Mengenai Saya

Foto saya
Shio : Macan. Tenaga Specialist Surveillance Detection Team di Kedutaan Besar. Trainer Surveillance Detection Team di Kedutaan Besar Negara Asing. Pengajar part time masalah Surveillance Detection, observation techniques, Area and building Analysis, Traveling Analysis, Hostile surveillance Detection analysis di beberapa Kedutaan besar negara Asing, Hotel, Perusahaan Security. Bersedia bekerja sama dalam pelatihan surveillance Detection Team.. Business Intelligence and Security Intelligence Indonesia Private Investigator and Indonesia Private Detective service.. Membuat beberapa buku pegangan tentang Surveilance Detection dan Buku Kamus Mini Sureveillance Detection Inggris-Indonesia. Indonesia - Inggris. Member of Indonesian Citizen Reporter Association.

Rabu, 08 Januari 2014

Seluruh gereja di Bekasi dijaga aparat saat perayaan Natal



Reporter : Adi Nugroho | Senin, 23 Desember 2013 09:48
3
2


Seluruh gereja di Bekasi dijaga aparat saat perayaan Natal
polisi sisir gereja di Medan. ©2012 Merdeka.com
Merdeka.com - Sekitar 1.125 personel Kepolisian Resor Kota Bekasi, Jawa Barat disiapkan untuk melakukan pengawalan terhadap perayaan Natal 2013 dan Tahun Baru masehi 2014. Nantinya setiap gereja akan dijaga oleh polisi saat perayaan natal.

"Kami intensifkan pengamanan di setiap gereja," kata Kapolresta Bekasi Kota, Kombes Pol Priyo Widyanto, di Bekasi, Senin (23/12)

Priyo mengatakan, pihaknya juga dibantu sekitar 100 personel dari instansi lainnya, seperti dari Komando Distrik Militer 0507 Bekasi, Satuan Polisi Pamong Praja, Dinas Perhubungan, dan Petugas Pemadam Kebakaran dari Pemerintah Kota Bekasi.

"Mereka terlibat dalam Operasi Lilin Jaya 2013 mulai 23 Desember mendatang," ujar Priyo.

Priyo menyebutkan, sedikitnya di Kota Bekasi terdapat 98 gereja yang akan digunakan sebagai perayaan Natal. Seluruh gereja itu di antaranya wilayah Medansatria 8 gereja, Bekasi Barat 11, Jatiasih 4, Pondokgede 29, Bekasi Utara 13, Bekasi Timur 15, Bekasi Selatan 17, dan Bantargebang 1.

Priyo mengatakan, seperti perayaan tahun-tahun yang lalu, sebelum digunakan Misa Natal, Gereja yang mempunyai kapasitas jemaat tinggi akan disterilisasi oleh tim Gegana dari Polda Metro Jaya. Ini dilakukan untuk mengantisipasi aksi terorisme di wilayah setempat.

"Pemeriksaan terhadap setiap jemaat dilakukan secara intensif. Kami mengimbau agar jemaat tak membawa tas besar saat masuk ke gereja," katanya.

Bukan hanya di setiap gereja, sejumlah lokasi wisata dan objek vital lainnya juga akan menjadi perhatian pihak kepolisian, di antaranya lokasi pusat transportasi seperti Stasiun dan Terminal, dan pusat perbelanjaan.

"Yang menjadi titik kumpul massa tak lepas dari pantauan kami," ujarnya.

Menurut dia, upaya pengamanan tersebut untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi umat Kristen dalam melaksanakan ibadah Natal, serta untuk masyarakat luas saat merayakan pesta pergantian tahun.

"Seluruh kekuatan dikerahkan untuk mengantisipasi munculnya ancaman terorisme dan gangguan keamanan," tandasnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan memberikan komentar, masukan yang sifatnya membangun blog ini.

Cari Blog Ini