Mengenai Saya

Foto saya
Shio : Macan. Tenaga Specialist Surveillance Detection Team di Kedutaan Besar. Trainer Surveillance Detection Team di Kedutaan Besar Negara Asing. Pengajar part time masalah Surveillance Detection, observation techniques, Area and building Analysis, Traveling Analysis, Hostile surveillance Detection analysis di beberapa Kedutaan besar negara Asing, Hotel, Perusahaan Security. Bersedia bekerja sama dalam pelatihan surveillance Detection Team.. Business Intelligence and Security Intelligence Indonesia Private Investigator and Indonesia Private Detective service.. Membuat beberapa buku pegangan tentang Surveilance Detection dan Buku Kamus Mini Sureveillance Detection Inggris-Indonesia. Indonesia - Inggris. Member of Indonesian Citizen Reporter Association.

Minggu, 08 September 2013

Mahfudz PKS Mempertontonkan Kenaifan dan Kebodohan!

Jum'at, 06 September 2013 , 07:56:00 WIB

Laporan: Yayan Sopyani Al Hadi


SYAHGANDA NAINGGOLAN/NET
  

RMOL. Dengan menyatakan dukungan pada militer Amerika Serikat (AS) untuk menyerang Suriah, sebagai Ketua Komisi I DPR, Mahfudz Shiddiq benar-benar tidak memahami konsep bernegara. Di antara konsep bernegara itu adalah tidak boleh satu negara manapun menyerang negara lain.

Serangan kepada negara lain, kata Ketua Dewan Syuro Persaudaraan Pekerja Muslim Indonesia (PPMI) 98, Syahganda Nainggolan, dibolehkan bila mendapat persetujuan dari Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), dan ini dinamakan sebagai UN Force. Sementara AS, untuk menyerang Suriah, sama sekali tidak melalui persetujuan PBB, dan ini artinya serangan unilateral yang illegal.

"Sikap AS yang mendukung kudeta Jenderal Asisi atas Morsy di Mesir saja menggetarkan dunia, karena itu bentuk intervensi tidak langsung AS. Ini Mahfud mendukung intervensi atau serangan militer AS pada Suriah. Sebagai Ketua Komisi I, ia benar-benar mempertontonkan kenaifan dan kebodohan," kata Syahganda Nainggolan kepada Rakyat Merdeka Online beberapa saat lalu (Jumat, 6/9).

Apalagi, hingga saat ini, lanjut Syahganda, alasan AS menyerang Suriah karena menuding Pemerintahan Assad menggunakan senjata kimia juga belum terbukti. Dan memang membuktikan penggunaan senjata kimia ini cukup sulit, sebab faktanya AS juga memasok senjata kepada pemberontak.

Betapa tak rasionalnya serangan AS ke Suriah ini, masih kata Syahganda, capres saingan Obama yang kini jadi senator, John McCain, juga tak serius saat rapat dengar pendapat antara pemerintaha Obama dengan Senat. McCain malah asyik bermain game poker di telepon selulernya daripada mendengarkan presentasi Menteri Pertahanan AS dan Menteri Luar Negeri AS.

"Kalau Mahfudz mendukung serangan militer AS ke Suriah, lalu dampaknya, nanti Indonesia juga diserang AS atau negara lain boleh dong. Makannya dukungan Mahfud ini benar-benar tak masuk akal," demikian Syahganda, yang juga Dewan Pengarah Alumni ITB. [ysa]
sumber:http://www.rmol.co/read/2013/09/06/124601/Mahfudz-PKS-Mempertontonkan-Kenaifan-dan-Kebodohan!-

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan memberikan komentar, masukan yang sifatnya membangun blog ini.

Cari Blog Ini