Mengenai Saya

Foto saya
Shio : Macan. Tenaga Specialist Surveillance Detection Team di Kedutaan Besar. Trainer Surveillance Detection Team di Kedutaan Besar Negara Asing. Pengajar part time masalah Surveillance Detection, observation techniques, Area and building Analysis, Traveling Analysis, Hostile surveillance Detection analysis di beberapa Kedutaan besar negara Asing, Hotel, Perusahaan Security. Bersedia bekerja sama dalam pelatihan surveillance Detection Team.. Business Intelligence and Security Intelligence Indonesia Private Investigator and Indonesia Private Detective service.. Membuat beberapa buku pegangan tentang Surveilance Detection dan Buku Kamus Mini Sureveillance Detection Inggris-Indonesia. Indonesia - Inggris. Member of Indonesian Citizen Reporter Association.

Rabu, 08 Januari 2014

Natal : Hatta Rajasa 'khutbah' cinta dan ucapkan selamat Natal

Reporter : Laurencius Simanjuntak | Minggu, 22 Desember 2013 23:40
341


Hatta Rajasa 'khutbah' cinta dan ucapkan selamat Natal
Hatta Rajasa. ©2013 Merdeka.com/Arie Basuki
Berita Terkait 
Merdeka.com - Di tengah kontroversi tentang ucapan Selamat Natal, Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) tidak sungkan mengucapkan itu kepada seluruh umat Kristen yang merayakan. Menurutnya, ucapan selamat dan perayaan Natal nasional yang diselenggarakan PAN di Kota Manado, Sulawesi Utara, merupakan bukti partai tersebut inklusif.

"Selamat Natal, selamat tahun baru, Tuhan memberkati kita semua, syalom, assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh," kata Hatta menutup sambutannya dalam Perayaan Natal nasional PAN di Manado Convention Center, Kota Manado, Sulawesi Utara, Minggu (22/12).

Dalam perayaan Natal yang dihadiri 5.000 lebih kader dan simpatisan PAN, Hatta seolah ingin menegaskan partainya tidak didominasi agama tertentu, sebagaimana yang sering dipersepsikan banyak kalangan selama ini.

"Apakah eksklusif dan inklusif? Kita melihat sendiri kita hadir di sini (perayaan Natal), partai ini partai nasionalis terbuka, yang seluruh di dalamnya semua masyarakat berada," kata Hatta yang mengenakan batik biru lengan panjang.

Dalam sambutannya, Hatta juga menyampaikan pesan spiritual. Menurut dia, ketika membicarakan esensi perbedaan, "Kita akan sampai pada Tuhan yang menciptakan kita."

"Tuhan menciptakan umatnya berbeda-beda. Tuhan menciptakan satu cinta untuk menebar kebajikan. Sifat Tuhan yang melekat dan diberikan Tuhan kepada manusia adalah cinta," ujarnya.

Hatta bercerita, saat bekerja di Minahasa pada 1984, dia melihat bagaimana masyarakat setempat sangat rukun dan memelihara cinta.

"Pada perayaan Lebaran, umat kristiani membawa makanan. Ketika Natal, saudara-saudara kita dari umat muslim berkunjung untuk merayakan natal. Hanya cinta yang menyatukan perbedaan itu. Tanpa cinta we are nothing," kata Hatta mengapresiasi tema Natal 'Kasih Tidak Memandang Perbedaan, Torang Samua Basudara'.

Mengutip sebuah buku terkenal, Hatta juga mengatakan, kecerdasan spiritual tidak kalah penting dengan kecerdasan intelektual dan kecerdasan emosional.

"Tanpa kecerdasan spiritual, kita tidak memahami nilai, the values dari apa yang kita kerjakan," kata Hatta.
[has]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan memberikan komentar, masukan yang sifatnya membangun blog ini.

Cari Blog Ini