Mengenai Saya

Foto saya
Shio : Macan. Tenaga Specialist Surveillance Detection Team di Kedutaan Besar. Trainer Surveillance Detection Team di Kedutaan Besar Negara Asing. Pengajar part time masalah Surveillance Detection, observation techniques, Area and building Analysis, Traveling Analysis, Hostile surveillance Detection analysis di beberapa Kedutaan besar negara Asing, Hotel, Perusahaan Security. Bersedia bekerja sama dalam pelatihan surveillance Detection Team.. Business Intelligence and Security Intelligence Indonesia Private Investigator and Indonesia Private Detective service.. Membuat beberapa buku pegangan tentang Surveilance Detection dan Buku Kamus Mini Sureveillance Detection Inggris-Indonesia. Indonesia - Inggris. Member of Indonesian Citizen Reporter Association.

Selasa, 12 Juli 2011

Bom di Ponpes, 11 Orang Diamankan

Sandro Gatra | Kistyarini | Selasa, 12 Juli 2011 | 15:26 WIB

Dibaca: 2617



SHUTTERSTOCK
ilustrasi

TERKAIT:
JAKARTA, KOMPAS.com - Kepolisian mengamankan 11 orang terkait meledaknya bom di dalam pondok pesantren (Ponpes) pimpinan Umar bin Khatab di Desa Sonolo, Kecamatan Bolo, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat. Bom rakitan itu meledak, Senin ( 12/7/2011 ) pukul 15.30 WITA.
Kami sudah menyita beberapa panah dan parang-parang. Sudah diturunkan anggota kita satu pleton Brimob, satu peleton gabungan, dibantu TNI.
"Hari ini telah diamankan 11 orang," kata Kepala Divisi Humas Polri Inspektur Jenderal Anton Bachrul Alam di Mabes Polri, Selasa (12/7/2011 ).
Anton menjelaskan, akibat ledakan itu, guru sekaligus pengajar di ponpes itu yakni Suriyanto alias Firdaus tewas. Pihaknya, kata Anton, belum dapat masuk ke lokasi lantaran dihalang-halangi oleh para santri dengan senjata tajam.
"Kami diusir. Kami tidak ingin menimbulkan kerusuhan. Kami usahakan untuk bernegosiasi dengan mereka. Kami sudah menyita beberapa panah dan parang-parang. Sudah diturunkan anggota kita satu pleton Brimob, satu peleton gabungan, dibantu TNI," jelas Anton.
Dikatakan Anton, karena belum dapat masuk ke lokasi, pihaknya belum tahu apa saja bahan peledak yang digunakan, komponen, kekuatan, dan sebagianya. Pihaknya juga belum tahu bagaimana bom bisa meledak. "Diperiksa dulu yang 11 orang ini nanti baru kita bisa tahu," ucap dia.
sumber :http://regional.kompas.com/read/2011/07/12/15262627/Bom.di.Ponpes.11.Orang.Diamankan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan memberikan komentar, masukan yang sifatnya membangun blog ini.

Cari Blog Ini