Mengenai Saya

Foto saya
Shio : Macan. Tenaga Specialist Surveillance Detection Team di Kedutaan Besar. Trainer Surveillance Detection Team di Kedutaan Besar Negara Asing. Pengajar part time masalah Surveillance Detection, observation techniques, Area and building Analysis, Traveling Analysis, Hostile surveillance Detection analysis di beberapa Kedutaan besar negara Asing, Hotel, Perusahaan Security. Bersedia bekerja sama dalam pelatihan surveillance Detection Team.. Business Intelligence and Security Intelligence Indonesia Private Investigator and Indonesia Private Detective service.. Membuat beberapa buku pegangan tentang Surveilance Detection dan Buku Kamus Mini Sureveillance Detection Inggris-Indonesia. Indonesia - Inggris. Member of Indonesian Citizen Reporter Association.

Rabu, 20 Juli 2011

Dunia Maya : Bertebaran Situs Internet Soal Terorisme

Winarto Herusansono | Agus Mulyadi | Rabu, 20 Juli 2011 | 14:43 WIB
Dibaca: 416

SEMARANG, KOMPAS.com -  Dalam era reformasi, seiring berkembangnya teknologi dunia maya (internet), siapa pun bisa menjadi penikmat dan pembuat berita dengan segala kebebasannya. Problemnya, di tengah kemajemukan masyarakat, paham terorisme dapat berkembang melalui situs internet.
Sekretaris Direktur Jenderal Komunikasi Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kominfo), Ismail Cawidu, mengungkap itu Rabu (20/7/2011), ketika hadir dalam diskusi Deradikalisasi Agama yang berlangsung di Semarang, Jawa Tengah.
Menurut Ismail Cawidu, hasil temuan yang pernah dilansir Pemerintah Australia, saat ini terdapat tak kurang 32 situs internet aktif yang masuk kategori bagian dari penyebaran kegiatan terorisme di dunia maya.
Peretasnya, sekitar 80-90 persen yang sering mampir di situs tersebut adalah masyarakat Indonesia. Mereka adalah yang paling sering mengunduh berbagai informasi di situs yang masuk kategori situs terorisme.
"Bila para peretas situs tersebut tidak waspada dan tidak berhati-hati, tentunya saja bisa tergugah melakukan radikalisme di Indonesia dengan atas nama apapun," ujar Ismail Cawidu.
Sumber : kompas.com/Rabu, 20 Juli 2011 | 14:43 WIB.
http://regional.kompas.com/read/2011/07/20/14435455/Bertebaran.Situs.Internet.Soal.Terorisme

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan memberikan komentar, masukan yang sifatnya membangun blog ini.

Cari Blog Ini