Mengenai Saya

Foto saya
Shio : Macan. Tenaga Specialist Surveillance Detection Team di Kedutaan Besar. Trainer Surveillance Detection Team di Kedutaan Besar Negara Asing. Pengajar part time masalah Surveillance Detection, observation techniques, Area and building Analysis, Traveling Analysis, Hostile surveillance Detection analysis di beberapa Kedutaan besar negara Asing, Hotel, Perusahaan Security. Bersedia bekerja sama dalam pelatihan surveillance Detection Team.. Business Intelligence and Security Intelligence Indonesia Private Investigator and Indonesia Private Detective service.. Membuat beberapa buku pegangan tentang Surveilance Detection dan Buku Kamus Mini Sureveillance Detection Inggris-Indonesia. Indonesia - Inggris. Member of Indonesian Citizen Reporter Association.

Sabtu, 06 November 2010

Presiden Amerika Serikat Barack Obama

HELIPED OBAMA

  

sumber :RMOL

         TOLAK OBAMA



Ratusan massa dari Gerakan Mahasiswa (GEMA) melakukan aksi unjuk rasa di depan gedung Kedutaan Besar Amerika, Jakarta Pusat, Jumat, (5/11). Mereka menolak kedatangan Presiden Amerika Serikat Barack Obama ke Indonesia.  DWI PAMBUDO/RM
Sumber :rmol

Awas, Obama Bawa Bencana Baru
Sabtu, 06 November 2010 , 09:28:00 WIB
Laporan: Aldi Gultom

  

RMOL. Kedatangan Presiden Amerika Serikat Obama yang direncanakan pekan depan, disinyalir akan membawa bencana baru bagi negeri ini. Bencana yang dimaksud adalah agenda-agenda berbahaya yang menyertai kedatangan Obama di awal November ini.

Seperti diketahui, Obama dijadwalkan menandatangani Perjanjian Kemitraan Komprehensif AS-Indonesia. Gerakan Mahasiswa Pembebasan, dalam pernyataan kepada Rakyat Merdeka Online, menduga perjanjian kemitraan komprehensif bukanlah perjanjian kemitraan sejajar, tetapi perjanjian yang bersifat imperialistik, pendiktean kepentingan penguasa negara adidaya imperialis kepada antek kaki tangan penjajah yang sedang berkuasa di negeri ini.

Bahkan, perjanjian kemitraan komprehensif AS-Indonesia ini dapat disetarakan dengan Letter of Intent (LoI) yang ditanda tangani Soeharto dan IMF pada tahun 1998, perjanjian yang dibuat untuk melegalkan penjajahan gaya baru (imperialisme) oleh AS pada negeri mayoritas muslim ini.

Gema Pembebasan juga menduga kuat Obama akan menekan Presiden SBY mengembalikan penguasaan blok Natuna D-Alpha yang kaya akan gas dan minyak kepada ExxonMobil, sesuai dengan kesepakatan sebelum 1995 yang memberikan 100 persen bagi hasil untuk ExxonMobil dan 0 persen untuk pemerintah Indonesia. Padahal, sejak tahun 2008, pemerintah telah memindahkan hak pengelolaan Natuna dari ExxonMobil ke Pertamina.

Kedatangan Obama juga untuk memastikan proses demokratisasi, pluralisme dan kapitalisme di negeri ini masih dijalankan sesuai dengan arahan AS. Di sisi lain, Obama yang direncanakan akan berpidato secara terbuka di sini nampaknya ingin memulihkan citranya di dunia Islam. Pidatonya nanti dijadikan simbol penerimaan dunia Islam atas politik luar negerinya yang memerangi dan membunuh jutaan muslim di Irak, Afganistan dan negeri muslim lainnya.

Obama hanya akan menjadikan Indonesia sebagai keledai tunggangan? Kalau benar begitu, Gema Pembebasan menolak tegas kedatangan Obama, karena kedatangannya akan menambah bencana di negeri ini.

