Mengenai Saya

Foto saya
Shio : Macan. Tenaga Specialist Surveillance Detection Team di Kedutaan Besar. Trainer Surveillance Detection Team di Kedutaan Besar Negara Asing. Pengajar part time masalah Surveillance Detection, observation techniques, Area and building Analysis, Traveling Analysis, Hostile surveillance Detection analysis di beberapa Kedutaan besar negara Asing, Hotel, Perusahaan Security. Bersedia bekerja sama dalam pelatihan surveillance Detection Team.. Business Intelligence and Security Intelligence Indonesia Private Investigator and Indonesia Private Detective service.. Membuat beberapa buku pegangan tentang Surveilance Detection dan Buku Kamus Mini Sureveillance Detection Inggris-Indonesia. Indonesia - Inggris. Member of Indonesian Citizen Reporter Association.

Jumat, 13 April 2012

Premanisme : FBR Bantah Terlibat Bentrok di Bekasi


Sabrina Asril | Aloysius Gonsaga Angi Ebo | Rabu, 21 Maret 2012 | 01:47 WIB
Dibaca: 26057

JAKARTA, KOMPAS.com — Ketua Forum Betawi Rempug Luthfi Hakim membantah pihaknya terlibat dalam bentrokan dengan kelompok Kei di Perumahan Titian Indah, Keluarahan Kalibaru, Kecamatan Medan Satria, Bekasi, Selasa (19/3/2012) pagi. Hal ini diutarakan Luthfi menanggapi pesan-pesan yang menyebar melalui Blackberry Messanger.
"Di bentrokan itu tidak ada FBR. Dari informasi yang saya dapat, itu bukan pertikaian antaretnis, atau ormas, apalagi agama. Itu murni dari warga yang sudah muak, bukan FBR," kata Luthfi, Selasa malam, saat dihubungi wartawan.
Sebelumnya, keributan pecah antara warga asal Ambon dan warga setempat di Perumahan Titian Indah, Kalibaru, Senin (19/3/2012) sekitar pukul 23.00. Keributan ini diawali pada Minggu (18/3/2012) malam ketika seorang warga etnis Ambon membeli minuman keras di sebuah warung, lalu membuat onar di Kampung Rawabambu.
Karena kesal, seorang warga lalu memukul pria Ambon itu dengan botol saos, hingga korban luka-luka di kepalanya. Melihat temannya luka, sejumlah pria Ambon lainnya melakukan sweeping pada saat itu. Salah seorang warga setempat, Septian Yahya Saputra (19), kena bacok di punggng, kepala, dan tangan kirinya. Pemuda tanggung itu kini masih dalam perawatan di RS Ananda, Kota Bekasi.
Melihat warganya semaput, sekitar 200 warga dari Kampung Rawabambu melakukan serangan balik ke kelompok pria Ambon yang tinggal di Perumahan Titian Indah pada Senin tengah malam. Keributan berlanjut sampai Selasa pagi ini. Satu motor dan satu mobil dibakar massa, yang diduga salah sasaran. Sementara itu, dua orang tewas serta dua lainnya mengalami luka dan menjalani perawatan intensif di RSUD Bekasi.
sumber: http://megapolitan.kompas.com/read/2012/03/20/11302392/Bentrokan.Warga.Motor.dan.Mobil.Dibakar

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan memberikan komentar, masukan yang sifatnya membangun blog ini.

Cari Blog Ini