Mengenai Saya

Foto saya
Shio : Macan. Tenaga Specialist Surveillance Detection Team di Kedutaan Besar. Trainer Surveillance Detection Team di Kedutaan Besar Negara Asing. Pengajar part time masalah Surveillance Detection, observation techniques, Area and building Analysis, Traveling Analysis, Hostile surveillance Detection analysis di beberapa Kedutaan besar negara Asing, Hotel, Perusahaan Security. Bersedia bekerja sama dalam pelatihan surveillance Detection Team.. Business Intelligence and Security Intelligence Indonesia Private Investigator and Indonesia Private Detective service.. Membuat beberapa buku pegangan tentang Surveilance Detection dan Buku Kamus Mini Sureveillance Detection Inggris-Indonesia. Indonesia - Inggris. Member of Indonesian Citizen Reporter Association.

Minggu, 23 Desember 2012

Pemimpin Ikhwanul Muslimim Ucapkan Selamat Natal


TEMPO.CO, Jakarta - Seorang pimpinan Ikhwanul Muslimin Mesir Dr. Mohamed Habib mengucapkan selamat Natal kepada umat Kristiani. Ini bukan kali pertama Habib mengucapkan selamat natal. Pernyataan itu kerap disampaikan menjelang perayaan kelahiran Yesus Kristus tiap 25 Desember.
Habib mengucapkan selamat Hari Raya Natal dengan harapan dapat membawa kegembiraan dan kedamaian bagi seluruh umat Kristiani di dunia. »Kami berharap umat Kristiani dapat memiliki peran aktif dalam menegakkan keadilan dan kebebasan di manapun, khususnya hak kebebasan dan kemerdekaan penduduk Palestina,” katanya di sebuah rilis media Natal pada tahun 2008.
Ia juga mengajak seluruh umat Kristiani dari belahan dunia Barat dan Timur, untuk menjadi bagian dari perjuangan politik dan sosial di negara masing-masing. Perjuangan itu, menurut Habib, dapat dilakukan dengan cara menghidupkan kembali etika moral dan religius. »Itu akan membuat dunia menjadi tempat hidup yang lebih baik bagi semua orang,” kata dia.
Sementara di Indonesia, baru-baru ini Majelis Ulama Indonesia (MUI) menyampaikan kembali fatwa yang isinya mengimbau umat muslim agar tidak mengucapkan selamat Natal kepada umat Kristiani. Dengan tidak mengucapkan selamat Natal, MUI menilai umat Islam telah menunjukkan sikap toleran dan tidak mengganggu perayaan.
Fatwa MUI itu dikeluarkan pada 1981 di era kepemimpinan Prof Dr Buya Hamka. Fatwa tersebut fokus pada haramnya mengikuti perayaan dan kegiatan Natal, serta agar umat Islam tidak terjerumus kepada syubhat dan larangan Allah.
Oleh karena itu, menurut MUI, dalam hari-hari perayaan Natal yang dijalankan umat Kristen, umat Islam cukup memberikan sikap toleran, yakni membiarkan umat Kristen merayakannya dan tidak mengganggunya. Beragam tokoh menanggapi fatwa yang disampaikan MUI. Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla misalnya, tetap mengucapkan selamat Natal bagi umat Kristiani.
TRI ARTINING PUTRI | BERBAGAI SUMBER
Sumber: http://id.berita.yahoo.com/pemimpin-ikhwanul-muslimim-ucapkan-selamat-natal-044519583.html;

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan memberikan komentar, masukan yang sifatnya membangun blog ini.

Cari Blog Ini