Mengenai Saya

Foto saya
Shio : Macan. Tenaga Specialist Surveillance Detection Team di Kedutaan Besar. Trainer Surveillance Detection Team di Kedutaan Besar Negara Asing. Pengajar part time masalah Surveillance Detection, observation techniques, Area and building Analysis, Traveling Analysis, Hostile surveillance Detection analysis di beberapa Kedutaan besar negara Asing, Hotel, Perusahaan Security. Bersedia bekerja sama dalam pelatihan surveillance Detection Team.. Business Intelligence and Security Intelligence Indonesia Private Investigator and Indonesia Private Detective service.. Membuat beberapa buku pegangan tentang Surveilance Detection dan Buku Kamus Mini Sureveillance Detection Inggris-Indonesia. Indonesia - Inggris. Member of Indonesian Citizen Reporter Association.

Selasa, 03 April 2012

Sehat : Cermat Menyimpan Makanan di Kulkas

Ghiboo.com - Biasanya untuk menjaga agar bahan makanan awet dan tahan lama dengan menyimpannya di kulkas. Semua dimasukkan dalam satu kulkas, mulai dari minuman, sayuran, buah, daging mentah, hingga lauk yang belum habis dikonsumsi.
Tapi, tahukah Anda, bahwa isi lemari pendingin yang beraneka ragam ini juga bisa mengakibatkan segala zat bercampur sehingga bahan makanan saling terkontaminasi dan menyebabkan keracunan. Lalu bagaimana cara menghindari dan mengatasinya ?
Untuk menghindari terjadinya kontaminasi tersebut, ada baiknya Anda mengatur letak makanan. Jangan sampai daging mentah atau jus menetes ke makanan lain. Ada kalanya Anda ingin memasukkan daging mentah agar tetap beku di bagian freezer, maka lemari es dengan 2 pintu bisa menjadi solusi yang lebih baik.
Saran yang mungkin bisa diterapkan adalah meletakkan makanan yang sudah matang atau yang belum habis dikonsumsi di posisi rak paling atas, dan makanan mentah di paling bawah.
Membungkus rapat makanan dalam kulkas juga bisa menghindarkan terjadinya proses kontaminasi makanan. Selain itu, Anda juga perlu memerhatikan batas waktu penyimpanan makanan di dalam kulkas serta masa kadaluarsanya.
Proses menyimpan makanan di kulkas sebenarnya memang bisa menghambat pertumbuhan kuman dan bakteri. Namun, bisa saja kuman sudah menempel sebelum makanan dimasukkan ke dalam lemari pendingin, alias pada saat disajikan atau di luar kulkas.
Jika ingin menyantap makanan dari dalam kulkas, sebaiknya dibiasakan untuk memanaskannya terlebih dahulu, atau mencucinya dengan air panas atau hangat. Selain itu, jangan mengonsumsi makanan atau minuman yang sudah keluar kulkas lebih dari dua jam tanpa proses pemanasan ulang.

Anda juga harus mengetahui daya tahan tiap-tiap jenis makanan yang Anda simpan di dalam lemari es agar tetap baik dan segar ketika dikonsumsi.

* Golongan ikan (Pendinginan: 1-2 hari) (Pembekuan: 90-180 hari)
* Tulang iga (Pendinginan: 2-3 hari) (Pembekuan: 270 hari)
* Daging sapi (Pendinginan: 1-2 hari) (Pembekuan: 90 hari)
* Daging ayam (Pendinginan: 2-3 hari) (Pembekuan: 360 hari)
* Sosis (Pendinginan: 9 hari) (Pembekuan: 60 hari)
* Telur segar (Pendinginan: 30-60 hari)
* Telur matang (Pendinginan: 6-7 hari)
* Makanan kaleng belum dibuka (Pendinginan: 360 hari)
* Susu (Pendinginan: 5-6 hari)
* Yogurt (Pendinginan: 10 hari)
* Wortel, seledri (Pendinginan: 7-14 hari)
* Jeruk peras (Pendinginan: 7 hari)
* Buah pir (Pendinginan: 1-2 hari)
Semoga bermanfaat!
Sumber : http://id.she.yahoo.com/cermat-menyimpan-makanan-di-kulkas-090000469.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan memberikan komentar, masukan yang sifatnya membangun blog ini.

Cari Blog Ini