Mengenai Saya

Foto saya
Shio : Macan. Tenaga Specialist Surveillance Detection Team di Kedutaan Besar. Trainer Surveillance Detection Team di Kedutaan Besar Negara Asing. Pengajar part time masalah Surveillance Detection, observation techniques, Area and building Analysis, Traveling Analysis, Hostile surveillance Detection analysis di beberapa Kedutaan besar negara Asing, Hotel, Perusahaan Security. Bersedia bekerja sama dalam pelatihan surveillance Detection Team.. Business Intelligence and Security Intelligence Indonesia Private Investigator and Indonesia Private Detective service.. Membuat beberapa buku pegangan tentang Surveilance Detection dan Buku Kamus Mini Sureveillance Detection Inggris-Indonesia. Indonesia - Inggris. Member of Indonesian Citizen Reporter Association.

Jumat, 03 Juni 2011

Teroris : Patung Yesus Dicuri Ketika Dua Gereja Luwu Timur Dibakar

Patung Yesus Dicuri Ketika Dua Gereja Luwu Timur Dibakar  

Sejumlah mobil dan sepeda motor dibakar masa di tempat parkir gereja Pantekosta Temanggung pada kerusuhan sidang vonis kasus penistaan agama dengan terdakwa Richmond Bawengan di Temanggung, Jateng, Selasa (8/2). Aksi massa dipicu ketidakpuasan atas vonis lima tahun kepada terdakwa yang mengakibatkan tiga buah rumah ibadah dirusak masa, empat mobil dan belasan sepeda motor dibakar masa. ANTARA/Anis Efizudin
TEMPO Interaktif, Palopo - Tokoh agama di Kabupaten Luwu Timur mendesak polisi mengungkap pelaku pembakaran fasilitas gereja di Desa Purwosari, Kecamatan Tomoni Timur, Rabu lalu. "Pelakunya harus ditangkap agar motifnya bisa segera diketahui," kata Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Luwu Timur, Ardias Bara, Jumat, 3 Juni 2011.

Tokoh agama lainnya, Pendeta Suriadi, mengatakan polisi harus bekerja keras mengungkap kasus ini. Apabila pelakunya tidak ditangkap, bisa menimbulkan konflik horizontal.

Tuntutan para tokoh agama itu disampaikan ketika dilangsungkan pertemuan antara tokoh agama-tokoh masyarakat-pemuda dengan jajaran Muspida Kabupaten Luwu Timur.

Paska pembakaran fasilitas Gereja Masehi Injili Indonesia (GMII) dan Gereja Katholik Santo Paulus, situasi di daerah tersebut tetap kondusif. Petugas keamanan tampak berjaga di lokasi dengan senjata lengkap. Pihaknya juga sudah dua kali mempertemukan tokoh agama dan masyarakat setempat.

" Saya terjun langsung untuk berjaga-jaga di TKP. Tokoh agama sudah komitmen tidak akan terpancing peristiwa ini," kata Kepala Polisi Resort Luwu Timur, Ajun Komisaris Besar Andi Firman.

Andi Firman mengaku belum mengetahui motif yang mendasari pelaku membakar fasilitas gereja. Sebelumnya, Wakil Bupati Luwu Timur, Thoriq Husler, menduga pelakunya masih ada kaitannya dengan peristiwa penembakan polisi di Palu, pekan lalu. Namun, Firman menepis dugaan itu. "Belum ada indikasi kuat mengarah ke situ," kata Firman.

Sementara itu, polisi memastikan aksi pembakaran dilakukan mengunakan jerami dan lilin. Fasilitas gereja yang terbakar adalah mimbar, kursi dan gorden. Sejauh ini barang yang dinyatakan hilang adalah patung Yesus Kristus yang terbuat dari perunggu dan tiga unit pengeras suara.

MUHAMMAD ADNAN HUSAIN
TEMPO Interaktif, Jum'at, 03 Juni 2011 | 12:55 WIB
http://www.tempointeraktif.com/hg/kesra/2011/06/03/brk,20110603-338391,id.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan memberikan komentar, masukan yang sifatnya membangun blog ini.

Cari Blog Ini