Mengenai Saya

Foto saya
Shio : Macan. Tenaga Specialist Surveillance Detection Team di Kedutaan Besar. Trainer Surveillance Detection Team di Kedutaan Besar Negara Asing. Pengajar part time masalah Surveillance Detection, observation techniques, Area and building Analysis, Traveling Analysis, Hostile surveillance Detection analysis di beberapa Kedutaan besar negara Asing, Hotel, Perusahaan Security. Bersedia bekerja sama dalam pelatihan surveillance Detection Team.. Business Intelligence and Security Intelligence Indonesia Private Investigator and Indonesia Private Detective service.. Membuat beberapa buku pegangan tentang Surveilance Detection dan Buku Kamus Mini Sureveillance Detection Inggris-Indonesia. Indonesia - Inggris. Member of Indonesian Citizen Reporter Association.

Minggu, 24 Juli 2011

Inilah 10 Komitmen Sentul Hasil Rakornas Demokrat


Headline
inilah.com/Agus Priatna
Oleh: Ajat M Fajar
Nasional - Minggu, 24 Juli 2011 | 19:33 WIB

INILAH.COM, Bogor - Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Partai Demokrat di Sentul International Convention Center (SICC) Bogor, Jawa Barat, 23-24 Juli 2011 menyepati 10 komitmen untuk kemajuan partai.

Komitmen ini dibacakan oleh Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Jhony Allen Marbun, Minggu (24/7/2011) dalam acara penutupan Rakornas. Komitmen tersebut dinamakan 'Komitmen Sentul untuk kemajuan Partai Demokrat" Rakornas Partai Demokrat tahun 2011 di Sentul, Bogor, Jawa Barat. Berikut 10 komitmen tersebut.
1. Partai Demokrat harus meneguhkan jati diri sebagai partai tengah, nasionalis, religius, reformis dan pegang teguh etika politik Bersih, Cerdas, dan Santun.

2. Partai Demokrat harus terus konsen untuk melanjutkan konsolidasi internal secara paripurna, perkuat solidaritas batin, perkuat kelembagaan dan perjuangan partai.

3. Partai Demokrat harus terus melakukan koreksi, perbaikan dan penyempurnaan kekurangan yang ada, serta terus kerja keras membangun Partai Demokrat sebagai partai modern kuat dan dicintai rakyat.

4. Partai Demokrat harus memperkuat kaderisasi sebagai mata air Sumber Daya Manusia yang berkualitas, bisa pergerak kemajuan partai.

5. Partai Demokrat harus terus tingkatkan keberhasilan dalam pemilukada demi pengabdian yang lebih nyata untuk meningkatkan kesejahteran rakyat di daerah.

6. Partai Demokrat harus terus tingkat pengelolaan partai, sesuai prinsip pengelolaan partai modern berdasarkan hasil Kongres II di Bandung.

7. Partai Demokrat harus makin mampu menjalankan komunikasi yang cerdas dan menyerap aspirasi.

8. Partai Demokrat harus tegakkan disiplin kader, mekanisme internal.

9. Para kader Partai Demokrat yang tugas di DPR, DPRD dan DPRD kabupaten mampu menjalankan tugasnya, terus bekerja keras mengurus konstituen.

10. Partai Demokrat harus konsisten dan disiplin jalankan fungsi dan peran sebagai partai pendukung pemerintah baik di pusat dan daerah. [mvi]
TERKAIT 
Sumber : inilah.com/Minggu, 24 Juli 2011 | 19:33 WIB
http://nasional.inilah.com/read/detail/1730712/inilah-10-komitmen-sentul-hasil-rakornas-demokrat



Berita Terkait

Pemeriksaan Anas di Blitar Menunjukkan Polri Dipecundangi

Jakarta (ANTARA) - Lembaga Swadaya Masyarakat Indonesia Police Watch (IPW) menilai, pemeriksaan Ketua Umum Partai Demokrat, Anas Urbaningrum di Mapolres Blitar menunjukkan bahwa Polri dipecundangi oleh partai politik.
"Kasus ini menunjukkan bahwa Polri tidak independen dan tidak profesional," kata Ketua Presidium IPW, Neta S Pane di Jakarta, Sabtu.
Dia mengatakan, Anas sebagai ketua umum parpol sudah berhasil memperalat Polri untuk menunjukkan arogansi dan memberi sinyal tidak akan tersentuh meski Nazaruddin telah membeberkan dugaan kasus korupsinya.
"IPW prihatin dengan kondisi Polri seperti ini, apalagi adanya pernyataan Kepala Badan Reserse dan Kriminal (Kabareskrim) yang tidak tahu-menahu soal pemeriksaan Anas di Blitar," kata Neta.
Menurut Neta, hal ini makin menunjukkan Polri sudah terbelah dalam polarisasi politik antara pendukung Partai Demokrat dan kelompok yang anti Partai Demokrat.
"Jika ini dibiarkan, ke depan Polri dalam bahaya polarisasi politik praktis. Untuk itu, kasus Anas harus diusut tuntas, ditelusuri siapa pejabat Polri yang sudah diperalat Anas, untuk kemudian ditindak tegas," katanya.
Penyidik yang periksa Anas di Blitar, seharusnya tidak cukup hanya sekadar sanksi teguran, apalagi hanya polisi bawahan yang diberi teguran, kata Ketua IPW.
"Kasus Anas telah mempermalukan Polri," kata Neta.
Anas diperiksa di Mapolres Blitar pada Selasa (26/7) sekitar satu jam, terkait laporan pencemaran nama baik dan fitnah yang disebarkan mantan Bendahara Umum Partai Demokrat, M Nazaruddin, melalui BlackBerry Messenger (BBM).
Anas melaporkan Nazaruddin ke Bareskrim Mabes Polri pada Selasa (5/7). Anas melaporkan kasus tersebut melalui tim kuasa hukumnya dengan tanda bukti laporan Nomor TBL/244/VII/2011/BARESKRIM.
Mengenai alat bukti untuk laporan, Anas meminta penyidik Bareskrim untuk menelusuri BBM yang digunakan menyampaikan hal yang dianggap fitnah, dimana Anas disebutkan menerima kucuran dana melalui proyek Wisma Atlet SEA Games XXVI.
Nazaruddin yang menjadi tersangka kasus dugaan penerimaan suap untuk proyek pembangunan wisma atlet di Jakabaring, Palembang, berada di Singapura, satu hari sebelum KPK meminta Kementerian Hukum dan HAM melakukan pencegahan pada Selasa (24/5).
sumber: http://id.berita.yahoo.com/pemeriksaan-anas-di-blitar-menunjukkan-polri-dipecundangi-162515705.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan memberikan komentar, masukan yang sifatnya membangun blog ini.

Cari Blog Ini