Mengenai Saya

Foto saya
Shio : Macan. Tenaga Specialist Surveillance Detection Team di Kedutaan Besar. Trainer Surveillance Detection Team di Kedutaan Besar Negara Asing. Pengajar part time masalah Surveillance Detection, observation techniques, Area and building Analysis, Traveling Analysis, Hostile surveillance Detection analysis di beberapa Kedutaan besar negara Asing, Hotel, Perusahaan Security. Bersedia bekerja sama dalam pelatihan surveillance Detection Team.. Business Intelligence and Security Intelligence Indonesia Private Investigator and Indonesia Private Detective service.. Membuat beberapa buku pegangan tentang Surveilance Detection dan Buku Kamus Mini Sureveillance Detection Inggris-Indonesia. Indonesia - Inggris. Member of Indonesian Citizen Reporter Association.

Sabtu, 30 Oktober 2010

Pembawa Bom Kalimalang Ditetapkan Jadi Tersangka

Kabar Hukum

Senin, 25 Oktober 2010 14:48 WIB

Jakarta, (tvOne)

Polri telah menetapkan satu tersangka berinisial AH (38) terkait kasus bom Kalimalang yang meledak pada Kamis (30/9).

"Satu pelaku yang telah kita tetapkan menjadi tersangka dibawa ke Polda Metro Jaya dari Rumah Sakit Kramat Jati Polri," kata Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Polri, Irjen Pol Iskandar Hasan di Jakarta, Senin.

Penetapan tersangka AH, karena polisi memiliki barang bukti yang di temukan bersama tersangka di tempat kejadian perkara (TKP).

AH membawa bahan peledak tersebut dengan menggunakan sepeda ontel, kemudian meledak saat melintas di kawasan Sumber Artha , Jalan KH Noer Ali, Kalimalang, Bekasi.

"Selama pemeriksaan berjalan, polisi tetap memantau kesehatan tersangka AH, yang sebelumnya sempat dilakukan pembantaran," kata Iskandar.

Saat kejadian itu, pelaku AH sedang menggunakan sepeda ontel melintas di belakang AKP Heri (petugas kepolisian yang mengatur lalu lintas), tiba-tiba menabrak marka jalan dan kemudian bahan peledak yang dibawanya meledak.

AH mengalami luka pada bagian wajah, pipi, leher, patah pada bagian lengan kanan dan kaki kanan sempat dirawat intensif di Rumah Sakit Polri. Ledakan diduga akibat bahan peledak rakitan yang terbuat dari karbit, mesiu, paku lima cm dan paku 7 cm, sekitar pukul 08.00 WIB.

Polisi di TKP menemukan tali rafia, paku, sisa bahan peledak berupa bubuk mesiu dan karbit, paralon, pecahan priuk nasi, tas warna hitam, pesan tertulis, korek api, botol air mineral, uang tunai 3000 rupiah, sepeda ontel dan di tempat duduk sepeda ada dua bungkus terikat, yang masih diamankan oleh tim gegana.

Polri juga menemukan barang bukti dari TKP diantaranya adalah pesan yang ditulis dengan spidol hitam.

Isi surat tersebut adalah "Ini adalah balasan untuk kalian sekutu-sekutu setan yang membunuh, menghukum, menghukum mati dan menahan mujahidin. Kami siap mati untuk agama yang mulia nin. Bom syahid ini adalah untuk kalian semua orang-orang kafir, kalian akan kami kejar walaupun kalian lari ke awan, kematian itu pasti Mujahidin masih hidup di Indonesia". (Ant)
Sumber : tv0ne WebNews

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan memberikan komentar, masukan yang sifatnya membangun blog ini.

Cari Blog Ini