Mengenai Saya

Foto saya
Shio : Macan. Tenaga Specialist Surveillance Detection Team di Kedutaan Besar. Trainer Surveillance Detection Team di Kedutaan Besar Negara Asing. Pengajar part time masalah Surveillance Detection, observation techniques, Area and building Analysis, Traveling Analysis, Hostile surveillance Detection analysis di beberapa Kedutaan besar negara Asing, Hotel, Perusahaan Security. Bersedia bekerja sama dalam pelatihan surveillance Detection Team.. Business Intelligence and Security Intelligence Indonesia Private Investigator and Indonesia Private Detective service.. Membuat beberapa buku pegangan tentang Surveilance Detection dan Buku Kamus Mini Sureveillance Detection Inggris-Indonesia. Indonesia - Inggris. Member of Indonesian Citizen Reporter Association.

Sabtu, 27 November 2010

PENYANDERAAN

Irak Sudah Tahan 12 Orang
Sabtu, 27 November 2010 | 19:59 WIB

AFP
Foto dari tahun 2008 yang menunjukkan interior gereja Katolik Our Lady of Salvation, Baghdad, Irak. Di dalam gereja inilah orang-orang bersenjata menyandera sekitar 100 umat yang sedang menghadiri misa, Minggu (31/10).
KOMPAS.com – Pemerintah Irak terlihat bekerja keras mengungkap kasus penyanderaan berdarah di Gereja Our Lady of Salvation pada Minggu (31/10/2010). Kini, sebagaimana warta AP dan AFP, pemerintah Irak sudah menahan 12 orang terkait kejadian itu.
Menteri Dalam Negeri Irak Jawad Bolani, mengatakan berbagai penahanan itu dilakukan dalam beberapa hari terakhir dan menyebut operasi itu sebagai pukulan terhadap al-Qaeda.
Lebih dari 50 orang tewas ketika para anggota milisi itu mengambil alih gereja itu. Kelompok bersenjata itu menyerbu gereja saat misa pada Minggu, menuntut pembebasan para tawanan dari Al-Qaeda. Penyanderaan itu berakhir setelah pasukan keamanan menyerbu gereja itu beberapa jam setelah penyanderaan dimulai.
Sebuah pernyataan kemudian dipasang di sebuah situs internet militan yang diduga milik kelompok bernama Negara Islam Irak, sebuah kelompok payung militan Suni, yang mengatakan mereka melakukan serangan itu.
Meski berbagai gereja di Irak mengalami serangan dalam beberapa tahun terakhir, insiden itu merupakan insiden pertama yang melibatkan penyanderaan panjang.
Warga Kristen Irak, sebagian berasal dari sekte kuno, banyak yang sudah meninggalkan Irak sejak invasi pimpinan Amerika pada 2003, dan sekitar 600.000 warga Kristen masih berada di sana.
Sumber : kompas.com. Sabtu, 27 Nopember 2010

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan memberikan komentar, masukan yang sifatnya membangun blog ini.

Cari Blog Ini