Mengenai Saya

Foto saya
Shio : Macan. Tenaga Specialist Surveillance Detection Team di Kedutaan Besar. Trainer Surveillance Detection Team di Kedutaan Besar Negara Asing. Pengajar part time masalah Surveillance Detection, observation techniques, Area and building Analysis, Traveling Analysis, Hostile surveillance Detection analysis di beberapa Kedutaan besar negara Asing, Hotel, Perusahaan Security. Bersedia bekerja sama dalam pelatihan surveillance Detection Team.. Business Intelligence and Security Intelligence Indonesia Private Investigator and Indonesia Private Detective service.. Membuat beberapa buku pegangan tentang Surveilance Detection dan Buku Kamus Mini Sureveillance Detection Inggris-Indonesia. Indonesia - Inggris. Member of Indonesian Citizen Reporter Association.

Senin, 15 November 2010

Bangsa Biadab.......???.

Biadab Sekali, Mulut TKI Digunting Majikan di Saudi
Selasa, 16 November 2010 , 07:29:00 WIB


KRIMINAL
  

RMOL. Tenaga Kerja Indonesia (TKI) kembali mendapatkan perlakuan sadis. Mulut Sumiati Binti Salan Mustapa digunting majikannya yang kejam di Arab Saudi. Saat ini, Sumiati (23) masih dirawat di RS King Fahd di Madinah.

Saudi Gazettte edisi kemarin menulis, TKW itu datang ke Arab Saudi pada 18 Juli 2010 dengan bayaran 800 riyal/bulan. Apadaya impiannya pupus, majikanna di Madinah sangat tak ber­pri­ke­manusiaan, Anggota keluarga majikannya berulang kali me­mukuli dan menyeterikanya.

Menurut Konsul Indonesia un­tuk Perlindungan WNI di Arab Saudi, Didi Wahyudi, Sumiati mulai dirawat di RS King Fahd Senin (8/11). Dia mendesak majikan Sumiati diganjar hu­kuman. “Kami ingin keadilan bagi pekerja kami. Korban diper­lakukan dengan sangat tidak Islami dan tidak ber­pe­ri­ke­ma­nusiaan. Ini menunjukkan ke­luarga sponsor (majikan) tidak bertanggung jawab dan kami akan komplain tentang itu,” semprot Didi.

Kisah Sumiati terkuak saat dia dibawa ke rumah sakit swasta di Madinah pada Senin 8 No­vem­ber. Petugas di sana mengatakan, luka yang dideritanya terlalu parah sehingga dia dirujuk ke RS King Fahd.

“Kondisinya sangat serius,” kata Miea Mirlina, petugas di RS King Fahd. Menurut Mir­lina, luka parah yang diderita pa­siennya itu, yaitu luka bakar di sejumlah bagian badan, ke­dua kaki nyaris tak bisa di­ge­rak­kan, kulit kepala terkelupas, dan se­jumlah luka lama yang dalam di tubuhnya termasuk ku­lit di bi­bir dan kepala hilang, jari te­ngah retak dan potongan di de­kat mata.

Mirlina menuturkan, Sumiati yang tidak bisa berbahasa Arab dan Inggris, berkisah ibu dan anak perempuan majikannya memperlakukannya dengan bu­ruk. Si ibu sering memukulinya dengan sadis dan menye­te­ri­ka­nya.  [RM]
sumber : rakyatmerdeka.co.id

Lihat juga : Bangsa Tamak dan Sombong

1 komentar:

  1. Memang sungguh biadab.!!! Jika sudah begini siapa yang harus di salahkan..? Departemen tenaga Kerja seharusnya memaksa perusahaan penyalur tenaga kerja (TKI) tersebut bertanggung jawab dan menanggung kehidupannya seumur hidup..!!

    BalasHapus

Silahkan memberikan komentar, masukan yang sifatnya membangun blog ini.

Cari Blog Ini