Mengenai Saya

Foto saya
Shio : Macan. Tenaga Specialist Surveillance Detection Team di Kedutaan Besar. Trainer Surveillance Detection Team di Kedutaan Besar Negara Asing. Pengajar part time masalah Surveillance Detection, observation techniques, Area and building Analysis, Traveling Analysis, Hostile surveillance Detection analysis di beberapa Kedutaan besar negara Asing, Hotel, Perusahaan Security. Bersedia bekerja sama dalam pelatihan surveillance Detection Team.. Business Intelligence and Security Intelligence Indonesia Private Investigator and Indonesia Private Detective service.. Membuat beberapa buku pegangan tentang Surveilance Detection dan Buku Kamus Mini Sureveillance Detection Inggris-Indonesia. Indonesia - Inggris. Member of Indonesian Citizen Reporter Association.

Selasa, 28 Mei 2013

Terkait Isu SARA, Komnas HAM Mintai Keterangan Dipo Alam dan Andi Arief Rabu Lusa

Senin, 27 Mei 2013 , 09:12:00 WIB

Laporan: Zulhidayat Siregar

DIPO ALAM
  

RMOL. Dua pembantu Presiden Susilo Bambang Yudhoyono bakal berhubungan dengan Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM). Keduanya adalah Sekretaris Kabinet Dipo Alam dan Staf Khusus Presiden Bidang Bencana dan Bantuan Sosial, Andi Arief.

Ketua Subkomisi Pemantauan dan Penyelidikan Pelanggaran HAM, Natalius Pigai, menjelaskan, pihaknya sudah melayangkan surat pemanggilan pada Jumat kemarin. Kedua pejabat itu akan dimintai keterangan oleh Komnas HAM pada Rabu (29/5) lusa.

"Surat pemanggilan kepada Dipo Alam dan Andi Arif terkait dengan penyataan SARA terhadap polemik penghargaan toleransi kepada Presiden SBY," jelas Natalius Pigai (Senin, 27/5).

Kedua pembantu SBY tersebut dipanggil untuk dimintai keterangan terkait pernyataan yang dinilai berbau SARA saat merespons surat protes yang dilayangkan rohaniawan Katolik Franz Magnis Suseno kepada Appeal of Conscience Foundation (ACF) yang akan memberikan penghargaan World Stateman Award kepada Presiden SBY.

Pernyatan berbau SARA itu disampaikan Dipo Alam dalam akun twitternya @dipoalam49.  "Umaro, ulama dan umat Islam di Indonesia secara umum sudah baik, mari liat kedepan, tidak baik pimpinannya dicerca oleh yang non-muslim FMS".
Sedangkan Andi Arief akan diminta keterangan terkait kata Jerman, yang disebutkannya saat menjelaskan identitas Franz Magnis Suseno, yang memang negara asal Gurubesar Sekolah Tinggi Filsafat Driyarkara itu. [zul]Sumber : http://www.rmol.co/read/2013/05/27/112130/Terkait-Isu-SARA,-Komnas-HAM-Mintai-Keterangan-Dipo-Alam-dan-Andi-Arief-Rabu-Lusa-

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan memberikan komentar, masukan yang sifatnya membangun blog ini.

Cari Blog Ini