Mengenai Saya

Foto saya
Shio : Macan. Tenaga Specialist Surveillance Detection Team di Kedutaan Besar. Trainer Surveillance Detection Team di Kedutaan Besar Negara Asing. Pengajar part time masalah Surveillance Detection, observation techniques, Area and building Analysis, Traveling Analysis, Hostile surveillance Detection analysis di beberapa Kedutaan besar negara Asing, Hotel, Perusahaan Security. Bersedia bekerja sama dalam pelatihan surveillance Detection Team.. Business Intelligence and Security Intelligence Indonesia Private Investigator and Indonesia Private Detective service.. Membuat beberapa buku pegangan tentang Surveilance Detection dan Buku Kamus Mini Sureveillance Detection Inggris-Indonesia. Indonesia - Inggris. Member of Indonesian Citizen Reporter Association.

Senin, 01 November 2010

Target Bom Pesawat: Yahudi Paman Sam

Senin, 01 November 2010 , 07:26:00 WIB


ILUSTRASI
  
RMOL. Dua paket bom dari Yaman yang di­temukan dalam dua pesawat berbeda tujuan Chicago, AS, ditujukan untuk komunitas Ya­hudi di kota tersebut. Aparat di Ya­man telah menangkap seorang perempuan yang diduga terlibat dalam pengiriman bom itu.

Sinagog, rumah peribadatan Yahudi dan berbagai pusat ko­munitas Yahudi di seluruh AS, langsung mendapatkan peri­ngatan keras menyusul pene­mu­an dua bom tersebut. Bom yang disembunyikan dalam cartridge tinta printer itu berhasil dicegat di Leichester, Inggris dan Dubai, Uni Emirat Arab.

Keduanya berada di dalam dua pe­sawat kargo berbeda milik pe­rusahaan ekspedisi AS, United Parcel Services (UPS). Paket yang ditemukan di Inggris ber­hasil diamankan petugas, sebe­lum pesawat kembali melan­jut­kan perjalanan ke Chicago.

Area kargo bandara tersebut langsung ditutup, setelah penye­lidik AS mengatakan, cartridge tersebut berisi pentaerythritol tetranitrate (PETN), salah satu peledak berkekuatan besar. Se­mentara Kepolisian Dubai me­ne­mukan peledak dengan sirkuit elektronik yang terhubung ke kartu SIM ponsel.

Teknik yang digunakan, me­nu­rut para penyelidik, sangat cerdas dan khas organisasi teroris, se­perti Al Qaeda. Apalagi metode ini sebelumnya pernah digunakan kelompok tersebut.

Presiden AS Barack Obama ju­ga memastikan bahwa dua paket tersebut memang bom. Obama mengerahkan segala pihak terkait untuk menyelidiki peledak ter­se­but, serta pihak yang bertanggung jawab. “Kami tahu, bom ini di­buat di Yaman. Kami juga tahu ke­beradaan Al Qaeda Seme­nan­jung Arab di Yaman yang masih mengancam dunia,” kata Obama.

Para pejabat Yaman menga­takan, seorang perempuan di­tang­kap karena dicurigai terlibat dalam pengiriman dua paket ba­han peledak dari Yaman ke Ame­rika Serikat (AS), Sabtu (30/10).

Presiden Yaman Ali Abdullah Sa­leh mengatakan, petugas ke­amanan mengepung sebuah ru­mah di mana perempuan itu ber­sembunyi.  Dia tidak mem­be­ri­ta­hu lokasi rumah tersebut. Sabtu pagi, Menteri Keamanan Dalam Ne­geri AS Janet Napolitano me­ngatakan, paket itu sama dengan  paket ledakan buatan al Qaeda, ter­utama cabang al Qaeda di Yaman.

Napolitano menambahkan, isi paket-paket itu tampaknya sama dengan bahan peledak plastik PETN yang digunakan dalam usaha pengeboman yang gagal terhadap sebuah pesawat pe­numpang AS akhir tahun lalu. Rencana itu dikaitkan dengan cabang al Qaeda di Yaman, yang dikenal dengan al Qaeda Jazirah Arab.  [RM]
Sumber: rakyakmerdeka.co.id

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan memberikan komentar, masukan yang sifatnya membangun blog ini.

Cari Blog Ini