Mengenai Saya

Foto saya
Shio : Macan. Tenaga Specialist Surveillance Detection Team di Kedutaan Besar. Trainer Surveillance Detection Team di Kedutaan Besar Negara Asing. Pengajar part time masalah Surveillance Detection, observation techniques, Area and building Analysis, Traveling Analysis, Hostile surveillance Detection analysis di beberapa Kedutaan besar negara Asing, Hotel, Perusahaan Security. Bersedia bekerja sama dalam pelatihan surveillance Detection Team.. Business Intelligence and Security Intelligence Indonesia Private Investigator and Indonesia Private Detective service.. Membuat beberapa buku pegangan tentang Surveilance Detection dan Buku Kamus Mini Sureveillance Detection Inggris-Indonesia. Indonesia - Inggris. Member of Indonesian Citizen Reporter Association.

Minggu, 12 Mei 2013

Teroris Makassar Mau Ledakkan Bom di Rumah Ibadah dan Kantor Polisi di Tanah Toraja

Teroris Makassar Mau Ledakkan Bom di Rumah Ibadah dan Kantor Polisi di Tanah Toraja
Selasa, 08 Januari 2013 , 15:52:00 WIB

Laporan: Firardy Rozy

  
RMOL. Keempat terduga teroris yang ditangkap Densus 88 di Makassar, Sulawesi Selatan, beberapa waktu lalu berencana meledakan bom di rumah ibadah dan kantor polisi di Tanah Toraja.
"Di Sulsel yang terungkap, target mereka adalah di Tanah Toraja. Ada tempat ibadah, kantor kepolisian yang akan dijadikan target," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Polri, Brigjen Boy Rafli Amar di Mabes Polri, (Selasa,8/1).
Dia menjelaskan, keempat teroris yang ditangkap di Makassar itu merupakan satu rangkaian penyelidikan Densus 88.
Seperti diberitakan sebelumnya, Jumat (4/1) pekan lalu, Densus 88 Anti teror Polri menembak mati 7 terduga teroris.
Mereka adalah Abu Uswah dan Hasan alias Khalil yang teridentifikasi terlibat serangkaian aksi teror di Poso, Sulteng, dan penembakan yang menewaskan empat personel Brimob Polda Sulteng.
Abu Uswah dan Hasan alias Khalil ditembak di depan Masjid Nur Alfiah, RS Wahidin Sudirohusodo, Makassar.  Densus 88 Anti Teror juga berhasil menemukan barang bukti yang ditemukan adalah granat aktif dan senjata api.
Di hari yang sama, di Terminal Daya, Makassar, Densus juga menangkap  Thamrin dan Arbain yang sempat meloloskan diri  saat penggerebekan di depan Masjid Nurul Alfiat.
Di Dompu, NTB, Jumat (4/1), Densus menembak mati dua teroris bernama Roy dan Bachtiar. Keduanya melawan petugas saat akan ditangkap. Pengejaran terus berlanjut, keesokan harinya, tiga orang teroris ditembak mati di Kebon Kacang, Kelurahan Kandai, Dompu, NTB. Dari tiga orang yang tewas ini, satu sudah teridentifikasi atas nama Andi. [zul]
Sumber : http://www.rmol.co/read/2013/01/08/93267/Teroris-Makassar-Mau-Ledakkan-Bom-di-Rumah-Ibadah-dan-Kantor-Polisi-di-Tanah-Toraja-

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan memberikan komentar, masukan yang sifatnya membangun blog ini.

Cari Blog Ini