Mengenai Saya

Foto saya
Shio : Macan. Tenaga Specialist Surveillance Detection Team di Kedutaan Besar. Trainer Surveillance Detection Team di Kedutaan Besar Negara Asing. Pengajar part time masalah Surveillance Detection, observation techniques, Area and building Analysis, Traveling Analysis, Hostile surveillance Detection analysis di beberapa Kedutaan besar negara Asing, Hotel, Perusahaan Security. Bersedia bekerja sama dalam pelatihan surveillance Detection Team.. Business Intelligence and Security Intelligence Indonesia Private Investigator and Indonesia Private Detective service.. Membuat beberapa buku pegangan tentang Surveilance Detection dan Buku Kamus Mini Sureveillance Detection Inggris-Indonesia. Indonesia - Inggris. Member of Indonesian Citizen Reporter Association.

Senin, 04 Juli 2011

Selamat Jalan KH Zainuddin MZ

05 Juli 2011 | 12:06 wib


image Jakarta, CyberNews. Kiai Haji Zainuddin Muhammad Zein atau Zainuddin MZ meninggal dunia di Rumah Sakit Pusat Pertamina, Jakarta Pusat, Selasa (5/7).
Kiai yang dikenal dengan sebutan Dai Sejuta Umat itu meninggal pada usia 60 tahun karena serangan jantung dan diabetes. Almarhum sempat jatuh pingsan dan tak sadarkan diri.
Pria kelahiran Jakarta, 2 Maret 1951, ini merupakan anak tunggal dari Turmudzi dan Zainabun yang merupakan keluarga Betawi asli. Kemahiran dalam berpidato sudah mulai diketahui sejak Zainuddin masih kecil.
Ia memiliki istri bernama Hj. Kholilah dengan empat anak yakni Fikri Haikal MZ, Lutfi MZ, Kiki MZ, Zaki MZ. Ayahnya bernama Turmudzi dan Ibunya Zainabun.
Zainuddin menyeleasaikan pendidikan S1 di IAIN Syarif Hidayatullah, Jakarta, dan mendapat Dr HC dari Universitas Kebangsaan Malaysia, Malaysia.
Uddin, panggilan akrab Zainuddin ini menekuni bakat ceramahnya saat masuk Madrasah Tsanawiyah. Dia kemudian menamatkan Aliyah di Darul Ma’arif, Jakarta. Dalam berpidato, Uddin cepat dikenal karena sering memasukkan banyolan. Bakat inilah yang membuat dia terus terkenal dan setiap ceramahnya selalu dihadiri puluhan ribu umat. Dari bakatnya ini, dia mendapat julukan sebagai 'Dai Sejuta Umat'.
Pada 1997, memutuskan masuk ke dunia politik. Dia kemudian masuk ke Partai Persatuan Pembangunan. Masuknya Zainuddin ke dunia politik ini tak terlepas dari peran guru ngajinya, KH Idham Calid, mantan Ketua Umum PB NU. Saat itu, PPP memanfaatkan duet Zainuddin MZ dan H Rhoma Irama, sebagai vote-getter dalam seetiap pemilu.
Namun, keakraban Uddin dan PPP ini tak berlangsung lama. Pada 2002, Zainuddin MZ bersama dengan rekan-rekannya memutuskan keluar dari partai berlambang Ka'bah itu. Dia kemudian membentuk PPP Reformasi.
Kemudian pada 2003, PPP Reformasi berubah Partai Bintang Reformasi. Dan hingga 2006, Zainuddin terpilih menjadi ketua umum. Selain berceramah dan berpolitik, tercatat ia pernah bermain film bersama Rhoma Irama yang berjudul Nada Dan Dakwah pada 1991.
Selain kontroversi di dunia politik, Zainuddin tercoreng namanya, saat seorang perempuan yang berprofesi sebagai penyanyi Aida Saskia mengaku sebagai selingkuhannya dan pernah diperkosa.
( Rifki / CN34 )
Sumber: CyberNews /05 Juli 2011 | 12:06 wib
http://suaramerdeka.com/v1/index.php/read/news/2011/07/05/90082/Selamat-Jalan-KH-Zainuddin-MZ


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan memberikan komentar, masukan yang sifatnya membangun blog ini.

Cari Blog Ini