Mengenai Saya

Foto saya
Shio : Macan. Tenaga Specialist Surveillance Detection Team di Kedutaan Besar. Trainer Surveillance Detection Team di Kedutaan Besar Negara Asing. Pengajar part time masalah Surveillance Detection, observation techniques, Area and building Analysis, Traveling Analysis, Hostile surveillance Detection analysis di beberapa Kedutaan besar negara Asing, Hotel, Perusahaan Security. Bersedia bekerja sama dalam pelatihan surveillance Detection Team.. Business Intelligence and Security Intelligence Indonesia Private Investigator and Indonesia Private Detective service.. Membuat beberapa buku pegangan tentang Surveilance Detection dan Buku Kamus Mini Sureveillance Detection Inggris-Indonesia. Indonesia - Inggris. Member of Indonesian Citizen Reporter Association.

Rabu, 20 Juli 2011

Teroris : Ledakan di Pesantren; 26 Pipa Sisa Bom Ditemukan di Bima

Sandro Gatra | Glori K. Wadrianto | Selasa, 19 Juli 2011 | 18:41 WIB
 
Persdanetwork/BIAN HARNANSA Irjen Pol Anton Bahrul Alam
JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 26 chasing bom rakitan ditemukan kepolisian di perbukitan di Batu Pahat di daerah Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB). Barang bukti itu diduga dibuang oleh para pelaku teror pacameledaknya bom di Pondok Pesantren Umar Bin Khattab (UBK).
Kepala Divisi Humas Polri Irjen Anton Bachrul Alam mengatakan, pihaknya menduga para pelaku sudah mengurai bom rakitan yang sudah jadi sebelum kabur. "Pipa itu sudah dibongkar jadi tidak aktif lagi," kata Anton di Mabes Polri, Selasa (19/7/2011).
Dikatakan Anton, bom itu akan digunakan untuk menyerang kantor-kantor polisi di daerah NTB. Seperti diketahui, di kamar Fidaus alias Abdullah ditemukan dokumen yang berisi rencana penyerangan kantor Polsek Mada Pangga di Bima, lengkap dengan denah kantor Polsek berikut daftar petugas jaga.
Kepala Bagian Penerangan Umum Polri Kombes Boy Rafli Amar melalui pesan singkat mengatakan, dari 26 pipa berukuran 1 inci-1,5 inci itu, dua pipa diantaranya masih berisi bahan peledak. Dua pipa itu sudah diamankan tim penjinak bom.
Barang bukti lain yang ditemukan, kata Boy, yakni 10 baterai 9 volt panasonic, satu baterai HP, tiga pecahan casing bom pipa bentuk L, dan tujuh rangkaian kabel listrik 50 cm.
Seperti diberitakan, kepolisian tengah memeriksa intensif Abrori, pimpinan Ponpes UBK. Abrori diduga terlibat dalam jaringan teroris di Poso, Sulawesi Tengah. Kepolisian juga masih memburu pihak-pihak lain yang diduga terlibat dalam peristiwa meledaknya bom yang menewaskan Firdaus.
Sumber :KOMPAS.com/Selasa 17 Juli 2011
http://regional.kompas.com/read/2011/07/19/18410818/26.Pipa.Sisa.Bom.Ditemukan.di.Bima

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan memberikan komentar, masukan yang sifatnya membangun blog ini.

Cari Blog Ini