Mengenai Saya

Foto saya
Shio : Macan. Tenaga Specialist Surveillance Detection Team di Kedutaan Besar. Trainer Surveillance Detection Team di Kedutaan Besar Negara Asing. Pengajar part time masalah Surveillance Detection, observation techniques, Area and building Analysis, Traveling Analysis, Hostile surveillance Detection analysis di beberapa Kedutaan besar negara Asing, Hotel, Perusahaan Security. Bersedia bekerja sama dalam pelatihan surveillance Detection Team.. Business Intelligence and Security Intelligence Indonesia Private Investigator and Indonesia Private Detective service.. Membuat beberapa buku pegangan tentang Surveilance Detection dan Buku Kamus Mini Sureveillance Detection Inggris-Indonesia. Indonesia - Inggris. Member of Indonesian Citizen Reporter Association.

Rabu, 15 Juni 2011

Kapolri: Tindak Tegas Teroris Kemayoran

Penyebaran Racun

Hindra Liu | A. Wisnubrata | Senin, 13 Juni 2011 | 09:22 WIB

Dibaca: 16347


KOMPAS/IWAN SETIYAWAN Pengungkapan Jaringan Teroris Markas Besar Kepolisian RI merilis struktur jaringan teroris beserta sejumlah tersangka yang sebagian besar telah tertangkap saat jumpa pers kasus terorisme di Markas Kepolisian Resort Kota Besar Solo, Jawa engah, Selasa (14/12).
JAKARTA, KOMPAS.com — Kepala Polri Jenderal Timur Pradopo mengatakan bahwa kepolisian akan mengembangkan kasus upaya terduga teroris yang berencana menyebarkan racun sianida di kantin kantor polsek, polres, dan kantin Markas Polda Metro Jaya.
Kapolri menyatakan akan menindak tegas keenam terduga teroris itu jika terbukti bersalah. "Akan ditindak tegas," ujar Kapolri kepada para wartawan seusai mengantar Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan rombongan menuju Jepang dan Swiss di Bandar Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Senin (13/6/2011).
Kapolri juga mengatakan, kepolisian akan mendalami motif di balik upaya peracunan terhadap polisi tersebut. "Tentunya nanti jika ada perkembangan, kami akan sampaikan ke rekan-rekan media. Tapi, insya Allah, kami bisa mengantisipasinya," lanjutnya.
Seperti diwartakan, Densus 88 Antiteror menangkap keenam terduga teroris tersebut, Jumat (10/6/2011). Mereka ditangkap berkat pengakuan kelompok Poso yang menembak polisi. Mereka hendak menyebarkan racun sianida di kantin-kantin lingkungan polisi seperti kantor polsek, polres, dan Polda Metro Jaya. Bahkan dicurigai mereka juga akan menyebarkan racun di lingkungan asrama polisi.
Keenam terduga teroris tersebut adalah:
  1. Santhanam (30), ditangkap di Utan Panjang III RT 12 RW 06, Utan Panjang, Kemayoran, Jakarta Pusat.
  2. Wartoyo (34), ditangkap di Jalan Trikora RT 05 RW 05, Duri Utara, Tambora, Jakarta Barat.
  3. Jumarto alias Qomarudin, alamat tinggal KTP di Kramat Batu Dalam No 1 RT 10 RW 08 Gandaria Selatan, ditangkap di kontrakannya di Panca III Sumurbatu, Kemayoran, Jakarta Pusat.
  4. Umar (25), ditangkap di kontrakannya di Jalan Kramat Pulo Raya. Ruko Senen Lantai V, Perkantoran Central Kramat Pulo No B26, Kemayoran, Jakarta Pusat.
  5. Paimin (34), ditangkap di kontrakannya di Serdang Baru I RT 09 RW 04, Kemayoran, Jakarta Pusat.
  6. Budi Supriyadi (33), ditangkap di Bendungan Jago RT 17 RW 02, Serdang, Kemayoran, Jakarta Pusat.
KOMPAS.com/Senin, 13 Juni 2011 | 09:22 WIB
http://nasional.kompas.com/read/2011/06/13/09224855/Kapolri.Tindak.Tegas.Teroris.Kemayoran

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan memberikan komentar, masukan yang sifatnya membangun blog ini.

Cari Blog Ini