Mengenai Saya

Foto saya
Shio : Macan. Tenaga Specialist Surveillance Detection Team di Kedutaan Besar. Trainer Surveillance Detection Team di Kedutaan Besar Negara Asing. Pengajar part time masalah Surveillance Detection, observation techniques, Area and building Analysis, Traveling Analysis, Hostile surveillance Detection analysis di beberapa Kedutaan besar negara Asing, Hotel, Perusahaan Security. Bersedia bekerja sama dalam pelatihan surveillance Detection Team.. Business Intelligence and Security Intelligence Indonesia Private Investigator and Indonesia Private Detective service.. Membuat beberapa buku pegangan tentang Surveilance Detection dan Buku Kamus Mini Sureveillance Detection Inggris-Indonesia. Indonesia - Inggris. Member of Indonesian Citizen Reporter Association.

Rabu, 18 Mei 2011

Gereja Katolik Doakan Arwah Usamah Bin Ladin

Gereja Katolik Doakan Arwah Usamah Bin Ladin

Doa buat Usamah Bin Ladin. (wptv)
TEMPO Interaktif, Florida - Sebuah gereja Katolik di daerah West Palm Beach, Negara Bagian Florida, Amerika Serikat, Ahad mendatang berencana mendoakan sekaligus memberi penghormatan terhadap arwah pemimpin jaringan Al-Qaidah, Usamah Bin Ladin.

Bin Ladin, 54 tahun, terbunuh dalam serangan pasukan khusus Angkatan Laut Amerika, SEAL, 1 Mei lalu. Ia tewas dengan dua luka tembak, di dada dan atas mata kiri. Serbuan itu juga menewaskan empat orang lainnya, termasuk putra Bin Ladin, Khalid, 22 tahun.
Doa bersama buat Bin Ladin ini direncanakan berlangsung pukul 12.00 siang waktu setempat atau tepat saat salat Zuhur di Indonesia. Agenda doa buat pria Arab Saudi berdarah Yaman itu telah dijadwalkan dalam buletin mingguan gereja bernama ‘The Holy Name of Jesus'.
Rencana mendoakan arwah Bin Ladin ini muncul pekan lalu. Sekretaris gereja awalnya mengira itu sekadar lelucon. Bahkan beberapa jemaat tertawa mendengar rencana itu.
Seorang jemaat bernama Lois Pizzano menilai doa buat Bin Ladin itu sama saja dengan mengorbankan agama. "Saya pikir ini benar-benar salah. Ia bukan milik agama Katolik. Atas apa yang telah diperbuat terhadap rakyat Amerika, ia tidak pantas di mana-mana,” katanya.
Namun, Pastor Gavin Badway yang mengepalai gereja itu menganggap jemaat yang tidak setuju lantaran berpikir emosional. “Yesus telah mengajarkan kita untuk mencintai dan memaafkan (orang lain),” ujarnya.
Sejumlah penganut Nasrani di sana mendukung rencana doa buat Bin ladin itu. “Saya tahu kenapa mereka mau melakukan itu karena Injil mengajarkan untuk mencintai musuhmu dan berdoa bagi orang yang membencimu,” kata Aaron Wormus.
Sampai sekarang masyarakat Amerika sendiri belum pernah melihat jasad Bin Ladin yang dicap sebagai otak serangan 11 September 2001. Presiden Barack Hussein Obama menolak desakan untuk mempublikasikan mayat ayah 25 anak itu. Militer Amerika mengklaim sudah mengubur jenazah Bin Ladin secara Islam di wilayah utara Laut Arab beberapa jam setelah ia terbunuh.
WPTV | FAISALASSEGAF
Sumber : Tempo Interaktif/Rabu, 18 Mei 2011

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan memberikan komentar, masukan yang sifatnya membangun blog ini.

Cari Blog Ini