Reporter : Laurencius Simanjuntak
Selasa, 14 Mei 2013 11:55:03
Pihak Partai Keadilan Sejahtera (PKS) angkat bicara soal temuan Pusat
Pelaporan Analisis dan Transaksi Keuangan (PPATK) bahwa lebih dari 20
wanita pernah menerima aliran uang dari Ahmad Fathanah, teman dekat
mantan Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq . Partai dakwah itu tidak mau ambil pusing dengan temuan PPATK tersebut.
"Saya katakan, jangankan 20, ke lebih dari 100 perempuan pun, so what gitu loh?" kata Wasekjen PKS, Mahfudz Siddiq , lewat akun Twitter-nya, Selasa (14/5).
Menurut Ketua Komisi I DPR itu, karena temuan PPATK tersebut menyangkut urusan pribadi Fathanah, "Ya biarkan dia yang jelaskan dan jadi tanggung jawab pribadinya."
Namun demikian, lanjut Mahfudz, yang menjadi pertanyaan adalah apakah transaksi tersebut terindikasi korupsi. "Kalau ya diproses saja dan tahan 20 perempuan itu. Kan sudah terima uang," ujar politikus muda ini.
"Tapi kalau bukan korupsi apa urgensinya PPATK lansir data itu? Mau cari bukti korupsi atau cari sensasi?" imbuhnya.
Sepengetahuannya, kata Mahfudz, PPATK tidak mempublikasi data transaksi keuangan kecuali diberikan ke lembaga penegak hukum. "Tapi kalau PPATK boleh dan mau ungkap serta publikasi, semua transaksi keuangan AF dibuka aja sekalian. Ya gak?" ujar dia.
Seperti diberitakan, Kepala PPATK Muhammad Yusuf mengungkapkan lebih dari 20 wanita menerima aliran uang dari Fathanah. Hal ini terlihat dari transaksi rekening bank milik tersangka kasus dugaan suap impor daging sapi dan pencucian uang itu.
"Ada lebih dari 20 wanita yang menerima uang dari Fathanah. Cuma saya enggak tahu untuk bisnis atau hubungan lain," ujar Yusuf saat ditemui di kantornya, Senin (13/5).
Yang lebih mengejutkan, satu wanita bisa menerima uang dari Fathanah hingga mencapai Rp 1 miliar. Mesti dikirim secara bertahap selama lima tahun, jumlah itu sangatlah fantastis.
"Di kirim bertahap dari 2009 sampai 2013, minimal ngirim Rp 40 juta. Terus menerus jumlah variatif kalau ditotal Rp 1 miliar. Ke beberapa pria juga mengirim," kata Yusuf.
"Saya katakan, jangankan 20, ke lebih dari 100 perempuan pun, so what gitu loh?" kata Wasekjen PKS, Mahfudz Siddiq , lewat akun Twitter-nya, Selasa (14/5).
Menurut Ketua Komisi I DPR itu, karena temuan PPATK tersebut menyangkut urusan pribadi Fathanah, "Ya biarkan dia yang jelaskan dan jadi tanggung jawab pribadinya."
Namun demikian, lanjut Mahfudz, yang menjadi pertanyaan adalah apakah transaksi tersebut terindikasi korupsi. "Kalau ya diproses saja dan tahan 20 perempuan itu. Kan sudah terima uang," ujar politikus muda ini.
"Tapi kalau bukan korupsi apa urgensinya PPATK lansir data itu? Mau cari bukti korupsi atau cari sensasi?" imbuhnya.
Sepengetahuannya, kata Mahfudz, PPATK tidak mempublikasi data transaksi keuangan kecuali diberikan ke lembaga penegak hukum. "Tapi kalau PPATK boleh dan mau ungkap serta publikasi, semua transaksi keuangan AF dibuka aja sekalian. Ya gak?" ujar dia.
Seperti diberitakan, Kepala PPATK Muhammad Yusuf mengungkapkan lebih dari 20 wanita menerima aliran uang dari Fathanah. Hal ini terlihat dari transaksi rekening bank milik tersangka kasus dugaan suap impor daging sapi dan pencucian uang itu.
"Ada lebih dari 20 wanita yang menerima uang dari Fathanah. Cuma saya enggak tahu untuk bisnis atau hubungan lain," ujar Yusuf saat ditemui di kantornya, Senin (13/5).
Yang lebih mengejutkan, satu wanita bisa menerima uang dari Fathanah hingga mencapai Rp 1 miliar. Mesti dikirim secara bertahap selama lima tahun, jumlah itu sangatlah fantastis.
"Di kirim bertahap dari 2009 sampai 2013, minimal ngirim Rp 40 juta. Terus menerus jumlah variatif kalau ditotal Rp 1 miliar. Ke beberapa pria juga mengirim," kata Yusuf.
[ren]
Sumber :http://www.merdeka.com/politik/pks-fathanah-beri-duit-ke-100-wanita-pun-so-what-gitu-loh.html
Sumber :http://www.merdeka.com/politik/pks-fathanah-beri-duit-ke-100-wanita-pun-so-what-gitu-loh.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan memberikan komentar, masukan yang sifatnya membangun blog ini.