Mahasiswa juga menyerukan pada pemerintah Indonesia untuk membatalkan perjanjian Kemitraan Komprehensif AS-Indonesia yang menempatkan Indonesia sebagai negara teritorial tanpa kedaulatan  di hadapan kekuatan Amerika dengan ide Tata Kelola Pemerintahan Global.[ald]
sumber : rakyatmerdeka.co.id

HTI Tolak Obama Karena Tak Ingin Bencana Indonesia Bertambah
Jum'at, 05 November 2010 , 15:16:00 WIB

Laporan: Sugeng Triono

  

RMOL. Sekitar tiga ratus massa dari Gerakan Mahasiswa Pembebasan dan Hizbut Tahrir Indonesia menggelar unjuk rasa di depan Istana Merdeka, Jumat siang (5/11). 

Dalam aksinya, mereka menolak kedatangan Presiden Amerika Serikat Barrak Hussein Obama ke Indonesia. Pengunjuk rasa beralasan menerima kedatangan Obama berarti sama dengan menyetujui imperalisme Amerika Serikat di negeri ini.

Karena itu para demonstran menyerukan semua pihak menolak kedatangan Obama. Karena kedatangan Obama akan menambah bencana yang saat ini sedang terjadi di Indonesia.  "Cukuplah bencana yang terjadi akhir-akhir ini. Jangan ditambah dengan kedatangan Obama," pekik Muhammad, saat berorasi.

Muhammad menambahkan, kedatangan Obama hanya akan menambah pendertitaan rakyat Indonesai. Obama hanya akan menjadikan Indonesia sebagai tunggangan untuk membangun citra positif Amerika terhadap dunia Islam.

Selain itu, sebut Muhammad, diduga kuat kedatangan Obama ke Indonesia untuk menekan Presiden SBY mengembalikan penguasaan Blok Natuna yang kaya akan gas dan minyak kepada perusahaan Amerika Serikat, Exxon Mobil . [zul]
Sumber : rakyatmerdeka.co.id

Diingatkan, Masyakat Indonesia Bisa Alergi kepada Obama hanya Karena Masalah Anjing


Kamis, 04 November 2010 , 08:59:00 WIB

Laporan: Zul Hidayat Siregar


BARACK OBAMA/IST
  

RMOL. Masjid Istiqlal diagendakan akan menjadi salah satu tempat yang akan disambangi Presiden Amerika Serikat, Barack Hussein Obama ketika mengunjungi Indonesia pada pekan mendatang.

Terkait dengan kunjungan ke masjid terbesar di Asia Tenggara itu, Obama diingatkan untuk tidak membawa anjing pelacak bahan peledak. Karena anjing pelacak bahan peledak milik Secret Service hampir pasti akan dilibatkan dalam sterilisasi Masjid Istiqlal sebelum Obama tiba dan selama Obama berada di masjid.

"Saya mengharap agar Presiden Obama ketika mengunjungi ke tempat-tempat suci bagi umat Islam, seperti masjid, tidak usah bawa anjing. Saya yakin penasehat Obama tahu tentang hal itu," jelas Ketua Umum Pemuda Muhammadiyah terpilih Saleh Daulay kepada Rakyat Merdeka Online sesaat lalu (Kamis, 4/11).

Saleh menjelaskan, dalam ajaran Islam anjing itu adalah najis besar. Makanya, sebaiknya Obama harus menghindari membawa anjing saat berkunjung ke masjid. "Kalau pun itu sudah menjadi protap pengamanan Amerika, saya yakin untuk ke masjid bisa dikecualikan. Lagi pula pasti ada alat lain yang lebih canggih untuk menelusuri dan memastikan bahwa Obama aman saat berada di masjid," ujar Saleh.

Ketua Majelis Ulama Indonesia bidang Hubungan Luar Negeri ini, mengatakan bila betul anjing Obama akan masuk ke masjid, itu akan mengundang perdebatan di tengah masyarakat. Tentu, nama Obama yang cukup fenomenal di Indonesia bisa saja jadi berubah. "Orang banyak yang simpatik dengan Obama, tapi kalau hal itu betul ia lakukan, orang bisa jadi alergi," tandasnya. [zul].

