Mengenai Saya

Foto saya
Shio : Macan. Tenaga Specialist Surveillance Detection Team di Kedutaan Besar. Trainer Surveillance Detection Team di Kedutaan Besar Negara Asing. Pengajar part time masalah Surveillance Detection, observation techniques, Area and building Analysis, Traveling Analysis, Hostile surveillance Detection analysis di beberapa Kedutaan besar negara Asing, Hotel, Perusahaan Security. Bersedia bekerja sama dalam pelatihan surveillance Detection Team.. Business Intelligence and Security Intelligence Indonesia Private Investigator and Indonesia Private Detective service.. Membuat beberapa buku pegangan tentang Surveilance Detection dan Buku Kamus Mini Sureveillance Detection Inggris-Indonesia. Indonesia - Inggris. Member of Indonesian Citizen Reporter Association.

Kamis, 16 Juni 2011

PKS Gunakan Piagam Jakarta

Penulis : Ruhut Ambarita   
JAKARTA – Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mengaku sebagai partai Islam menggunakan Piagam Jakarta sebagai pijakan politik. Apalagi, isi Piagam Jakarta banyak dijadikan bagian pembukaan UUD 1945.
Ketua Majelis Pertimbangan Partai (MPP) PKS, Untung Wahono, menegaskan PKS adalah partai Islam yang berjuang untuk mewujudkan nilai-nilai Pancasila dan UUD 1945.
Sementara itu, Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) Budi Susilo Soepandji mengatakan, elite politik harus membumikan nilai Pancasila lewat sikap dan perilaku.
Manfaat Pancasila sebagai ideologi negara harus ditunjukkan kepada setiap warga negara.
Pancasila hanya menjadi slogan kosong apabila tidak dilaksanakan dalam kehidupan sehari-hari.
Saat ini Pancasila sudah dilupakan banyak kalangan, terutama elite politik.
Intoleransi di dalam kehidupan beragama kian marak dan pandangan-pandangan sempit keberagamaan tumbuh subur.
Budi menambahkan, para elite politik masih sangat kurang menunjukkan keteladanan nilai Pancasila dalam sikap dan perilaku.
“Dengan melaksanakan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari, insya Allah, citra dan kinerja wakil rakyat akan meningkat,” katanya dalam acara Sarasehan Budaya bertajuk “Pancasila sebagai Modal Sosial Bangsa dan Konsensus Nasional dalam NKRI” di gedung parlemen, Jakarta, Rabu (15/6).
Berbagai survei saat ini menunjukkan tingkat kepercayaan masyarakat terhadap wakilnya di DPR rendah. Kondisi itu seharusnya menjadi peringatan bagi para elite politik agar mengubah sikap dan perilakunya.
Sementara itu, Ketua Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Puan Maharani mengatakan, manfaat Pancasila sebagai ideologi negara harus ditunjukkan kepada setiap warga negara.
Setiap insan di negeri ini perlu melaksanakan Pancasila secara bergotong royong, bukan sendiri-sendiri.
"Jadi, kita perlu bergotong royong melaksanakan Pancasila dan bukannya sendiri-sendiri. Sejarah sudah membuktikan bahwa perjuangan yang dilakukan sendiri-sendiri pasti gagal," katanya.
Puan menambahkan, sudah menjadi tugas kita bersama untuk menunjukkan manfaat yang dihasilkan dari melaksanakan Pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara kepada setiap warga negara.
.sumber :http://www.sinarharapan.co.id/content/read/pks-gunakan-piagam-jakarta/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan memberikan komentar, masukan yang sifatnya membangun blog ini.

Cari Blog Ini