Anas Urbaningrum dalam kongres partai di Bandung, dua tahun lalu.

"Pak SBY tahu, karena ada salah satu calon yang kalah membawa bukti-bukti dan memberitahukannya," kata Nazar di Pengadilan Tipikor, Jakarta (Jumat malam, 3/1).

Nazar sendiri tidak menyebut apakah Marzuki Alie atau Andi Mallarangeng atau hanya pendukung keduanya saat kongres yang melaporkan hal tersebut kepada SBY.

Seperti diketahui, di dalam persidangan, Rosa mengakui bahwa ada aliran dana milik Perusahaan Permai Group senilai kurang lebih Rp 80 miliar yang terdiri dari Rp 30 miliar dan 5 juta dolar Amerika yang digunakan untuk kepentingan Anas Urbaningrum dalam suksesi Ketua Umum Partai Demokrat. Uang tersebut dibawa ke Hotel Aston di Bandung dan dibagi-bagikan kepada DPC-DPC Partai Demokrat agar supaya DPC-DPC itu memilih Anas Urbaningrum.

Keterangan Rosa diperkuat Yulianis. Wakil Direktur Keuangan Permai Group itu mengakui pernah mengambil uang milik Permai Group sebesar Rp 30 miliar dan 2 juta dolar Amerika, ditambah uang sumbangan sebesar 3 juta dolar AS untuk biaya Kongres Partai Demokrat di Bandung. Dana tersebut, kata dia, berasal dari fee proyek-proyek Permai Group. Uang di serahkan oleh Yulianis kepada Eva dan Nuril yang mana kemudian dibagi-bagikan kepada DPC-DPC.[dem]
sumber :http://www.rakyatmerdekaonline.com/read/2012/02/03/53803/SBY-Tahu-Anas-Bagi-bagi-Duit-di-Bandung-

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan memberikan komentar, masukan yang sifatnya membangun blog ini.

Cari Blog Ini