Mengenai Saya

Foto saya
Shio : Macan. Tenaga Specialist Surveillance Detection Team di Kedutaan Besar. Trainer Surveillance Detection Team di Kedutaan Besar Negara Asing. Pengajar part time masalah Surveillance Detection, observation techniques, Area and building Analysis, Traveling Analysis, Hostile surveillance Detection analysis di beberapa Kedutaan besar negara Asing, Hotel, Perusahaan Security. Bersedia bekerja sama dalam pelatihan surveillance Detection Team.. Business Intelligence and Security Intelligence Indonesia Private Investigator and Indonesia Private Detective service.. Membuat beberapa buku pegangan tentang Surveilance Detection dan Buku Kamus Mini Sureveillance Detection Inggris-Indonesia. Indonesia - Inggris. Member of Indonesian Citizen Reporter Association.

Sabtu, 14 Mei 2011

Terorisme : Teroris Danai Aksi dengan Memeras Pengusaha Hiburan

Teroris Danai Aksi dengan Memeras Pengusaha Hiburan  

Sejumlah anggota kepolisian dan tentara membersihkan ceceran darah tersangka teroris yang tewas ditembak di Cemani, Sukoharjo, Jawa Tengah, (14/5). ANTARA/Akbar Nugroho Gumay
TEMPO Interaktif, Jakarta - Pelaku teror bom Cirebon diduga mendanai aktivitas mereka dengan meminta sumbangan dari para pengusaha hiburan. Mereka bahkan mengancam akan merusak usahanya jika para pengusaha menolak memberikan upeti. "Kami sempat mendapatkan daftar tempat hiburan yang menjadi sasaran mereka," ujar Juru Bicara Mabes Polri, Anton Bahrul Alam, Sabtu 14 Mei 2011.

Anton menjelaskan, daftar donatur diperoleh setelah polisi menggeledah rumah Sigit. Di tempat itu polisi juga menemukan lima pucuk senjata api rakitan laras panjang, beberapa butir besi, serta 7.600 butir mur tajam yang sudah dibungkus karet. Benda tersebut kini disita bersama sejumlah senjata api yang diperoleh polisi usai baku tembak dengan Sigit di di Jalan Pelajar Pejuang, Cemani, Sukoharjo, Jawa Tengah, tadi malam.

Anton menjelaskan, dana yang terkumpul mereka alokasikan untuk mendanai aktivitas aksi terorisme kelompok Tauhid wal Jihad. Mereka bahkan diketahui tengah merencanakan aksi peledakan kantor kepolisian pada pekan pertama bulan Mei ini. Meski demikian, polisi belum bisa menghitung berapa banyak dana yang berhasil mereka kumpulkan selama ini. "Masih dikembangkan," ujar Anton.

RIKY FERDIANTO
Sumber : Tempo Interaktif/Sabtu, 14 Mei 2011 | 15:31 WIB

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan memberikan komentar, masukan yang sifatnya membangun blog ini.

Cari Blog Ini