Mengenai Saya

Foto saya
Shio : Macan. Tenaga Specialist Surveillance Detection Team di Kedutaan Besar. Trainer Surveillance Detection Team di Kedutaan Besar Negara Asing. Pengajar part time masalah Surveillance Detection, observation techniques, Area and building Analysis, Traveling Analysis, Hostile surveillance Detection analysis di beberapa Kedutaan besar negara Asing, Hotel, Perusahaan Security. Bersedia bekerja sama dalam pelatihan surveillance Detection Team.. Business Intelligence and Security Intelligence Indonesia Private Investigator and Indonesia Private Detective service.. Membuat beberapa buku pegangan tentang Surveilance Detection dan Buku Kamus Mini Sureveillance Detection Inggris-Indonesia. Indonesia - Inggris. Member of Indonesian Citizen Reporter Association.

Kamis, 14 Oktober 2010

Nama Dicatut di Kasus Zainuddin MZ, Yusuf Mansyur Protes

Kamis, 14 Oktober 2010 - 17:49 wib
Elang Riki Yanuar - Okezone
Detail Berita
Ustad Yusuf Mansyur (Foto:Johan Sompotan/okezone)
JAKARTA - Nama Ustad Yusuf Mansyur tercantum dalam siaran pers
Forum Solidaritas Ulama (FSU) yang membeberkan keburukan Aida Saskia,
wanita yang mengaku diperkosa Zainuddin MZ.
Merasa dicatut namanya, Yusuf protes.
"Pagi ini ada berita tentang seseorang yang menjelekkan Aida dan kemudian
mengatasnamakan forum ulama.
Saya malah meragukan statement yang keluar pagi ini.
Itu pasti bukan dari forum ulama. 
Dan saya juga jangan dikasih titel forum Ulama,"
kata Yusuf dalam SMS kepada wartawan, Kamis (14/10/2010).

Seperti diketahui, FSU yang diwakili M Hafiz Syahnara yang juga kerabat dekat
Zainuddin MZ, menggelar jumpa pers pada Rabu, 13 Oktober. Dia memaparkan
bahwa telah dibentuk tim investigasi guna melacak siapa sebenarnya Aida.

Dibeberkan Hafiz, dalam tim investigasi itu ada KH Soleh Mahmud,
Habib Mahdi Bin Syech Al Attas, KH Zuhri Yacob, KH Yusuf Mansyur.
Sejumlah nama ulama kondang juga masuk dalam barisan FSU ini.
Sebut saja Ustad Jefri Al Bukhori, Ustad Yusuf Mansyur dan
Habib Selon yang juga ketua FPI Jakarta.

Hasil investigasi yang dipublikasi di depan wartawan itu di antaranya menyatakan
kalau Aida merupakan pelaku kumpul kebo, pernah keguguran pada 2007,
suka memberikan hadiah kepada lelaki yang disukainya, dan pemakai zat adiktif.

Ustad Mansyur menyayangkan sikap FSU yang membeberkan keburukan Aida
di depan wartawan. Hal itu tidak mencerminkan sikap ulama.

"Ulama itu enggak menghujat, enggak mencaci, enggak membuka aib orang,
enggak menjelekkan orang. Lebih memaafkan, menerima dengan
lapang dada dan kemudian mendoakan," pesan pemilik pondok pesantren
Darul Quran itu.(ang)

Sumber : okezone.com
               Selebity

1 komentar:

  1. Merasa dicatut namanya, Yusuf protes. Salut..! Itu baru namanya seorang Kesatria....!

    BalasHapus

Silahkan memberikan komentar, masukan yang sifatnya membangun blog ini.

Cari Blog Ini