Mengenai Saya

Foto saya
Shio : Macan. Tenaga Specialist Surveillance Detection Team di Kedutaan Besar. Trainer Surveillance Detection Team di Kedutaan Besar Negara Asing. Pengajar part time masalah Surveillance Detection, observation techniques, Area and building Analysis, Traveling Analysis, Hostile surveillance Detection analysis di beberapa Kedutaan besar negara Asing, Hotel, Perusahaan Security. Bersedia bekerja sama dalam pelatihan surveillance Detection Team.. Business Intelligence and Security Intelligence Indonesia Private Investigator and Indonesia Private Detective service.. Membuat beberapa buku pegangan tentang Surveilance Detection dan Buku Kamus Mini Sureveillance Detection Inggris-Indonesia. Indonesia - Inggris. Member of Indonesian Citizen Reporter Association.

Minggu, 15 September 2013

Hercules : Ini penjelasan Hercules soal penangkapannya di Jakbar



Reporter : Arbi Sumandoyo
Jumat, 8 Maret 2013 22:17:23
Ini penjelasan Hercules soal penangkapannya di Jakbar
hercules tiba di polda. ©2013 Merdeka.com/dwi narwoko
113


Hercules bersama 50 anggotanya dibekuk Anggota Resmob Polda Metro Jaya, karena diduga melakukan pemerasan oleh Pihak Kepolisian. Namun Hercules membantah tuduhan tersebut, dan menegaskan bahwa tidak ada pemerasan dan juga tidak ada gangguan di lingkungan tersebut.

"Rumah saya di situ, lokasi saya rumah saya di situ, tidak ada pemerasan, tidak ada gangguan," kata Hercules saat digiring dari gedung Dirkrimum ke Resmob Polda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (8/3).

Hercules mengatakan, bahwa sebelum kejadian, dirinya baru saja pulang kerja dan hendak pulang ke rumahnya yang tidak jauh dari lokasi kejadian.

Dia mengatakan, sempat bertemu Kasat Reskrim Polres Jakarta Barat, AKBP Hengki Haryadi dan bertanya. Kemudian Henki kata Hercules, menjelaskan bahwa Kepolisian akan melakukan apel di lokasi tersebut dan dirinya mengatakan tidak ada masalah.

"Saya bertemu Kasat Resmob, bapak-bapak mau ada apel, saya bilang nggak ada masalah," ujarnya.

Namun saat bertemu Polisi tersebut, Hercules melihat ada seorang ibu yang akrab di sapa Ibu Chandra melambaikan tangan ke arah Polisi. Melihat itu, Hercules kemudian menegur wanita tersebut.

"Di situ ada perempuan namanya ada Ibu Chandra, tangannya itu-ituin, saya tegur perempuan itu," papar Hercules.

Usai menegur wanita bernama Chandra yang diketahui management PT Tjakra Mukti Strategi, dirinya meminta maaf kepada Hengki dan kemudian pamit untuk pulang menuju rumahnya.

"Saya minta maaf sama kanit resmob atas marah itu, saya pulang rumah itu rumah," jelasnya dengan mengenakan baju panjang berkerah warna kuning.

Sebelumnya, saat kepolisian dari Polres Metro Jakarta Barat dan delapan Polsek se-Jakarta Barat sedang melakukan upacara sekitar pukul 15.30 WIB di depan pintu masuk pertokoan, beberapa orang dari kelompok Hercules yang berasal dari dalam perumahan memecahkan kaca pertokoan sekitar pukul 16.00 WIB.

Menurut informasi yang dihimpun, Hercules sering melakukan pemerasan dan intimidasi pembangunan ruko.

Buntut pengrusakan ini, polisi menangkap lima anak buah Hercules yang membawa senjata tajam ke Mapolres Jakarta Barat. Tidak terima anak buahnya ditangkap, Hercules meminta anak buahnya dilepaskan. Sempat terjadi adu mulut antara polisi dan Hercules.

Saat polisi ingin menangkap anggota Hercules, kelompoknya sempat melawan. Polisi sempat mengeluarkan beberapa tembakan peringatan.

Sekitar pukul 17.00 WIB anggota Resmob Polda Metro Jaya datang ke lokasi. Hercules bersama 44 anak buahnya dibawa ke Mabes Polda sekitar pukul 18.30 WIB dengan 4 mobil mikrolet M 11.
[cob]
sumber :  http://www.merdeka.com/peristiwa/ini-penjelasan-hercules-soal-penangkapannya-di-jakbar.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan memberikan komentar, masukan yang sifatnya membangun blog ini.

Cari Blog Ini