Reporter : Laurencius Simanjuntak | Minggu, 22 Desember 2013 23:40
341
Berita Terkait
"Selamat Natal, selamat tahun baru, Tuhan memberkati kita semua, syalom, assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh," kata Hatta menutup sambutannya dalam Perayaan Natal nasional PAN di Manado Convention Center, Kota Manado, Sulawesi Utara, Minggu (22/12).
Dalam perayaan Natal yang dihadiri 5.000 lebih kader dan simpatisan PAN, Hatta seolah ingin menegaskan partainya tidak didominasi agama tertentu, sebagaimana yang sering dipersepsikan banyak kalangan selama ini.
"Apakah eksklusif dan inklusif? Kita melihat sendiri kita hadir di sini (perayaan Natal), partai ini partai nasionalis terbuka, yang seluruh di dalamnya semua masyarakat berada," kata Hatta yang mengenakan batik biru lengan panjang.
Dalam sambutannya, Hatta juga menyampaikan pesan spiritual. Menurut dia, ketika membicarakan esensi perbedaan, "Kita akan sampai pada Tuhan yang menciptakan kita."
"Tuhan menciptakan umatnya berbeda-beda. Tuhan menciptakan satu cinta untuk menebar kebajikan. Sifat Tuhan yang melekat dan diberikan Tuhan kepada manusia adalah cinta," ujarnya.
Hatta bercerita, saat bekerja di Minahasa pada 1984, dia melihat bagaimana masyarakat setempat sangat rukun dan memelihara cinta.
"Pada perayaan Lebaran, umat kristiani membawa makanan. Ketika Natal, saudara-saudara kita dari umat muslim berkunjung untuk merayakan natal. Hanya cinta yang menyatukan perbedaan itu. Tanpa cinta we are nothing," kata Hatta mengapresiasi tema Natal 'Kasih Tidak Memandang Perbedaan, Torang Samua Basudara'.
Mengutip sebuah buku terkenal, Hatta juga mengatakan, kecerdasan spiritual tidak kalah penting dengan kecerdasan intelektual dan kecerdasan emosional.
"Tanpa kecerdasan spiritual, kita tidak memahami nilai, the values dari apa yang kita kerjakan," kata Hatta.
[has]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan memberikan komentar, masukan yang sifatnya membangun blog ini.