Mengenai Saya

Foto saya
Shio : Macan. Tenaga Specialist Surveillance Detection Team di Kedutaan Besar. Trainer Surveillance Detection Team di Kedutaan Besar Negara Asing. Pengajar part time masalah Surveillance Detection, observation techniques, Area and building Analysis, Traveling Analysis, Hostile surveillance Detection analysis di beberapa Kedutaan besar negara Asing, Hotel, Perusahaan Security. Bersedia bekerja sama dalam pelatihan surveillance Detection Team.. Business Intelligence and Security Intelligence Indonesia Private Investigator and Indonesia Private Detective service.. Membuat beberapa buku pegangan tentang Surveilance Detection dan Buku Kamus Mini Sureveillance Detection Inggris-Indonesia. Indonesia - Inggris. Member of Indonesian Citizen Reporter Association.

Senin, 18 Oktober 2010

Video Kekerasan di Papua

Video Kekerasan di Papua
Bambang Susatyo: Ini Pelanggaran HAM!
Laporan wartawan KOMPAS.com Caroline Damanik
Senin, 18 Oktober 2010 | 12:25 WIB
youtube
Salah satu cuplikan adegan penyiksaan terhadap seorang warga Papua yang diduga terlibat dalam Organisasi Papua Merdeka (OPM).
JAKARTA, KOMPAS.com — Anggota Komisi III DPR RI Bambang Susatyo hanya geleng-geleng kepala ketika menyaksikan dua menit pertama video penyiksaan terhadap sejumlah orang Papua oleh mereka yang diduga prajurit TNI yang beredar di situs web YouTube, Senin (18/10/2010).
Bambang sesekali juga bergidik melihat aksi para prajurit yang menendangi tubuh beberapa pria Papua. "Kalau memang benar, ini merupakan pelanggaran HAM. Panglima harus bertanggung jawab," ungkapnya kepada Kompas.com, Senin siang.
Politisi Golkar ini meminta Panglima TNI Laksamana Agus Suhartono untuk menjelaskan upaya apa saja yang ditempuh TNI dalam menindaklanjuti kemungkinan gerakan separatis di Papua. "Panglima juga harus menindak prajuritnya yang berbuat demikian. Ini kan tentu akan mencoreng upaya TNI dalam mereformasi institusinya," tandasnya.
Seperti yang diberitakan sebelumnya, selama 22 jam hingga sekitar pukul 11.30 WIB, video yang menggambarkan kekerasan dan penganiayaan yang diduga dilakukan aparat TNI terhadap sejumlah orang Papua beredar di situs web YouTube. Video itu menggambarkan aksi keji tak berperikemanusiaan terhadap mereka yang dituduh terlibat dalam Organisasi Papua Merdeka (OPM). Kini YouTube telah menutup akses terhadap video tersebut.
Editor: Glori K. Wadrianto Dibaca : 15299
Sumber : Kompas.com 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan memberikan komentar, masukan yang sifatnya membangun blog ini.

Cari Blog Ini