Rabu, 01 Desember 2010 , 08:20:00 WIB
Laporan: Yayan Sopyani Al Hadi
SBY/ IST |
"Ada sebagian orang mengira gerakan mahasiswa itu tidak memiliki rasa nasionalisme padahal kamilah yang memiliki komitemen untuk itu. Yang tidak memiliki rasa nasionalisme itu justru para pejabat, termasuk Presiden SBY," kata Ketua Umum Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI), Rijalul Imam, kepada Rakyat Merdeka Online, beberapa saat lalu (Rabu, 1/12).
Sebagai bukti rasa nasionalisme itu, kata Rijal, KAMMI sudah menyerukan kepada seluruh gerakan mahasiswa untuk membeli saham PT KS. Hal ini sebagai sindiran kepada pemerintah bahwa mahasiswa mampu membeli saham PT KS sehingga tidak perlu di jual kepada pihak asing.
"Kalau harga perdana per lembar saham PT KS itu adalah Rp 850 dan diberi jatah untuk satu orang 1000 lembar, berarti hanya Rp 850.000. Lalu kita kalikan dengan seluruh kader KAMMI, Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM), Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI), dan lain-lain yang memiliki ratusan anggota dan tersebar di seluruh kabupaten, maka kita bisa membeli saham PT KS itu. Tapi sayang, pejabat sendiri tak membuka peluang ini karena memang sudah tak memiliki rasa nasionalisme," kata Rijal.[yan]
Sumber : rakyatmerdeka.co.id. Rabu, 01 Desember 2010
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan memberikan komentar, masukan yang sifatnya membangun blog ini.