TEMPO.CO, Jakarta
-Kepala Kepolisian Resor Metropolitan Tangerang Komisaris Besar Wahyu
Widada mengatakan telah menangkap tiga orang bersenjata tajam dalam
razia di Kota Tangerang. Razia dilakukan setelah Ketua Forum Betawi
Rembug Muhidin tewas dikeroyok massa.
"Saya tidak
menangkap anggota organisasi massa, tapi orang-orang yang membawa
senjata tajam," kata Wahyu dihubungi Tempo, Kamis 28 Juni 2012. Wahyu
menyatakan ketiga orang tersebut merupakan salah satu organisasi massa.
Mereka ditangkap lantaran membawa golok. "Ketiganya sedang kami
periksa," kata Wahyu.Informasi yang diterima Tempo, tiga orang anggota organisasi massa yang ditangkap itu adalah Surono (32 tahun), warga Sudimara Jaya, Ciledug; Endi Yunus (29 tahun), warga Bakung, Kecamatan Cikande, Serang; dan Syamsudin (32 tahun), warga Cipadu Jaya, Kecamatan Larangan, Kota Tangerang.
Ketiganya ditangkap saat menjaga rumah Lurah Muslim yang disebut sebagai Ketua Pimpinan Anak Cabang PP Kecamatan Ciledug, di Peninggilan Selatan, Kecamatan Ciledug, Kota Tangerang. Dari tangan mereka, polisi menyita tiga bilah golok berbagai ukuran, dua ponsel, serta satu sepeda motor warna Merah hitam ber-nopol B-6047-EDB.
Peristiwa pengeroyokan oleh massa hingga menewaskan Muhidin, Ketua Forum Betawi Rembug berlangsung di Jalan Ruko Sabar Garuda Asri, Pondok Aren, Tangerang Selatan, Rabu 27 Juni 2012 dinihari. Massa diperkirakan berjumlah 50 orang tak dikenal. Mereka mengendarai sepeda motor kala mendatangi posko organisasi massa itu.
Di posko, terdapat sekitar 10 anggota FBR sedang berkumpul. Massa tiba-tiba menyerang. Kontan anggota FBR itu menyelamatkan diri. Muhidin bertahan dan melawan. Lantaran tak seimbang ia tewas dengan luka bacok di sekujur tubuhnya.
AYU CIPTA
sumber :http://id.berita.yahoo.com/bos-fbr-dibunuh-tiga-pembawa-golok-ditangkap-013854001.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan memberikan komentar, masukan yang sifatnya membangun blog ini.