PAYUNG FANTASI



Barack Obama dan Ibu Negara Michelle Obama mengunjungi kompleks Columbia Parc Housing di New Orleans, Louisiana, AS (Jum'at 29/10). AFP PHOTO/JEWEL SAMAD
sumber : rakyatmerdeka.co.id


Mr. President Mau Kunjungi Istiqlal
Masjid di Amrik Tak Pernah Ditengok
Sabtu, 06 November 2010 , 06:56:00 WIB

  

RMOL. Kesukaan Obama me­ngun­­jungi masjid di negara Muslim sangat mengherankan Muslim Amerika. Pasalnya, selama ini tak satu pun media AS, kelom­pok Islam atau Ge­dung Putih yang dapat meng­konfirmasi bah­wa Oba­ma pernah me­ngun­jungi mas­jid di negaranya sendiri.

“Akan sangat baik bagi pre­siden jika benar-benar me­ngun­­jungi masjid di Amerika. Itu akan mengirimkan pesan kuat bahwa pemerintah men­dukung komunitas Muslim Amerika,” kata Di­rek­tur Ko­mu­nikasi Dewan Hu­bungan Islam-Amerika (CAIR) Ibrahin Hooper, belum lama ini.

Secara terpisah, Direktur Divisi Hak Sipil dan HAM American Muslim Society Ibrahim Ramey menyatakan, Obama mungkin merasa tak nyaman mengunjungi masjid di Amerika karena hanya akan memunculkan spekulasi bahwa Oba­ma yang punya nama kecil Barry, adalah seorang Muslim.

“Kami percaya mosaik sosial dan agama yang dimiliki Ame­rika Serikat serta fakta bahwa Muslim adalah bagian dari mo­saik ini, akan mendorongnya (Obama) untuk tidak hanya me­ngunjungi masjid. Tapi juga merasa nyaman untuk ber­di­alog dengan para pemuka umat Muslim di tempat ibadah umat Islam,” jelas Ramey.

Baik Hooper maupun Ra­mey sepakat, koneksi Obama dengan Indonesia, tanah air dari ayah tirinya yang seorang Muslim dan negara tempat dia menghabiskan masa kecilnya selama empat tahun, meru­pa­kan alasan tepat mengapa dia ingin mengunjungi Istiqlal.

Sebelumnya, Deputi Pena­sehat Keamanan Nasional AS Ben Rhodes mengatakan, Oba­ma yang mendarat di In­donesia 9 November, akan berpidato dengan fokus menjangkau ko­munitas Mus­lim di seluruh du­nia serta pembicaraan menge­nai plura­lis­me dan toleransi di Indo­ne­sia. Pada 10 November, Oba­ma akan mengunjungi Mas­jid Is­tiqlal.

Kunjungan Obama ke mas­jid, menunjukkan sikap dan sinyal bahwa AS me­rangkul dunia Islam. “Namun, persepsi dunia Islam terhadap AS tidak berubah,” tukas Ban­tarto Ban­doro, pakar hubungan interna­sional Pusat Studi Stra­tegis dan Internasional yang berbasis di Jakarta kepada Rak­yat Merde­ka, Rabu (3/11).

“Itulah mengapa dia (Oba­ma) menggunakan kunjungan ke Indonesia untuk sekali lagi mengirim pesan kepada dunia Islam bahwa dia ingin mem­perbaiki pandangan bahwa AS melancarkan perang melawan Islam,” lanjut Bantarto.

Hooper memprediksi, kon­troversi seputar kunjungan Obama ke masjid Indonesia akan datang dari “sayap ka­nan” pengkritik Obama. Tanpa ika­tan Muslim yang dimiliki Oba­ma, kunjungan itu akan terasa seperti rutinitas setiap presiden AS lainnya.

“Saya tidak berpikir me­ngunjungi sebuah masjid di Indonesia memiliki arti ter­ten­tu, selain menjadi tamu yang baik. Tapi mengunjungi sebuah mas­jid di Amerika akan mengi­rim pesan yang sangat positif yang berarti dukungan bagi komu­nitas Muslim Ame­rika, yang saat ini berada dalam an­caman akibat me­ningkatnya jumlah fanatik anti-Muslim di ma­syarakat,” terang Hooper.

Ketika Obama mengunjungi Turki pada April 2009, dia berkesempatan mengunjungi Masjid Biru di ibukota Istan­bul, didampingi Perdana Men­teri (PM) Turki Recep Tayyip Erdogan.  [RM]
Sumber :rakyatmerdeka.co.id

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan memberikan komentar, masukan yang sifatnya membangun blog ini.

Cari Blog Ini