Ini Dia Kekasih Gelap Bos CIA
Aulia Akbar
Sabtu, 10 November 2012 09:48 wib
Foto : Paula Broadwell (paulabroadwell.com)
WASHINGTON - Biro Investigasi Federal (FBI)
menguak misteri perselingkuhan Direktur Badan Intelijen Amerika Serikat
(CIA) David Petraeus. Nama Paula Broadwell pun muncul dan dinyatakan
sebagai kekasih gelap Petraeus.
Broadwell adalah seorang penulis biografi yang sangat akrab dengan Petraeus. Perempuan itu dikabarkan sempat meretas email Petraeus, namun sampai saat ini, sumber belum mengetahui apakah Broadwell akan dikenakan dakwaan kriminal karena meretas email jendral itu.
Petraeus bertemu Broadwell enam tahun yang lalu, ketika Petraeus memberikan kuliah umum di Universitas Harvard. Saat itu, Broadwell sedang aktif melakukan penelitian dan mulai mengakrabkan diri dengan Petraeus.
Sama seperti Petraeus, Broadwell juga berdinas di militer. Perempuan yang tinggal di Charlotte, North Carolina itu merupakan istri dari seorang radiolog, Dr Scott Broadwell. Serta memiliki dua orang anak, Lucien dan Landon.
"Saya adalah siswa yang diundang ke Harvard untuk bertemu dengan jendral pada acara makan malam, saya diundang karena saya adalah seorang militer," ujar Broadwell, seperti dikutip Daily Mail, Sabtu (10/11/2012).
"Saya mengenalkan diri saya ke Letnan Jendral Petraeus dan mengatakan padanya tentang minat saya di bidang penelitian. Dia memberikan saya kartu nama dan meminta saya untuk tetap berkomunikasi dengan peneliti lain, serta sejumlah militer yang bekerja di bidang yang sama," imbuhnya.
Broadwell lulus dari Akademi Militer West Point dengan menyandang gelar kehormatan. Perempuan berusia 39 tahun itu langsung melanjutkan studinya di King College, London, untuk memburu gelar PhD.
Salah satu hasil karyanya adalah buku biografi berjudul "All In" yang menceritakan kehidupan David Petraeus. Broadwell juga menghabiskan banyak waktunya di tahun 2010 hingga 2011, di Afghanistan bersama Petraeus.
Pada dasarnya, perselingkuhan bukanlah satu hal yang memaksa seorang pejabat CIA mengundurkan diri, kecuali bila perselingkuhan itu menimbulkan resiko. Namun Petraeus mengundurkan diri karena menganggap perselingkuhan itu sebagai masalah besar yang dapat mempermalukan CIA.(AUL)
Broadwell adalah seorang penulis biografi yang sangat akrab dengan Petraeus. Perempuan itu dikabarkan sempat meretas email Petraeus, namun sampai saat ini, sumber belum mengetahui apakah Broadwell akan dikenakan dakwaan kriminal karena meretas email jendral itu.
Petraeus bertemu Broadwell enam tahun yang lalu, ketika Petraeus memberikan kuliah umum di Universitas Harvard. Saat itu, Broadwell sedang aktif melakukan penelitian dan mulai mengakrabkan diri dengan Petraeus.
Sama seperti Petraeus, Broadwell juga berdinas di militer. Perempuan yang tinggal di Charlotte, North Carolina itu merupakan istri dari seorang radiolog, Dr Scott Broadwell. Serta memiliki dua orang anak, Lucien dan Landon.
"Saya adalah siswa yang diundang ke Harvard untuk bertemu dengan jendral pada acara makan malam, saya diundang karena saya adalah seorang militer," ujar Broadwell, seperti dikutip Daily Mail, Sabtu (10/11/2012).
"Saya mengenalkan diri saya ke Letnan Jendral Petraeus dan mengatakan padanya tentang minat saya di bidang penelitian. Dia memberikan saya kartu nama dan meminta saya untuk tetap berkomunikasi dengan peneliti lain, serta sejumlah militer yang bekerja di bidang yang sama," imbuhnya.
Broadwell lulus dari Akademi Militer West Point dengan menyandang gelar kehormatan. Perempuan berusia 39 tahun itu langsung melanjutkan studinya di King College, London, untuk memburu gelar PhD.
Salah satu hasil karyanya adalah buku biografi berjudul "All In" yang menceritakan kehidupan David Petraeus. Broadwell juga menghabiskan banyak waktunya di tahun 2010 hingga 2011, di Afghanistan bersama Petraeus.
Pada dasarnya, perselingkuhan bukanlah satu hal yang memaksa seorang pejabat CIA mengundurkan diri, kecuali bila perselingkuhan itu menimbulkan resiko. Namun Petraeus mengundurkan diri karena menganggap perselingkuhan itu sebagai masalah besar yang dapat mempermalukan CIA.(AUL)